chapter 9 ; kebenaran

442 58 9
                                    



Yoongi masih bingung dengan semua yang terjadi.sebisanya ia mencoba bersabar hingga namjoon sendiri yang memberi tahu nya.

" Tae, menurut mu apa yang sebenarnya terjadi.apakah namjoon Hyung juga jahat pada mu?" Lirih yoongi yang berbaring di sebelah Taehyung.
"Ti- dak "
Yoongi terdiam,apa!??? apakah tadi Taehyung idiot membalas ucapannya?

" Tae? Kau bilang tidak tadi?" Pekik yoongi.
" I-ya".

Yoongi sudah tidak punya kata kata untuk menggambarkan kegembiraan nya.reflek ia memeluk Taehyung dan merapalkan syukur berkali kali.
" Tae, syukurlah kau bisa berbicara lagi"
" Sudah,tak apa.simpan baik baik tenaga mu untuk besok kita beritahukan pada namjoon Hyung ya.kalau begitu, malam ini kita tidur cepat." Putus yoongi yang kelewat bahagia.disela ketegangan tadi dan dirinya yang dibentak Namjoon,naif sekali kamu,yoonie.

Satu lagi yang sudah dicapainya,yoongi terlalu antusias untuk calon suaminya itu.
Padahal,yoongi melupakan sesuatu yang penting.bodo amat tentang pernikahan itu,yoongi teringat takdirnya.dan dia masih sadar diri akan hidupnya yang terbeli sebelumnya.alangkah bersyukur ia tidak dianiaya atau diambil organ tubuhnya seperti yang pernah dipikirnya dulu.

Lantas untuk apa mempermasalahkan hal kecil seperti acara pesta pernikahan yang megah dan dihadiri oleh banyak orang,yoongi meyakinkan diri untuk menutup telinga setelah acara nanti.

Pokoknya yoongi bodo amat!
Mereka pun tidur, sebagaimana keduanya terlihat bernafas teratur dengan mata terpejam masing-masing nya.
Dan untuk pertama kalinya,yoongi tidur bersebelahan dengan tuan Minus itu.

***

" Aku harus minta maaf kepada yoongi dan menceritakan semuanya."
Ucap namjoon.kali ini ia memantapkan hati nya, untuk efek samping yang akan didapat nya.
Mengingat masalah yang dibawanya tidaklah kecil.
Nyawa! Itu masalah nyawa Man!!!
Namjoon masih tidak tahu harus mengatakan apa,tapi tekatnya yang tak tertunda lagi.

Pertama tama,urus yang didepan mata dulu.
" Baiklah bibi,aku selesai.kau akan pergi besok kan," ucap namjoon dengan terus menekan.
Wanita bernama lengkap Han jiah itu melongo,memplototi namjoon dengan ucapannya barusan.
" Kita sudah sepakat bibi," ungkap namjoon lagi.
Heran, sudah dikasih gratisan masih saja meminta bonus.

Dengan umpatan yang tertahan,ajumma itu pun enyah dari sana meninggalkan namjoon sendiri.
Hening untuk beberapa saat sebelum namjoon berinisiatif menelepon seseorang." Kemari,kita selesaikan ini dulu.kau juga terlibat,Jeon."

" Bangsat! Ini sudah hampir tengah malam.seperti tidak ada hari esok saja." Omel diseberang, yang tak lain adalah Jungkook.
Lalu " piip" panggilan diakhiri oleh yang muda dengan tidak sopan nya.
Namjoon menggaruk kepalanya yang tidak gatal," benar juga,ini sudah hampir tengah malam."
Bodoh pikirnya, terlalu ingin bernafas lega, terbebas dari bayang bayang dosa ayahnya yang terpaksa disembunyikan oleh nya sendiri mengingat sang ayah juga sudah tidak ada.

Ya,Jong in meninggal beberapa tahun setelah meracuni Taehyung dengan obat yang dibuat khusus oleh papanya Jungkook.
Sangat disayangkan,Jeon appa yang tidak tahu apa-apa malah terseret seperti itu.ia tidak menyangka jika obat untuk melumpuhkan hewan buas yang dimaksud oleh Jong in adalah untuk Taehyung.

Terlepas dari obat yang berdosis tinggi itu membuat Taehyung lumpuh total dan syaraf otaknya ikut lumpuh.
Membuat remaja malang itu tidak bisa berbuat apa-apa dalam waktu yang sangat lama.

Jong in sendiri meninggal karena overdosis alkohol.setelah melakukan hal kotor itu,Jong in yang merasa bersalah hanya bisa menenggak miras sepanjang waktu.

Apa lagi,Kim Luhan ibunya namjoon memilih bercerai setelah tau perbuatan suaminya itu.menambah pukulan sendiri untuk Jong in.
Dan, namjoon juga tidak tahu hal itu.
Ia mengira ibunya meninggalkan papanya karena papanya bangkrut dan tidak memiliki harta untuk bersenang senang seperti dulu.

Try To LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang