63 - Choice, Mental Hit, And Clown Confession

3.4K 295 83
                                    

Assalamualaikum ._.
Met malam kawannn!!!🐍

Happy Reading

Eh vote dulu dong ehe
.

63 - Choice, Mental hit, And Clown Confession

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

63 - Choice, Mental hit, And Clown Confession

Yakin deck? Mau adu mekanik sama gue? Minimal lo kena mental si wkwkw- Alena VK

Kenan sudah pulang beberapa jam yang lalu. Kini sudah malam. Alena pun sudah membaringkan tubuhnya, memandangi langit-langit kamar. Jemari lentik itu mengambil ponsel, dan mengetikkan sebuah pesan kepada Kakeknya, Kilyer. (Chapter-39: Terjebak Permainan Kata)

Kakek

Kek, Lena mau ketemu, bisa? Kakek dimana?

Alena menghela napas panjang. Beberapa menit menunggu, pesannya masih tak di balas. Dibaca pun belum. Biasanya, sesibuk apapun Kilyer, pria tua itu sebisa mungkin fast dalam merespon, apalagi ini menyangkut cucu-cucunya.

Ada yang ingin Alena lakukan di tempat 'itu'. (Chap 39). Hanya saja, jika Kilyer tidak ada disana, rasanya percuma. Karena kendali ada pada Kakeknya. Mustahil gadis itu melakukan apa-apa. Semua bentuk kegiatan yang dilakukan haruslah mendapat izin darinya.

Alena berencana untuk mendapatkan data pribadi Joy dan Ramos. Meretas. Rasanya tidak lengkap jika ia percaya dan mengklaim apa yang Kenan katakan itu semua benar tanpa ada bukti nyata yang dilihatnya.

Semudah menjentikkan jari. Mungkin kalian pikir untuk meretas, Alena sudah memiliki Ael. Mengingat  beberapa kali cowok itu pernah membobol cctv. Benar, bahkan mereka berdua sore tadi sudah mencoba berulang kali. Memasukkan digit demi digit huruf-hurufan yang ingin di cari. Tapi, itu semua gagal.

Ael bilang: "Sorry, gue nggak bisa masuk, Kak. Ini ke kunci. Perlindungan data-data pribadi mereka ketat banget. Kayaknya mereka sama-sama orang berpengaruh, deh. Setelah nyari mereka, file dan laptop gue hampir kena virus double dari masing-masing pihak. Kalo gue nggak langsung ngejegat dan ke luar. Gila."

"Gue ketik nama mereka aja nggak ada yang muncul sama sekali. Aneh. Situsnya emang mencurigakan si."

"Terus kita harus gimana?"

"Menurut gue, coba deh lo hubungin Kakek. Minta izin kita kesana. Disana alat-alat gituan lengkap. Kali aja ada anggota yang bisa ngedobrak gemboknya kan?"

About AlenaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang