" Bangsat!!"
" Selamat malam."
Yoongi terengah-engah di depan pintu utama, salahkan dirinya yang berlari menemui kurir kampret yang sekarang sedang menyengir kearahnya.
" Kau terlambat satu setengah menit."
Ujar namja itu sambil menyodorkan sebuah paper bag.Yoongi mendelik sinis," terimakasih!"
Sungutnya.
Lelaki itu tertawa," sangat tidak tulus ya,hhha.."
" Aku juga menambahkan pelumas, siapa tau kau akan butuh." Lanjut si pria.
" Sok perhatian!" Timpal yoongi sambil melihat-lihat isi paper bag itu.
" Kau tidak takut Yoon? Itu akan terasa seperti-"" Diam Jeon Jungkook!!"
Jungkook terkikik sebelum tawanya pecah." Hhhha, maafkan aku."
" Aku heran, kenapa kalian semua sangat berlebihan dengan hal itu. Itukan hal yang biasa,aku yakin kalian juga sudah pernah melakukannya."
Tawa Jungkook terhenti mendengar ucapan yoongi barusan, seperti tersindir dengan hal tersebut.
Jungkook tidak terima dikatai begitu sebab ia masih perjaka." Tidak,aku tidak!" Bantah Jungkook.
" Aku tidak mau tau." Balas yoongi.
Lama kelamaan Jungkook kesal juga dengan sikap judes si kucing anggora itu.
" Lalu apa apaan itu, kalian selalu menggoda ku. Atau kalian mengejek ku karena melakukan itu dengan orang idiot?" Sergah yoongi, padahal tadinya ia hanya berfikir untuk menyimpan uneg-uneg itu seorang diri.
Tapi karena Jungkook yang bersikap menjengkelkan membuat yoongi melepaskannya pada Jungkook.Pria dokter itu terdiam, melihat ekspresi yoongi yang sepertinya tersinggung.
Terlebih mata kucing yang kerap kali melotot garang itu terlihat serius dan terdapat kilatan tidak suka.Yoongi ikut terdiam melihat Jungkook yang mematung ditempatnya. Yoongi merutuki sikapnya barusan, tidak seharusnya ia membentak Jungkook.
Tapi,yoongi tidak akan terima jika ada yang mengejek Taehyung ataupun menjelek jelekan Taehyung nya.
Ia menunduk, menebak nebak apakah setelah itu Jungkook akan balik membentaknya karena merasa tidak mengejek Taehyung.Aura kecanggungan menguar,yoongi benci itu.
Dia bahkan tidak bisa beranjak dari tempatnya.
"Sekarang apa?" Batinnya.Jungkook sendiri merasa bingung tapi akhirnya ia mengerti maksud yoongi.
Ia tersenyum, sedikit lebih ia juga iri.
Ternyata Taehyung sangat beruntung memiliki yoongi.
Jungkook jadi ingin memiliki kekasih seperti yoongi juga, kalau ada.Yoongi mengangkat kepalanya,saat merasakan elusan pada Surai nya.
Ia mematung,ia tidak melihat wajah memerah Jungkook yang sedang menahan emosi atau semacamnya.
Yang ada pria bergigi kelinci itu tersenyum penuh arti padanya.
" Terus seperti ini ya,kau sangat istimewa."" Aku?" Yoongi yang masih dengan raut lugunya menunjuk dirinya sendiri.
Jungkook tidak bisa menahan gemas, dicubitnya pipi yoongi. " Iya,kau! Kucing anggora."
Tunggu, otak yoongi berkerja lebih keras mengingat realita tidak seperti yang diperkirakan olehnya.
Jungkook tidak marah, justru membelai rambutnya dengan lembut.Yoongi masih diam, tapi tidak merenggut seperti tadi.
Mungkin sedang berdebat dengan batinnya.
" Kau tersinggung dengan perlakuan kami ya, maaf ya.. sebenarnya tidak ada yang terlalu istimewa.tapi kami sebenarnya sangat berharap kalian segera melakukannya."" Maksudnya?" Yoongi makin bingung.
" Ya, mungkin Namjoon ingin segera mempunyai keponakan." Lalu Jungkook terbahak setelahnya.
Kening yoongi berkerut karenanya, menjengkelkan ngga sih orang lagi serius juga.
Yoongi merotasi matanya,jengah.
" Kami senang melihat kebersamaan kalian.itu saja, terlebih saat kau tersipu malu malu.itu sangat menggemaskan.sungguh.."Dan yoongi sudah berbalik memunggungi Jungkook dan berjalan masuk.
Jungkook masih tertawa," sungguh Yoon,jangan marah marah, jangan lupa matikan lampunya!!" Teriak Jungkook diujung ucapannya karena yoongi kian menjauh.
Lalu Jungkook lanjut tertawa hingga ia juga pergi dengan mobilnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/290709915-288-k570344.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Try To Love
FanfictionMin yoongi adalah seorang siswa putusan SMA yang dijual untuk membayar hutang ayahnya. memaksanya untuk merawat bahkan jatuh cinta pada seorang pria idiot bermarga Kim yang terkenal. Kim Taehyung. #taegi❤️ Nggak pande bikin deskripsi hhhe