chap 11 ; New day 1

432 60 3
                                    

"Baiklah, sekarang aku sudah lebih terikat lagi.
Bukan dengan uang,tapi ikatan sakral pernikahan dan aku juga terikat dengan perasaan..
Cinta.."

Mata kucing yoongi menukik tajam kearah para tiang listrik yang sejak tadi memperhatikan dirinya.
Tidak terlalu aneh sih, tapi yoongi merasa risih karena ia diperlakukan seperti orang sakit.

Bahkan saat pertama ia keluar dari kamar, entah angin dari mana pelayan kepercayaan namjoon yang bernama Kihyun memaksa membantu mendorongkan kursi roda Taehyung.
Dan saat mereka tiba di lantai dasar,namjoon sudah standby didepan lift dan menggandeng tangan yoongi seperti memapah nenek tua yang encok pinggangnya.

Yoongi heran bercampur kesal, ditambah Jungkook yang menanyainya pertanyaan aneh  "apakah ada yang lecet? Aku membuat beberapa krim kulit untuk jaga jaga."
Yoongi menyernyit,sangat heran.
Apakah dia sedang di prank atau semacamnya?
Yoongi tambah sebal melihat Hoseok,si pria koki itu tersenyum aneh kearahnya.

Untungnya perut yoongi sudah keroncongan, ditambah rasa perih di lambungnya karena jamur sialan pedas semalam membuat yoongi memasang wajah cemberut yang membuat efek sedikit rona merah di sekitar pipinya.
Bodohnya, semua berpikir yoongi merona karena malu tentang acara AW AW nya semalam padahal jauh dari itu yoongi sedang kesal.

" Ini udang untuk mu Tae, sudah ku kupaskan." Yoongi meletakkan beberapa udang dalam piring Taehyung.
Tersisa tiga manusia lain yang saling menatap satu sama lain sambil menyembunyikan seringaian jahil.
Sarapan di pagi hari itu terasa menyebalkan bagi yoongi.

***

Terapi Taehyung tidak terlupakan,yoongi masih berambisius untuk kesembuhan tuan Kim idiot yang untungnya cakep banget itu.
Terlebih Taehyung sudah satu ranjang dengan dirinya,yoongi kian gencar memoles pria itu tanpa terlewat sedikit pun.

Rangkaian perawatan mahal, treatment mewah dan aneka multivitamin.
Yoongi sedikit tidak suka dengan tubuh jangkung Taehyung yang terlihat bungkuk dan terlalu kurus, karena itu semenjak beberapa waktu lalu ia sedikit lebih banyak mengisi Taehyung.

Yoongi tidak bisa menolak makanan enak,mahal ataupun murah ia tidak akan peduli.
Dan jika ia sudah mengatakan " enak." Maka Hoseok harus mencat hal itu dalam menu kesukaan yoongi.
Dan untuk Taehyung,yoongi sedikit bersyukur karena Taehyung tidak pilih pilih pada makanan, jadi ia juga mengunyah apapun yang disuapi yoongi.
Biarpun yoongi bertubuh kecil,ia bisa aktif kesana sini sepanjang hari.
Entah ia tidak capek mendorong kursi roda Taehyung untuk keliling rumah setiap hari.
Para pelayan yang melihat hal itu seperti bertanya tanya, apakah yoongi tidak lelah? Karena kemanapun ia pergi ia akan dengan senang hati membawa Taehyung.

Seperti saat itu,yoongi memanggil Jungkook untuk memeriksa Taehyung lagi.
" Syukurlah,ada kemajuan.obatnya masih ada?"

" Hmmm ada, tapi tinggal satu kali minum."

" Baiklah, ikut aku! Obatnya ada didalam mobilku."

" Oke."
Yoongi pun mendorong kursi roda Taehyung dengan bersemangat.
" Mau kemana?" Sergah Jungkook.
Yoongi mendelik," kata mu suruh ikut,kan?" Saut yoongi dengan polos.
" Iya,tapi kita hanya ke depan.tidak usah bawa Taehyung. Ditinggal sebentar kan tidak apa apa." Jungkook sedikit geram dengan itu,mentang mentang baru nikah berpisah sebentar saja tidak bisa.

" Tapi kan," yoongi merenggut.
Menatap Taehyung sejenak,ia kasihan kalau Taehyung yang idiot itu dibiarkan seorang diri.
" Kasihan Tae,dia duduk sendiri di sini dia-"
" Kim yoongi! Kita ke depan hanya tiga menit bukan tiga bulan." Ucap Jungkook bertambah geram.

Lalu yoongi berlutut sejajar dengan Taehyung," aku pergi dulu Tae ya,aku disuruh Jungkook untuk mengambil obat untukmu. Aku akan-"

Jungkook mulai jengah," tidak usah drama,Kim yoongi.sudahlah,kau tunggu di sini.aku saja yang ambilkan.merepotkan sekali!" Omel Jungkook segera pergi.
Pelayan yang melihat hal itu hanya bisa tertawa kecil, sungguh membagongkan.

Try To LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang