part 5 (B)

9 0 0
                                    

"Kau benar,  Natasha kehilangan semuanya hanya karena aku,  tapi aku mengorbankan seluruh kekuatanku hanya untuk membangun dunia itu,  dimana dia akan kembali dan menerimaku, dimana aku akan mengumpulkan ribuan keping esensi, agar Natasha memiliki wujud kembali, " ucap Steven. Malam itu sangat cepat berlalu. Tidak ada yang berani menetap terlalu lama di tepian portal sekalipun,  Steven duduk di sana dengan tenang.

"Al... Kau akan pulang sebagai Natashaku," ucap Steven. Seolah dia tau apa yang terjadi dengan Al disana.

***

Tubuh Al seperti terjatuh dalam lubang hitam,  tidak ada yang tau sudah berapa lama dia terjatuh,  yang pasti bagi Al ini sudah terlalu lama dan sepertinya jurang itu tidak berdasar.

"Al... Tolong aku,"

"Tolong aku Al!"

Teriakan Pho memenuhi pikirannya.

"Pho... Kau dimana? Ada apa denganmuapakah Ai sedang bersamamu? Apa yang dia lakukan padamu,"

"Ikutilah kata hatimu dan cepat temukan aku,"

"Pho!”

" Pho!”

Al memanggilnya namun suara itu tidak muncul.

Tubuh Al masih melayang jatuh hingga cahaya terang menelannya dan dia tidak ingat lagi.

"Kau masuk kedalam perangkap mematikan ini," suara itu terdengar sangat puas.

****

Byuuurrrrr

"Air lagi!” batin Al.

Tubuhnya tercebur hampir sedalam sepuluh meter,  tangan Al berusaha menggapai sesuatu,  bahkan berusaha berenang,  namun dirinya tidak bisa. Ada yang aneh dengan air di sekelilingnya.

" siapapun tolong," teriak Al dalam hati.

Napas Al tercekat,  paru-parunya serasa dipenuhi air,  jantungnya melambat berdetak.

"Ini akhirnya," batin Al.

"Mati lagi lalu dihidupkan kembalisemenyedihkan itukah hidupku, tidak adakah keringanan untuk hukuman," tanya Al.

Al menghembuskan napas terakhirnya,  semua terasa sangat ringan hingga dia tidak bisa merasakan apapun, tubuhnya perlahan naik ke permukaan. Hingga sebuah tangan menariknya dengan sangat cepat.

Al sudah tidak bergerak.

"Apakah dia sudah meninggal Pangeran?” pertanyaan itu muncul saat setelah seorang pria mengangkat tubuh wanita yang sudah memucat. Sangat pucat.

Tidak ada napas,  jantung tidak berdetak dan denyut nadi hilang,  ini sudah dua jam setelah pria itu mengangkat wanita yang memejamkan mata. " jika kau ingin mati katakan,  aku akan menguburmu di lahan penuh lahar panas," ucap Pria itu.

Suaranya bak perintah yang tidak bisa dibantah,   perlahan aura tubuh wanita itu berubah,  cahaya putih menyelimutinya dan....

Air keluar dari mulut dan hidungnya,  kemudian jantung mulai berdetak,  nadinya berdenyut dan napas mulai normal. "Anda belum mengenal siapa dia,  kenapa anda menyelamatkannya," ucap pengawal.

God Blood (Shasa X Zent)Where stories live. Discover now