.
.
.
Tepat hari ini sudah sebulan Ken menyamar menjadi siswa di salah satu Senior High School, cukup banyak informasi yang ia dapatkan mengenai korban namun ia masih terjebak dalam kebuntuan mengenai sang pelaku. Ia terus mencari-cari dan mencoba melakukan profiling mengenai sang pelaku tapi ia belum juga menemukan seseorang yang benar-benar sesuai dengan profiling yang ia susun. Ada beberapa yang ia curigai namun ia saja masih merasa sangat ragu akan kecurigaannya tersebut.
.
.
.
Hari ini adalah hari weekend dan Ken memilih untuk bermalas-malasan di apartemen saja, ntahlah..ia merasa bahwa setelah kejadian ia pernah drop belakangan membuat ia mudah kelelahan dan hingga saat ini ia masih disuruh untuk mengonsumsi obatnya,,bahkan jika ia melupakan sehari saja ia akan merasa sangat tidak bertenaga dan berakhir mimisan....Jadi karena itu ayah dan abang-abangnya semakin overprotektif padanya..dan ia hanya bisa pasrah..
Ken sedang berada di ruang tengah bersama Ezra,,yang mana Ezra yang sedang fokus menonton sedangkan Ken yang tengah bermain laptop, ia tengah sibuk berkutat melakukan sesuatu yang ia sukai yaitu hacking. Lalu tiba-tiba muncul berita mengenai ditemukannya jasad wanita di sebuah pabrik terbengkalai..(Berita terkini...telah ditemukan koper yang berisi jasad seorang wanita..bla...bla..)...Mereka berdua terdiam dan kemudian saling pandang... saling Mengerti arti dari pandangan tersebut,,keduanya akhirnya bergegas pergi ke TKP untuk melihat langsung situasi disana...
Skip
.
.
.
Sesampainya Ken di TKP, Ken memakai topi dan maskernya untuk memasuki area TKP karena sudah banyak wartawan yang berada disana...awalnya ia dicegah oleh polisi yang berada disana karena pakaiannya yang terlihat mencurigakan namun ketika ia memperlihatkan id cardnya ia dipersilahkan masuk..hal itu terjadi karena kasus tersebut memang sudah menjadi tanggung jawab dari tim mereka...Setelah melihat ke tempat di mana jasad ditemukan Ken melihat jasad tersebut dan ia terkejut..karena ternyata jasad wanita tersebut adalah siswi yang pernah ia lihat di sekolahnya..lebih tepatnya siswi yang pernah di jemput oleh salah satu teman abangnya...
Disisi lain Ezra tengah menanyakan pada detektif rekannya yang berada disana apakah identitas jasad tersebut sudah di peroleh dan rekannya mengatakan bahwa jasad wanita tersebut sudah di konfirmasi.
"korban bernama Aurellia Amber, merupakan siswi.."ucap detektif rekan Ezra
"Siswi Senior High School dari sekolah xxx kan? " potong dan tanya Ken pada detektif yang ingin menjelaskan kepada Ezra
"ahh..i..iya...korban merupakan salah satu siswi kelas 12 disana..usianya 19 tahun..."ucap detektif tersebut membenarkan ucapan Ken
"dari mana kamu mengetahuinya Ken? apa kamu mengenalnya?"tanya Ezra kepada Ken..Ezra pikir, Ken mengenalnya karena sekolah yang disebut Ken tadi adalah sekolah dimana Ken bersekolah saat ini untuk kepentingan menyamarnya.
"aku pernah melihatnya ketika sepulang sekolah...tapi aku tidak mengenalnya..sepertinya ia berada dikelas yang jauh berbeda dari yang aku ambil ...dan juga aku pikir ia adik teman abang..karena aku pernah melihat teman abang menjemputnya saat itu.."jawab Ken
"teman abang? siapa?" tanya Ezra lagi
"itu..yang pernah menjengukku di rumah sakit..."jawab Ken sambil berpikir..ia melupakan nama teman abangnya tersebut..ya Ken memang orang yang mudah melupakan nama orang lain namun ia akan sangat mengingat wajah-wajah yang pernah ia temui...
"Zane? Andrew? yang mana?" tanya Ezra lagi yang penasaran
"hmm..entahlah...aku melupakan namanya" jawab Ken acuh
"tapi Ken...setau abang mereka berdua tidak memiliki adik karena Zane anak bungsu sedangkan Andrew anak tunggal" ucap Ezra
Ken yang mendengarnya terdiam seketika...bukan adiknya berarti,,pikir Ken...ah mungkin hanya kenalan...pikirnya lagi...ia berusaha berpikir positif namun tidak dipungkiri ia menjadi curiga pada salah satu teman abangnya tersebut...Ken berpikir akan mencari informasi mengenai teman-teman abangnya nanti....
Skip
.
.
.
Malam ini Ken sibuk di depan komputernya, ia tengah mencari data-data dari teman abangnya. Saat ia sibuk mencari-cari ia menemukan sesuatu yang membuat ia semakin penasaran... ia menemukan data-data salah satu teman abangnya....Disana ia melihat nama ayah dan ibu dari teman abangnya tersebut dan ketika ia hendak mencari foto-fotonya ia menemukan bahwa ibu dari teman abangnya tersebut terlihat mirip dengan wanita yang ia lihat saat masih kecil..wanita yang ditusuk dan dipukul menggunakan vas bunga....Seketika tangan Ken bergetar dan kejadian dimasa lalunya terputar otomatis dikepalanya dimana wanita tersebut yang menatapnya seolah meminta pertolongan hingga tatapan anak laki-laki yang begitu tajam menatapnya....ia langsung berdiri dari kursi yang ia duduki dan perlahan mundur menjauh..tubuhnya bergetar dan tanpa bisa ia kontrol ia mulai menangis...
Dilain sisi ayah yang awalnya berada di ruang tengah kini berniat untuk masuk kekamar anaknya untuk melihat apa yang tengah anaknya tersebut lakukan...apakah anaknya itu sudah tidur atau malah asyik bermain game...sekalian ia ingin menanyakan apakah Ken sudah meminum obatnya..soalnya jika tidak diingatkan, Ken akan dengan mudahnya melupakannya,ntah sengaja ataupun tidak..karena ayah sangat tau jika anaknya tersebut sangat membenci benda kecil yang biasanya berwarna warni tetapi ada juga yang putih namun pahit tersebut...
"Ken...kamu lagi ngapain? udah tidur?" tanya ayah sambil masuk ke kamar Ken...Namun tidak ada jawaban ...
Yang ayah lihat saat ini anaknya tengah mundur perlahan dengan tubuh yang bergetar...ayah segera mendekati anaknya...ia pikir pasti ada yang tidak beres...saat ayah mendekati Ken dan memegang pundak anaknya yang terlihat bergetar...Ken langsung berbalik melihat ke arah orang yang memegang pundaknya dan saat dia menyadari bahwa itu adalah ayahnya..ia langsung memeluk ayahnya dengan erat dan terisak didada bidang ayahnya....
Ayah yang merasakan tubuh anaknya yang bergetar dan menangis dipelukannya mengusap punggung anaknya dengan lembut dan berusaha menenangkan anaknya dengan memberikan kata-kata penenang serta membawa anaknya ke tempat tidur...
"ayah disini nak....tenang ya sayang...ada ayah disini..."ucap ayah lembut sambil mengelus punggung anaknya dan mengecup kepala anaknya sayang..
Setelah beberapa menit Ken menangis dengan ayah yang berusaha menenangkannya, tubuh Ken meluruh dengan napas teratur..ternyata ia tertidur..mungkin karena lelah menangis pikir ayah...ayah membaringkan anaknya dengan perlahan dan membenarkan posisi tidur anaknya agar nyaman..lalu ia mengambil posisi disebelah Ken tidur..ayah berniat akan menemani anaknya tidur guna mengawasinya..ia khawatir jika anaknya akan drop lagi...
Namun saat ayah ingin memejamkan mata ia menjadi teringat dan penasaran kenapa anaknya tiba-tiba seperti tadi dan tanpa disengaja ayah melihat ke arah komputer Ken yang masih menyala..ayah bangkit dari posisi tidurnya perlahan dan berjalan menuju meja komputer Ken disana ia melihat ada dua foto orang yang mana satunya merupakan orang yang ia kenal...cukup ia kenal malah....mungkin ia akan menanyakan pada anaknya besok mengenai apa yang sebenarnya terjadi jika anaknya sudah tenang..pikirnya...kemudian ayah kembali ketempat tidur dan kembali mengambil posisi disisi Ken sambil memeluk anaknya...
.
.
.
to be continued...
Publish 26-04-23
KAMU SEDANG MEMBACA
Carnation
Fanfiction*2010 Seorang anak laki-laki yang memakai seragam SMP masuk kesebuah rumah mewah berwarna putih, tepatnya rumah orangtuanya. ia baru saja pulang dari sekolahnya. "ibu, aku pulang. ayah mana bu ? sudah pulang?" ucap seorang anak laki-laki bukannya d...