Chap.7 - Mengajarkan

198 34 1
                                    

Setelah selesai sarapan.

Sekarang Chifuyu tengah berjalan ke arah ruang tamu, dia ingin menonton tv agar dia tidak bosan-bosan sekali selama istirahat di rumah.

"Nonton apa ya?film horor boleh kali ya..kakek cangkul deh"Chifuyu mengambil sebuah kaset lalu memasukkannya kedalam DVD, setelah itu dia enjoy menonton film tersebut ditemani keripik kentang yang tadi sempat diambilnya.

Baji datang mendekati Chifuyu, "kau sedang apa?" Tanyanya.

"Oh, menonton film, kau mau menonton bersama?"tawar Chifuyu.

"Film?... eh-tunggu kenapa ada manusia di dalam benda itu!?"Baji mengecek tv milik Chifuyu, sepertinya dia mencari keberadaan pintu, 'apakah ada pintu yang bisa dimasuki di dalam benda ini? Kenapa mereka ada didalamnya? Kenapa mereka seperti tidak mengetahui keberadaan kita berdua?'begitu pikirnya.

"Gw lupa kalo dia tuh orang yang tinggal di zaman yang belum canggih, yang berarti dia gaptek, bahkan lebih gaptek dari Kazutora.."Chifuyu bergumam sambil mengusap kasar wajahnya.

"Sepertinya aku harus mengajarimu tentang teknologi di zaman ini"ucap Chifuyu yang membuat Baji kebingungan.

"Teknologi?"

.
.
.

Seharian ini Chifuyu mengajarkan baji tentang perkembangan teknologi di zaman modern ini, mulai dari mengajarkan tentang transportasi.

"Kendaraan ruda empat Itu namanya mobil, mobil biasanya digunakan orang untuk pergi bekerja atau sekedar bepergian ke tempat yang ingin pengendaranya tujui, untuk bisa mengendarainya kita perlu mengisinya dengan bensin yang dibuat dari minyak bumi"ucap Chifuyu menunjuk beberapa mobil yang melewati apartemennya.

"Oh..fungsinya sama seperti kereta kuda yang biasanya dipakai di zamanku ya?"tanya Baji.

"Bisa dibilang seperti itu, lalu yang itu namanya truk, itu biasanya digunakan untuk mengangkut barang seperti perlengkapan ekonomi yang akan dijual dibeberapa tempat, di zamanmu mungkin mirip seperti kereta pengangkut barang, bahan bakarnya sama seperti mobil"ucap Chifuyu menunjuk ke truk yang sedang mengangkut barang.

.

Lalu barang-barang ekonomi rumah tangga.

"Kau sudah tahu kompor kan?"tanya Chifuyu.

"Iya aku tahu, ibuku pernah mengajariku memasak menggunakan kayu bakar"jawab baji.

"Oke, mungkin yang berbeda dari kompor di zaman ini hanya bahan bakarnya saja, ini namanya gas"Chifuyu menunjuk ke arah tabung gas yang berada di sampingnya.

"Tabung gas ini berisi senyawa-senyawa kimia, jadi kita harus berhati-hati jika ingin memasangkannya ke kompor ini, kita harus mengganti gasnya jika sudah habis dengan menukarnya dengan yang baru, lalu jika ingin menyalakannya tinggal kita putar saja pemantiknya"jelas Chifuyu.

/Byar
Api menyalah dari kompor.

"Hey, Awas! Kau bisa terbakar nanti!"baji menjauhkan Chifuyu dari kompor tersebut.

"Tidak apa-apa jika aku berhati-hati, lagipula kita bisa mengatur besar kecilnya api yang menyala di kompor ini"Chifuyu menjelaskan sambil mempraktekkan nya kepada Baji.

"Dengan begini kau bisa masak makanan sendiri di rumah kalau aku sedang bekerja ya?"tanya Chifuyu, baji mengangguk.

.
.
.

Chifuyu terus mengajarkan Baji tentang perkembangan yang terjadi di zamannya sampai larut malam, Seperti mengajarkan Baji menggunakan handphone, memberi tahu bahwa lampu di zamannya sudah menggunakan listrik, dan lainnya, hingga baru ia sadari kalau demamnya sudah turun.

"Zaman banyak berkembang ya...aku merasa seperti sudah tua.."baji menyandarkan kepalanya ke sofa.

"Ya iyalah tua, lo aja tinggal di zaman yang bahkan buyut gw belum lahir!"Chifuyu membatin.

"Memang usiamu berapa? Dan mengapa kau bisa menjadi kucing Seperti ini?"ucap Chifuyu basa basi walau dia juga sedikit penasaran dengan apa yang terjadi dengan pria di sampingnya ini.

"Karena kutukan ini Umurku hanya bertambah sedikit setiap Dasawarsa, kira kira sekarang usiaku 27 tahun"jawab baji.

"Eh 27 tahun!? Berarti kau hanya lebih tua 1 tahun dariku!? Lalu apa maksudmu kutukan!?" Chifuyu memasang tampang kaget.

"Ya begitulah..., aku dikutuk oleh seseorang, ini semua terjadi karena salah ayahku" ucap Baji seperti orang yang sedang marah.

"Bisakah kau menceritakannya lebih rinci kepadaku" sepertinya Chifuyu mulai kepo dengan kehidupan baji sebelumnya.

"Hm? Baiklah aku akan menceritakannya.."

Chifuyu beranjak dari sofa yang ia duduki semula lalu duduk bersimpuh di depan baji bersiap mendengarkan setiap detik dari cerita yang akan diceritakan olehnya.

"Haha, kau seperti anak kecil yang akan dibacakan dongeng saja"ucap baji terkekeh.

"Cepat ceritakan, aku penasaran!" Chifuyu menuntut baji untuk segera menceritakan kisahnya.

"Ya ya aku mulai"Baji bersiap untuk bercerita.

"Ekhem, pada zaman dahulu~"/PLAK
nyasar blok! Ok ok serius, ini yang bener.

"Waktu itu usiaku masih 14 tahun, aku sedang bermain di halaman bersama para pengawal-"ucapan baji terpotong.

"Pengawal!? Kau orang kerajaan!?"tanya Chifuyu.

"Iya aku anak dari sepasang raja dan ratu"ucap Baji yang membuat Chifuyu melotot tak percaya.

"Lanjut ke ceritanya"

"Tiba-tiba datang sepasang suami istri yang sudah lansia menerobos masuk ke kerajaanku dan menanyakan keberadaan ayahku"Chifuyu masih menyimak dengan tenang.

"Ayahku langsung datang menghampiri sepasang kakek nenek itu, ternyata mereka meminta pertanggung jawaban karena ayahku telah membunuh kucing kesayangan milik anak mereka"

"Bukannya bertanggung jawab ayahku malah memukul kakek itu sampai tak sadarkan diri bahkan nenek itu sempat di tampar olehnya, nenek itu marah dan mengutuk keluarga kami..lebih tepatnya aku,ibuku,dan ayahku dikutuk menjadi kucing selamanya. Nenek itu memberi pengecualian untukku, jika aku ingin terbebas dari kutukan ini aku harus mendapatkan pasangan hidup, namun karena aku tidak memiliki apa-apa lagi, tidak ada yang mau denganku"

"Sejak saat itu kerajaanku menjadi kacau, banyak penduduk yang datang ke kerajaan dan karena kerajaanku sudah tidak ada yang memimpin menjadikan para penghianat yang mengambil alih kerajaanku"

"Ayahku mati karena diinjak-injak oleh para penduduk,ibuku pun sama karena dia mencoba melindungi ayahku, lalu aku hanya bisa meninggalkan kerajaan,Aku tersesat di sebuah hutan tetapi beruntungnya aku dipungut oleh seorang nenek yang tinggal di hutan itu"

"Berarti nenek itu yang waktu itu memberimu kepadaku?"tanya Chifuyu.

"Iya dia orangnya, aku menceritakan tentang diriku juga kepadanya, dia merasa kasihan kepadaku dan ingin membantuku mencari pasangan, tapi itu tidak lama karena...beberapa hari setelahnya dia meninggal, tetapi arwahnya masih tidak bisa tenang sebelum bisa membantuku"

"Hmm"terdengar suara gumaman dari depan Baji.

Ternyata Chifuyu sudah tertidur.

"Haaahh...sudah tidur tenyata.."gumam baji.

"Padahal aku belum memberi tahunya bahwa.."








TBC

Ya ampun:")..tadi sempet salah publish chap, untung cepet sadar🙂


Ciee digantungin~Yahaha hayuk🗿

hayo~ baji mau ngasih tau apa ke Cipuy?(  ͡° ͜ʖ ͡°)

Kita lihat di chapter selanjutnya,dah~👋🏻

Living With a Demon Cat!? - Bajifuyu [DISCONTINUED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang