#12#

310 49 3
                                    

*drrrttt*

Seulgi terbangun karena suara telepon yang dari tadi terus berbunyi, membuatnya sedikit kesal dan memilih mematikan panggilan itu.

Dirinya melamun sejenak sambil berfikir dimana dia sekarang dan apa yang sudah terjadi tadi malam sehingga kepalanya sangat pusing.

Dia tersentak kaget melihat dirinya dan jennie dalam keadaan bugil tanpa sehelai pun benang dan hanya tertutup oleh selimut yang sama.

"Seulgi-ahh" Jennie mencoba untuk memeluk seulgi dan seulgi berusaha menghindarinya.

Dengan hati-hati seulgi mengambil celananya yang berada di dekat kepala Jennie dan tanpa sengaja dia melihat tanda cupang di leher Jennie.

Setelah selesai memakai semua bajunya seulgi segera pergi dari sana dan meninggalkan Jennie yang sedang tertidur.

_______________

Seulgi membuka perlahan pintu kamarnya dia takut kalau Irene akan bangun dan mengetahui kalau dirinya semalam tidak pulang.

Seulgi bernafas lega saat mengetahui Irene masih tidur.
Namun seketika seulgi sadar kalau hari ini sebenarnya Irene ada jadwal kuliah namun kenapa dia masih belum bangun.

Seulgi pun mengecek keadaan Irene dengan menaiki tangga kasurnya.
"Omo~ kau panas sekali Irene" ucap seulgi yang baru saja memegang tangan Irene.

Sebenarnya Irene tidak tertidur namun dirinya hanya berbaring karena tubuhnya sudah sangat lemas.

"Kau dari mana saja? Hah? Aku khawatir dari semalam kau tidak pulang, aku telpon berkali-kali pun tidak kau angkat"

"Kau masih saja ingin mengomel eoh?" Seulgi segera menyiapkan kompres dan membelikan makanan untuk dirinya dan Irene.

Saat dia kembali membawa makanan dia sudah melihat Irene ada di kasurnya.

Seulgi dan Irene makan bersama di kamarnya.
seulgi masih belum bisa melupakan kejadian tadi malam dan dia hanya bisa berfikir apa yang harus dia lakukan jika bertemu Jennie lagi.

"Seul lehermu..."ucap Irene lalu meraba leher seulgi yang sudah banyak terdapat tanda.

Seulgi yang mulai panik pun perlahan menyingkirkan tangan Irene dan mencoba menutupi lehernya.

Dia sangat takut kalau semua orang tau apa yang dia lakukan dirinya dengan jennie.

..........
..........
..........

Jennie baru saja sampai di kostan nya seulgi ada banyak yang ingin dia tanyakan tentang semalam pada seulgi.

Namun saat sampai di depan pintu kamarnya seulgi, dia menemukan boneka terbungkus plastik yang tidak asing baginya.

Dia heran kenapa bonekanya ada di tempat ini dan seperti baru saja di loundry.
Untuk memastikan kalau ini adalah bonekanya akhirnya Jennie mengeluarkan boneka itu dari plastik dan mencoba mencari tulisan yang saat itu dia tulis dengan tulisan Jennie.

Dan benar saja dia menemukan tulisan itu yang berarti memang boneka itu miliknya.
Dirasa ada yang tidak beres akhirnya Jennie segera mengetuk pintu kamar seulgi.

"Ini boneka siapa?" Tanya Jennie pada Irene dan seulgi.

"Oh bonekanya sudah selesai di loundry" seulgi segera mengambil boneka beruang itu dari tangan Jennie.

"Dari mana kau dapatkan boneka itu?"

"Dari ayahku sebenarnya ini hanya boneka bekas karena sang pemilik yang lama sudah tidak menyukainya lagi" jelas seulgi sambil melanjutkan makannya

NothingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang