Try To Love

chapter 7 ; obat

" Aku tidak yakin dia benar benar sakit,itu terlihat lain.
Entah itu cuma batinku saja..

Semenjak keputusan menikah itu,yoongi menghabiskan waktu sangat banyak bersama Taehyung.
Entah untuk mengurus lelaki itu atau melatih nya berulang kali.
Dan yoongi bahkan mengganti acara me time mereka menjadi acara khusus skincare an.

Itu karena yoongi jijik jika Taehyung tidak terurus sedikit pun kulitnya dan yoongi melakukan itu untuk kepuasan batin nya juga.
Karena keinginannya itu,ia meminta namjoon Hyung nya untuk membelikan semua skincare untuk dia dan Taehyung tentu nya.
Terniat banget ya Yoon....

***

Cuaca hari itu terasa lebih hangat dari kemarin,dan yoongi baru ingat jika itu adalah pertengahan musim panas.
Yoongi cemberut, bagaimana bibir mungil kemerahan itu mengerucut perlahan lalu terangkat dengan swag nya.ia berdecih mengingat dirinya yang akan menjadi Bottom untuk Taehyung.
Sekali lagi, untuk Taehyung yang ahhh!!!! IDIOT!!!!!!!.

Yoongi sebal,ya.. sangat malah.
Itu semua karena usaha nya yang belum terlihat hasilnya.padahal ia tau,ia melakukan terapi untuk Taehyung bahkan tidak lebih dari 4jam.dan baru di mulai kemarin.

" Andai aku punya waktu lebih banyak.." rengeknya pada dirinya.
Seandainya bisa,ia juga akan merengek pada Mak lampir agar pernikahan nya sedikit diundur.ya..sekitar dua bulanan lah.
Tapi masa bodoh itu mustahil, karena Mak Lampir sudah menyiapkan semuanya,semua.

Yoongi meraup mukanya kasar," bangsat!" Dan kata kata mutiara pun keluar dari mulut manisnya.
" Ini sulit," lagi lagi wajah jutek bak kucing anggora itu tertekuk lagi,lebih mewek.ia sempat mendapat solusi dari namjoon tentang terapi Taehyung,tapi namjoon merekomendasikan dokter Jeon menyebalkan jungkook.dan yoongi jijik pada pria yang menurutnya sok pintar itu.

" Harus kah? Tapi, apa kemarin aku bersumpah untuk tidak meminta bantuan pada nya lagi??
" Ampun ya tuhan,aku melanggar sumpah ku.."

Setelah berperang dengan sisi ke-swag-an nya,dan menginjak injak keegoisan nya,yoongi pun menghubungi Jungkook lagi.
Ia mencoba siap, jika saja pria kelinci itu mengejek nya.

Tak berapa lama, yang ditunggu pun datang.

" Tidak ku sangka,kau melanggar sumpah mu Yoongi ya .." dan godaan pertama didapat yoongi saat pertama si Jeon itu masuk.
Yoongi muak.tapi, karena yang dikatakan pria itu adalah benar,ia pun memilih diam.terlalu jijik untuk berdebat,"kalau aku tidak butuh, tidak mungkin aku mau menarik ucapan ku sendiri " batin yoongi.

" Lakukan saja pekerjaan mu,ahjussi.kau dibayar untuk menyembuhkan Taehyung, bukan untuk menggoda ku dengan omong kosong mu itu." Delik yoongi,pedas.
Jungkook tertawa ringan,lucu rasanya jika dimarahi oleh pria mungil berperawakan kucing yang galak.
" Oho,pedas, seperti biasanya."

" Kita baru bertemu dua kali,ahjussi kalau kau lupa."
Jungkook mendelik," yoongi ssi, bisakah kau memanggilku Hyung saja.aku bahkan lebih muda dari namjoon maupun tuan muda mu itu"
Seperti nya Jungkook benar benar tidak suka panggilan itu, terlihat matanya memancarkan kilatan kejengkelan.

" Oh benarkah,aku bahkan tidak tau berapa umurnya." Ucap yoongi dan ia sedikit canggung saat ditatap tajam oleh Jungkook.ia merasa terintimidasi.ia jadi teringat namjoon waktu itu,dia juga jengkel saat dipanggil ahjussi oleh nya.

" Hmm,kami terlahir di tahun yang sama.namjoon di awal, Taehyung ditengah dan aku yang terakhir."
Ujar Jungkook, wajah sudah normal dan tidak sekusut tadi yang membuat yoongi terhimpit oleh tatapannya.
Jungkook pun mulai serius memeriksa Taehyung.
" Apakah namjoon setuju kau melakukan ini pada Taehyung?" Tanya Jungkook tiba tiba.
" Tentu saja, emangnya kenapa? Pasti namjoon juga senang jika Taehyung bisa sembuh." Balas yoongi dengan polosnya.ia sibuk memperhatikan Jungkook yang sedikit memijit mijit jemari Taehyung.
" Kau yakin?"
" Ten-tu." Tiba-tiba yoongi terdiam, pertanyaan macam apa itu, emangnya dulu namjoon tidak mau Taehyung sembuh? fikiran yoongi kalut mendadak.