⭐ Pembaca yang baik tahu cara menghargai ⭐
•
•
Happy Reading
5 - Ajakan Makan
Bel pulang sekolah baru saja berbunyi. Bertepatan dengan guru dari kelas Alena yang baru saja keluar. Segera murid-murid bergegas pergi. Begitupun dengan Alena yang masih sibuk memasukan buku-buku pelajaran ke dalam tasnya. "Bee!" panggilnya.
Clara menoleh malas. Merasa belum terbiasa dengan panggilan yang menurutnya sangatlah berbeda. "Apaan?"
"Bareng keluar, yuk!" ajak Alena dengan tarikan di kedua sudut bibir. "Tapi anterin gue ke toilet dulu,"
Clara membalas dengan anggukan. Barulah kedua gadis itu pergi meninggalkan kelas.
*******
° parkiran °
Rey menguap seraya menutup mulutnya. "Aghhh ngantuk gue."
"Sama Bang, masa ngasih materi kayak ngedongeng sih!" sahut Asep.
Kenan menggelengkan kepala. "Cuci muka sana!"
"Do, ambilin gue air dong!"
"Dihh, siapa lo nyuruh gue?"
"Astaga orang cuman minta ambilin."
"Lo punya tangan!"
Al yang sudah bosan dengan perdebatan itu langsung saja mengambil botol aqua miliknya.
Sigap Asep dan Rey mengambil bersamaan dan memperebutkan botol air tersebut.
"Gue duluan!"
"Gue dulu bang!"
"Gue lebih tua! Jadi lo harus nurut."
"Gue lebih muda ya, yang tua harus ngalah!"
"Gue."
"Gue."
"Gue!"
Rey menghela nafas. "Sep, nanti gue beliin permen lolipop lima deh!" bujuk Rey.
Seketika mata Asep berbinar. "Nih ambil Bang." Asep menyerahkan botol tersebut. "Lolipop nya awas lupa!"
Kenan, Asep dan Aldo yang melihat itu hanya memutar bola matanya malas. Dasar bocah!
"Ppffttt Hahahhahaha"
Terdengar suara tawa menggema disekitar parkiran, membuat semua inti Alister tersebut merinding. Siapa di saat sekolah mulai sepi gelak tawa seseorang muncul.
KAMU SEDANG MEMBACA
About Alena
Misteri / Thriller[15+ / Death riddle; misterius; teka-teki; geng; mafia; kill; kekerasan; badas; sneaky brain; intelligence; action; trust] ^Dimohon Follow Sebelum Baca^ Ini tentang Alena. Gadis cantik berusia 16 tahun yang kembali ke negara asalnya hanya untuk memp...