Chap.10 - Anjing

178 31 8
                                    

"SAMLEKOM!"teriak orang itu menerobos masuk ke dalam pet shop.

"Kalo salam tuh yang bener! Kek nggak diajarin agama aja Lo! Ulang!"teriak Chifuyu memerintahkan orang itu keluar dari Pet shop dan mengulangkan salam.

Orang tersebut pun menjalankan apa yang diperintahkan oleh Chifuyu walau sedikit tidak ikhlas, dia keluar dari Pet shop dengan raut wajah masam lalu masuk lagi dan mengulangkan salam dengan benar walau nadanya kek ngajak ribut.

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh!"setelah mengucapkan salam, orang itu langsung mendekati Chifuyu.

"Ada perlu apa tuan Sanzu Haruchiyo a.k.a babunya Mikey datang kemari?"tanya Kazutora dengan nada yang lemah lembut.

"Ada anjing nggak? Kalo ada gw adopsi satu, Mikey pengen melihara anjing katanya, jangan mahal-mahal gw lagi bokek soalnya" tanya Sanzu kepada para pegawai sekaligus pemilik pet shop itu.

"Lo mau ngadopsi anjing apa mau makan bakso? Pake nawar segala"ucap Rahmat dkk, karena mereka sudah akrab dan tau prilaku sanzu seperti apa.

"Ada nih"Chifuyu menunjuk Kazutora.

"Kok gw!?"bantah Kazutora marah karena dia dianggap sebagai Anjing oleh temannya.

"Bukan Lo tapi perilaku Lo"Chifuyu menunjuk-nunjuk Kazutora seolah sedang mengoloknya

"Aing bukan anjing! Aing itu maung perkasa!"ucap Kazutora memperagakan seekor harimau yang sedang marah.

"Udah dramanya, sekarang ada anjing apa aja disini?"sanzu mengancam mereka dengan katana, seolah jika mereka melenceng dari permintaannya lagi, mereka hanya tinggal nama esoknya.

Mereasa terancam mereka langsung membawa berbagai jenis anjing yang bisa Sanzu pilih untuk di adopsi.

.

Selesai memilih

"Uangnya dah gw transfer ya! tengs semuanya!"sanzu melambai dan berjalan lagaknya cat walk keluar dari Pet shop.

"Lain kali pake masker Lo biar khodam Lo nggak keluar!"teriak Kazutora membuat Sanzu berhenti berjalan.

"Gw bukan si Putra yang kalo kesurupan nggak kenal tempat"ucap Sanzu menoleh ke arah Putra.

"Salah gw apa anjir!? Kok gw dibawa-bawa!? Oh gw tau, ini semua salah Mbah Sukun!"batin Putra yang hanya bisa didengar oleh khodam nya yaitu Mbah Ramen Sukun alias moyang para iblis yang berada di dalam tubuhnya.

Mbah Sukun : kok gw Jing!?

"Emang kenapa kalo dia nggak pake masker?"tanya Baji.

"Masker tuh udah kayak segel buat dia"jawab Chifuyu.

"Dia kalo make masker alim penuh dengan sopan santun, pas lepas masker kelakuannya kek nggak beragama"lanjut Chifuyu yang masih bisa di dengar oleh Sanzu walau Sanzu sudah berada diluar Pet Shop Sekarang.

"Sabar~ orang sabar di sayang Mikey~ daripada gw gelud mending gw nganter nih anjing ke Baginda Mikey yang terhormat~"senandung Sanzu menenteng kandang yang berisikan seekor anjing jenis Pudel berwarna putih yang bisa dibilang lucu, lalu masuk kedalam mobilnya dan pergi dari tempat itu.

.

"Bay~ Bestie ku tercintah~sampai bertemu besok dengan masalah kehidupan baru yang menunggu~ babay~"ucap Kazutora dengan nada manja jelita lalu melenggang pergi.

Karena hari semakin larut mereka semua kembali ke tempat tinggal masing-masing.

Sebelum pulang Chifuyu mampir ke super market terlebih dahulu untuk membeli bahan-bahan makanan yang sudah habis stok di apartemennya.

Setelah semua keperluan sudah terbeli, Chifuyu dan Baji kembali ke apartemen.

.
.
.

Sesampainya mereka di apartemen hujan langsung turun deras.

"Fiuh..untung aja dah nyampe jadi nggak keujanan deh" ujar Chifuyu seraya mengelus dadanya.

Setelah itu mereka membagi tugas.

Chifuyu sekarang tengah memasak makan malam untuknya dan Baji, sedangkan Baji sedang berberes ruangan.

Menu makan malam kini adalah Tempura Udang dan Dumpling goreng. setelah selesai dengan kegiatan masing-masing mereka pun makan malam bersama di ruang makan.

Hening, tak ada salah satu dari mereka yang berbicara hingga mereka selesai makan.

"Chifuyu, biar aku yang mencuci piringnya ya?"tawar Baji yang diangguki oleh Chifuyu

"Kalau begitu aku akan mandi dulu"Chifuyu pun beranjak ke kamar mandi meninggalkan Baji yang sekarang sedang berkutat dengan tumpukan piring kotor.

"Selesai!"ujar Baji tersenyum sumringah.

Chifuyu keluar dari kamar mandi dengan piyama yang membalut tubuhnya, Baji menghampiri Chifuyu.

"Chifuyu!"panggil Baji.

"Loh, kukira kau sudah tidur duluan, ada apa Baji-san?" Ucap Chifuyu sambil mengeringkan rambutnya karena barusan dia habis keramas.

"Aku mau bilang sesuatu.."Baji meraih tangan Chifuyu lalu menggenggamnya erat.

"Katakan saja Baji-san" Chifuyu menoleh kearah Baji yang memasang raut wajah serius.

"Sebenarnya Kau itu.."





















TBC

Awokawok Maap digantung, lagi kehabisan ide soalnya('-﹏-';)

Yuhu~author izin Hiatus dulu ya..
Mau persiapan PAS buat Minggu depan sekalian rencana acara tahun baru🗿

Author akan kembali lagi bulan Januari tahun depan,sekalian ngumpulin draf biar bisa Double up kalo dah selesai hiatusnya,hehe.

Oke segitu aja, babay~\(^o^)/

Sampai ketemu lagi tahun depan<( ̄︶ ̄)>

Living With a Demon Cat!? - Bajifuyu [DISCONTINUED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang