Eighth Day

6.7K 977 156
                                    

Jungkook memang bilang bahwa ia takkan menjauhi Taehyung tapi bukan berarti ia menerima segala afeksi yang diberikan pria itu. Masih ada keraguan didalam dirinya tentang keseriusan Taehyung, makanya anak itu terkadang menjauh atau bahkan menghindar bila perlu.
Ia hanya butuh meyakinkan dirinya bahwa Taehyung benar-benar serius, itu saja.

Oh, soal Seolhyun—gadis itu datang padanya dan meminta maaf atas ucapannya kemarin. Ia bilang, dirinya hanya belum siap tidak dijadikan prioritas lagi oleh Taehyung jika pria itu memiliki kekasih. Jadi ia akan mendukung hubungan mereka jika perlu.

Haruskah Jungkook senang?

Tapi tetap saja ada perasaan canggung yang mengganjal dihatinya.

Ia tak mau banyak memikirkan hal itu, jika Seolhyun memang berniat baik kenapa harus ditolak kan?

"Dua hari lagi festival. Aku sudah tidak sabar, bagaimana denganmu?" Tanya Minho yang berjalan disebelah Jungkook. Mereka baru saja selesai berlatih tadi dan sekarang sedang menuju ke tempat latihan Jimin juga Lisa, sebenarnya hanya Jungkook saja sih sementara Minho berinisiatif untuk menemani. Sementara Seolhyun ia sedang sibuk membantu teman-temannya untuk festival nanti.

Jungkook mengangguk,"Aku juga, hyung.."

"Oh, aku mendengar rumor tentangmu.."

"Rumor?" Jungkook melirik bingung.

Minho bergumam tanda iya lalu menoleh menatap Jungkook,"Kau pacaran dengan Kim Ssaem?"

Sontak saja Jungkook melotot,"Hya..! Siapa yang menyebarkan berita itu?!"

"Well, semua orang membicarakan hal itu. Apalagi melihat bagaimana Kim Ssaem seperti balik mengejarmu.." Minho berucap hati-hati.

Benar sih.

Sudah sebulan ini Taehyung gencar mengejarnya tanpa terlewat satu haripun. Pria itu akan selalu mencari alasan agar bisa menghabiskan waktu berdua bersama dengannya. Bahkan sampai ikut makan siang bersama dengan Jungkook juga ketiga sahabatnya dikantin kampus dengan alasan tidak masuk akal. Lebih parahnya, Taehyung tak segan menunjukkan raut wajah cemburunya jika melihat Jungkook sedang bersama pria lain. Meski mulutnya akan selalu menyangkal mengatakan tidak.

Tentu saja rumor akan langsung beredar cepat, apalagi ini tentang mereka berdua. Dimana awalnya rumor tentang Jungkook yang tergila-gila dengan Taehyung dan terus mengejarnya. Sekarang rumor itu menjadi berkebalikan.

Bukan Jungkook tidak suka, ia sangat suka malah tapi ia masih takut. Bagaimana jika semua itu hanya bohong?

Aneh saja kan, setelah semua perjuangannya selama tiga tahun yang terasa sia-sia, kenapa sikap Taehyung baru berubah saat Jungkook memutuskan untuk move on?

Atau itu hal normal?

"Aku harus pergi sekarang, tak apa sendiri kan?" Tanya Minho sesaat ketika habis melihat ponselnya. Dari raut wajahnya terlihat ia tak suka momen kebersamaannya bersama Jungkook diganggu begini.

"Masalah skripsi, hyung?"

Minho mengangguk lesu,"Aku butuh banyak perbaikan~" Terdengar hampir seperti rengekan.

Jungkook terkekeh pelan,"Fighting hyung."

"Thank you. Aku pergi dulu.." Ucapnya lalu berlari meninggalkan Jungkook yang kini jalan sendirian. Ia sempat mengecek ponselnya tadi dan ada pesan dari Irene yang mengatakan ia sudah di kantin lebih dulu bersama Lisa. Gadis itu meminta Jungkook untuk menyeret Jimin yang masih latihan sekarang. Mau bagaimana lagi, Jimin kalau sudah berlatih akan lupa dengan segalanya termasuk makan.

Jimin itu manusia perfectionist, jadi ia akan memastikan apapun yang ia lakukan terlihat sempurna. Memang bagus sih tapi sikapnya itu terkadang merugikan dirinya sendiri dan hal itu lah yang dibenci teman-temannya.

Songsaenim..! Come to me..! (Vkook) {COMPLETED}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang