Try To Love

chapter 2 ; Mr.minus

Hidup mewah tidak menjamin hidup seseorang akan bahagia..
Terlebih rasa kesepian selalu melekat seperti bayangan yang setia mengikuti....

" Tampan sih,tapi.. entahlah.kalau itu kekurangan nya,aku yakin tidak akan ada yang mau bersama nya"
" Iya,kasian sekali"
Dan banyak cemoohan lainnya dari orang yang berbeda beda.
Beberapa diantaranya mengaku terpaksa datang ke acara itu karena status bisnis semata.

Tak lain karena ingin menjalin kedekatan, dikarenakan keluarga Kim terunggul itu memiliki peranan amat besar dibidang donatur sampai investasi yang sangat diharapkan.
Siapa tau kedepannya, mereka akan melakukan kerjasama atau sejenisnya yang menguntungkan.

Begitulah tiap minggunya,ada saja yang datang menjenguk atau memberi hadiah kepada sosok yang dianggap berkuasa, yang namun sayangnya pengidap autisme alias idiot.
Entah untuk apa mereka melakukan itu, yang pasti itu ada saja setiap minggunya.
Entah para kolega bisnis,atau teman sekaligus keluarga yang sedikit iba- lebih tepatnya kasian kepada tuan muda itu.
Kim Taehyung yang kini terduduk manis diatas kursi rodanya.

Haruskah ia bersyukur karena mereka datang, karena jika tidak maka ia akan menghabiskan waktunya di dalam kamar.
Itu bukan keinginannya, melainkan mereka yang lain.

" Terima kasih sudah datang, semoga selamat sampai tujuan." Ucap seorang wanita bergaun panjang berwarna cream gelap sambil melambai kepada tamu undangan yang akan pulang dari acaranya.sebut saja Nyonya Han.
" Hati hati." Dan pria paruh baya yang melambai disebelahnya Tuan Jae.

" Akhirnya acara ini selesai,aku sangat lelah yeobo." Ujar Nyonya Han sambil bergelayut di lengan suaminya Tuan Jae.
" Iya yeobo,ayo kita istirahat."balas Tuan Jae kepada istrinya itu.
"Ngomong ngomong,dimana lelaki idiot itu.kita masih membutuhkan nya untuk tambahan aset kekayaan"
Ujar Nyonya Han sambil tersenyum licik.
" Pelayan..!" Panggil nya nyaring.
" Iya nyonya,"
" Antarkan tuan muda kembali ke kamar nya." Perintah wanita itu, cepat diangguki si pelayan.

***

" Selamat beristirahat tuan," ucap pelayan usai membaringkan tubuh kaku itu diatas tempat tidur.
Tak berapa lama membungkuk hormat, pelayan itu pun pergi dengan raut wajah menahan jijik.

Begitulah kehidupan mewah yang tidak dapat dinikmati, semua itu hak nya.ia penerus tunggal.
Dua orang yang mengaku dirinya sebagai tuan adalah paman dan bibinya.
Mereka yang sangat ingin merawatnya hingga semua warisan menjadi milik mereka.hingga ia mendapatkan kasih sayang palsu setiap hari nya.

Kim Taehyung.
Tubuh jangkung nya itu hampir tidak pernah terkena sinar matahari.
Setiap hari hanya dibiarkan terbaring diatas tempat tidur.
Padahal kursi roda ada di depannya, namun dibiarkan begitu saja.
Sungguh tidak terurus.

Semua terjadi begitu saja semenjak usia nya 18tahun atau tepatnya 5tahun yang lalu.
Dan karena ia dari keluarga cukup terpandang, membuat kebenaran tentang nya menjadi rahasia.
Mungkin sebuah aib, atau bisa jadi kebusukan semata.

Hari hari dihabiskan nya dengan berbaring dan duduk saja.
Biarpun bosan,tak bisa ia katakan.
Raut wajahnya terlihat sangat menderita,ia bahkan sering kelaparan.
Meski ada pelayan, mereka tidak akan mau mengurus nya jika saja tidak digaji.merawat,tapi tidak tulus.
Tak jarang mereka lupa memberi makan tuan muda nya itu.
Menyedihkan.

Dan hal yang lebih mencurigakan adalah minum obat seminggu sekali yang ia tak tau itu untuk apa.
Terkadang,ia dipaksa.
Dengan embel-embel dibawa jalan jalan,serta sogokan lain nya yang tidak pernah ditepati.
Untuk seorang yang autisme,itu terlalu berlebihan.
Penderitaan yang tak pernah terungkap kan.

Taehyung bangun dalam posisi duduk, menatap kosong dinding di depannya.merasa muak dengan kejamnya dunia padanya.
Ia menanti ketulusan.

Perlahan mata hazel itu terpejam, berharap yang tak pasti, menanti yang tak datang.
Kebahagiaan....

Continue..

Uwu...
Kasian juga ya kalo ada yang beneran kaya gini,btw kalo nggak paham bisa tanya langsung ke aku..

Maaf klo typo bertebaran
Hhhhhe
Lagi mentok sihh,pdhl pengen cepet-cepet ketemu yungi~

Ira Chan
Ilysm.....