[15+ / Death riddle; misterius; teka-teki; geng; mafia; kill; kekerasan; badas; sneaky brain; intelligence; action; trust]
^Dimohon Follow Sebelum Baca^
Ini tentang Alena.
Gadis cantik berusia 16 tahun yang kembali ke negara asalnya hanya untuk memp...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
10 - Salam Permulaan
07.56 PM
Besok paginya, Alena keluar dari kamar mandi dengan pakaian sekolah. Hari ini adalah hari dimana kelasnya mengadakan ulangan harian. Jam sudah menunjukkan pukul 8 kurang 4 menit. Sudah dipastikan dia terlambat.
Jika disini ada Mommynya, Reta. Kejadian ini tidak akan terjadi, wanita paruh baya itu pasti akan pergi ke kamar Alena dan menggedor-gedor kamar tersebut atau yang paling parah, menyiram Alena dengan air.
Alena merutuki dirinya. Semalaman gadis itu dibuat panas dingin oleh perlakuan Al, menyebabkannya susah tidur. Alhasil tertidur pada larut malam. Dengan cepat Alena keluar dari kamarnya dan memakai lift, guna mempersingkat waktu.
Saat sudah sampai dimeja makan, gadis itu meminum susu dan menyambar roti yang sudah ada disana.
Entah siapa yang membuat, dirinya tidak peduli. Yang penting dia sarapan! Dan tidak pingsan saat di hukum.
Setelah selesai, gadis itu berlalu pergi menuju mobil yang sudah di siapkan. Saat ingin membuka pintu mobil, dahi Alena mengerut. Sebuah sticky note tertempel disana. Dengan ragu, dia mengambil dan membacanya.
To. KAK LENAH
Woy kebo! Lo mau gue bangunin tapi pintunya lo kunci anj.
Tuh sarapan dah lo makan kan? Kalo belum makan dulu sana! Toh lo juga pasti telat.
Gue pergi duluan, bye kak.
Alena tersenyum lebar, saat tahu Ael lah yang telah meletakan susu dan roti tersebut. Argh, adiknya itu sangatlah manis. Tapi senyum itu perlahan menjadi tatapan tajam ketika membaca kalimat terakhir kertas itu.
