Fourth Day

6.7K 1K 307
                                    

Baca sampai akhir ya~
Ada sedikit pengumuman..
.

.

.

.

.

Kim Taehyung atau biasa dipanggil dengan sebutan Kim Ssaem oleh mahasiswanya merupakan seorang Dosen muda yang pintar. Wajahnya terbilang terlalu tampan dan sempurna sampai rasanya seperti tidak nyata. Namun tidak ada manusia yang sempurna begitupun dengan Taehyung. Dibalik wajah tampannya, ia memiliki sifat yang dingin dan tidak tersentuh. Wajah tampannya itu jarang sekali terhias oleh senyuman hingga selalu nampak seperti marah sepanjang hari.

Taehyung tidak suka keributan, tidak menyukai sesuatu yang merepotkannya, apalagi yang menyusahkannya. Ia tak suka diganggu ketika sedang sibuk atau bahkan ketika sedang sendirian. Lalu satu hal yang paling Taehyung benci adalah ia sangat tidak suka disentuh oleh siapapun meski tidak sengaja sekalipun.

Terdengar begitu arogan dan angkuh ya?

Nyatanya tidak begitu.

Pria berusia 29 tahun itu memiliki masa lalu yang buruk hingga membuat kepribadiannya berubah seperti itu.

Masa lalu yang membuat Taehyung sangat sulit mempercayai siapapun bahkan terkesan membenci semua orang.

Karena saat usianya baru beranjak 6 tahun ketika ia dilecehkan oleh ibu tirinya sendiri. Seseorang yang ia panggil dengan sebutan ibu meski bukan yang melahirkannya, seseorang yang ia pikir adalah wanita terbaik yang tulus menyayanginya menggantikan almarhumah ibunya. Seseorang yang Taehyung sayang dengan sepenuh hatinya saat itu.

Namun wanita itu menghancurkannya dengan cara yang paling kejam.

Syukurnya sang ibu tiri meninggal dalam kecelakaan mobil setahun kemudian hingga Taehyung tak perlu merasakan penderitaan itu lagi.
Namun sejak saat itu Taehyung memandang dunia dengan cara yang berbeda. Dimatanya semua orang merupakan sampah pengganggu yang seharusnya dimusnahkan dengan cara paling keji.

Itulah mengapa ia tumbuh menjadi pribadi berhati dingin juga kejam. Itulah cara Taehyung untuk melindungi hatinya yang sudah hampir hancur.

Lalu semua berubah tiga tahun lalu ketika seorang mahasiswa bernama Jeon Jungkook terang-terangan menyatakan perasaan padanya tanpa ada rasa malu sama sekali. Wajah anak itu berseri dengan rona merah dikedua pipinya yang gemuk. Dengan berani mengatakan padanya bahwa ia menyukai Taehyung semenjak pertama kali melihatnya.

Konyol dan bodoh.

Itu yang pertama kali Taehyung pikirkan tentang anak itu dan Taehyung tidak tertarik padanya sama sekali. Maka ia hanya mengabaikan tanpa menjawab perasaan Jungkook sama sekali.
Taehyung pikir hal itu akan membuat Jungkook jera dan berhenti, nyatanya anak itu semakin semangat mendekatinya bahkan dengan nekat memberikannya kotak bekal.

Ia ingat senyuman bodoh itu ketika Jungkook pertama kali memberikannya kotak bekal. Lalu pergi dengan senandung dibibirnya.

Tapi Taehyung bahkan tidak menyentuh bekal anak itu.

Karena sekali lagi, trauma masa lalunya membuat Taehyung benar-benar sulit mempercayai orang lain. Ia ingat dulu dimakanannya pernah dicampurkan sesuatu hingga membuat Taehyung seperti paralyzed dan tidak bisa bergerak selama berjam-jam. Dan itu merupakan ulah dari teman kuliahnya sendiri yang merasa iri serta tidak terima karena Taehyung berhasil terpilih untuk mewakili Korea dalam ajang olimpiade musik dunia.

Bagi Taehyung orang-orang yang baik padanya pasti memiliki maksud tertentu yang jahat. Orang-orang yang tertarik atau yang memiliki perasaan padanya bukanlah orang yang tulus, mereka hanyalah orang-orang jahat berniat mencelakainya.

Songsaenim..! Come to me..! (Vkook) {COMPLETED}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang