#17#

292 48 3
                                    

Di tengah malam tepatnya pukul 23:35 seulgi baru saja terbangun dari tidurnya karena habis menangis tadi.

Dirinya kesulitan untuk melihat ke sekitar karena matanya sekarang bengkak.

"Sial kenapa aku ketiduran" ucapnya sambil mencoba untuk berdiri walaupun dirinya masih setengah sadar.

Melihat boneka yang masih tergeletak disana,dia pun kembali mengingat kejadian tadi sore.

Dia kembali merebahkan tubuhnya ke kasur dan menocba untuk tidur lagi namun sudah di coba beberapa kali tetap saja tidak bisa, perasaannya kini tidak tenang setelah kejadian tadi.

  *Tingg*

Seulgi segera melihat notifikasi di handphonenya.
Itu adalah notifikasi dari updatan ig Jennie.

Melihat Jennie yang sedang berada di club' bersama gd dan beberapa pria lainnya membuat seulgi tidak tinggal diam.
Dia mengambil topinya dan pergi ke alamat club' yang tertera disana.

Dengan pakaian serba hitam dirinya terus berlari mencari taksi bis sudah tidak ada di jam segini karena jam segini.

...............

Ditempat yang berbeda Jennie yang sudah mabuk berat pun sedang di arahkan ke lift untuk masuk ke ruangan VIP.

Dimana ruangan tersebut biasa digunakan untuk melakukan hubungan seks bagi para pengunjung.

"HAJAR GD!!!" Teriak teman prianya.

Mereka semua bersorak mendukung tindakan gd sementara Jennie hanya bisa menyenderkan tubuhnya ke gd sambil menunggu lift datang.

"Yak jennie-ah!" Teriak seseorang dari arah yang tidak terlalu jauh dari tempatnya berdiri.

Kembali Jennie mengingat kenyataan sakit tersebut dan tiba-tiba saja dirinya terjatuh pingsan, membuat semua orang panik dan bingung.

Ternyata suara tadi berasal dari seulgi.
Seulgi yang melihat keramaian di depan lift pun segera menghampiri ke sana dan benar saja dia menemukan Jennie.

Dia segera mendorong gd untuk menjauh dari Jennie lalu menepuk-nepuk pipi seulgi berusaha agar dia sadar.

"Jennie-ah sadarlah" ucap seulgi sambil menggoyangkan tubuh Jennie.

"Sialan kenapa aku harus jadi adik mu, hah?"ucap Jennie dengan mata yang sedikit terbuka.

Gd yang mendengar itupun sedikit terkejut namun dirinya kini tidak mau lagi berurusan dengan seulgi lagi jadi dia memilih untuk diam.

Mengetahui Jennie sudah sadar, seulgi pun segera menggendong Jennie untuk pergi dari tempat ini.

Sempat dirinya melihat tanda panah yang menunjukan ke ruangan VIP dan dirinya pun merasa bersyukur untung saja dia datang tepat waktu kalau tidak bisa saja dia menyesal seumur hidup.

Dengan kesusahan seulgi menggendong Jennie untuk menuruni tangga untung saja saat ini mereka berada di lantai 2.

Namun tiba-tiba kaki seulgi berhenti ketika melihat pria yang berlari kearahnya dengan raut wajah yang khawatir.

"Jennie, kenapa dia?" Ucap pria itu.
Sementara seulgi hanya diam karena tidak tau siapa dia.

"Ah makasih sudah menyelamatkan Jennie tapi biarkan dia pulang bersamaku, biar aku yang mengantarkannya" ucap pria itu lagi.

"Ah makasih sudah menyelamatkan Jennie tapi biarkan dia pulang bersamaku, biar aku yang mengantarkannya" ucap pria itu lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 23, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

NothingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang