.
.
.
Ken sedang berada di Cafeteria sekolah bersama Dean dan Willy. Saat ini tengah jam istirahat. Mereka sibuk bercerita lebih tepatnya Dean dan Willy saja karena Ken hanya mendengarkan. Tiba-tiba Willy mengajak untuk bermain kerumahnya sepulang sekolah karena hari ini dia sendirian dirumah, orangtuannya ada perjalanan bisnis dua hari. Bahkan ia meminta Dean untuk menginap. Dan pastinya disetujui Dean karena Dean memang sering menginap di rumah Willy begitupun sebaliknya. Willy mengajak Ken namun Ken mengatakan ia tidak bisa. Willy merayu Ken untuk bermain saja kerumahnya jika tidak bisa menginap. Sungguh Ken tidak enak menolaknya namun ia tidak bisa. Tiba-tiba bel berbunyi menandakan jam istirahat sudah berakhir.
Skip...
.
.
.
Sepulang sekolah Willy kembali merayu Ken untuk ikut bermain dirumahnya. Ken lagi-lagi menolak. Willy memasang tampang sedihnya yang membuat Ken menjadi semakin merasa bersalah pada Willy karena menolak ajakan Willy. Bahkan Dean mambantu merayu Ken agar Ken mau ikut mereka.
"ayolah Kennn......main kerumahku....sebentar saja tidak apa apa deh..."mohon Willy
"udah Ken...ikut aja yuk...kasian tuh Willy...udah mohon-mohon dari jam istirahat....kesepian tuh dia..."tambah Dean
Ken hanya menghela napas. Sungguh dia tidak bisa. Namun karena merasa bersalah, dengan sangat..sangat terpaksa Ken menyetujui permintaan Willy.
"horeeee.....dari tadi kek Ken....masa aku harus mohon mohon dulu..."ucap Willy
Kemudian mereka menuju rumah Willy. Di perjalanan menuju rumah Willy Ken tampak gelisah, dia berharap tidak akan terjadi apa-apa nantinya. Semoga saja traumanya tidak kambuh saat disana. Sesampainya dirumah Willy..Willy mengajak Ken masuk karena Ken dari tadi tetap diam berdiri disamping mobil, sedangkan Dean sudah masuk duluan, karena Dean sudah terbiasa jadi tidak ada kecanggungan lagi, itu sudah sama seperti rumahnya sendiri bahkan ia sudah dekat dengan kedua orangtua Willy begitupun sebaliknya. Willy yang memegang tangan Ken merasakan tangan Ken dingin dan berkeringat. Willy pikir Ken berkeringat karena cuaca yang panas dan dinginnya mungkin karena terkena AC mobil tadi. Willy mempersilahkan masuk dan meminta Ken untuk duduk dan memanggil pelayan dirumahnya untuk mengambilkan minum.
"Ken...kamu nggak apa-apa?" tanya Willy yang merasa ada yang aneh pada temannya ini
"aku nggak apa-apa" jawab Ken pelan dan berusaha tersenyum karena tidak ingin membuat temannya khawatir.
Pelayan datang membawakan minum dan meletakkannya diatas meja yang berada di depan Ken.
"minum Ken..." ucap Willy
Ken mengambil minum tersebut dan meneguknya hingga setengah. Jujur saja tenggorokannya tiba-tiba terasa kering, detak jantungnya tidak beraturan dan ia sudah berkeringat dingin.
"wah...kamu haus ken..gitu banget minumnya...eh aku ke kamar dulu ya..mau ganti baju, kamu mau ikut?" ucap Willy dan tanyanya
"nggak,,,aku tunggu disini aja" jawab cepat Ken.
Kalau ada yang nanya Dean mana,,jawabannya dia udah didapur makan, karena dia lapar. Kan udah dibilang rumah Willy udah sama kek rumah dia jadi sesuka dia aja. Lagian Willy juga nggak masalah, soalnya dia juga gitu dirumah Dean.
"atau kamu mau kedapur? Dean didapur tuh makan" tanya Willy lagi
"nggak deh..."jawab Ken singkat
KAMU SEDANG MEMBACA
Carnation
Fanfiction*2010 Seorang anak laki-laki yang memakai seragam SMP masuk kesebuah rumah mewah berwarna putih, tepatnya rumah orangtuanya. ia baru saja pulang dari sekolahnya. "ibu, aku pulang. ayah mana bu ? sudah pulang?" ucap seorang anak laki-laki bukannya d...