66 - Topeng Dan Blood

4.6K 404 406
                                    

Bismillah, samlekom kakak ovt tengah malam!!!! Alena back!!

Btw, cover nya aku ubah.. terimakasih buat kalian yang sudah memberi saran, tanggapan, dan milih, itu sangat berarti. Dan aku sangat bersyukur. Sorry tidak bisa memberikan apa-apa. Cuman bisa nerusin nih story sampai end. Luv u all.😭 sayang sekali😭

DOR!!! CMIIW!!!

66 - Topeng Dan Blood

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

66 - Topeng Dan Blood

📝 daftar siswa/i SMA Bina Bangsa dengan sanksi skorsing:

Alena Vrinzy Kilyer 11 Ipa 2

Sarah Tynessa 11 Ipa 3

Satu sekolah dibuat gempar dan heboh akibat membaca mading. Tidak, bukan karena judul dari highlight, melainkan marga yang tersemat pada ujung nama Alena.

Murid-murid tentu saling berpandangan bingung dan mengendikkan bahu. Siapa yang tidak mengenal Kilyer? Seperempat termasuk penghuni sekolah ini juga tau bahwa itu adalah nama dari orang terpandang dan pemilik dari sekolah megah yang sedang mereka pijak.

"Eh anjir? I-itu serius? Berarti selama ini A-Alena.."

"Omg! Lena keluarga Kilyer!"

"Nggak-nggak-nggak. Nggak mungkin! Tapi ini juga mungkin! Secara dari gayanya aja udah keliatan anak kaya!"

"Sulit diterima. Ini bukan dunia oren kan?! WOY jawab!"

Berbagai asumsi pemikiran mulai dikeluarkan. Puncaknya dimana salah seorang murid memekik hebat sambil menunjuk berita lainnya.

Sontak hal itu membuat murid-murid bergerombol hanya untuk membaca kertas berukuran A4 itu. Ada yang lebih memilih untuk mengamera dan membacanya lalu kemudian di share kepada grup angkatan sekolah, kelas, dan ekskul masing-masing.

Bisa dibayangkan bagaimana hebohnya ketika tau salah satu dari teman kalian  merahasiakan bahwa dia merupakan keluarga dekat dengan pemilik sekolah yaitu Kakeknya dan kepala sekolah yaitu pamannya?

Inti Alister yang memang baru saja kebetulan datang mengernyit bingung melihat keadaan mading sekolah sudah penuh hingga berdesak-desakan.

"Eh gile! Itu pada ngapain?" bingung Rey.

"Gue mau kesana! Kali aja ada yang lagi bagi-bagi duit kan lumayan!" Aldo dengan pikiran aneh itu langsung dicekal tangannya oleh Asep.

"Bukan, Bang! Lo kenapa sih? Bukannya bagus murid-murid disini pada lihat mading? Itu artinya ini adalah langkah baru negara gemilang karena para murid akhirnya minat meningkatkan niat baca pada dunia literasi!" terang Asep bangga.

About AlenaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang