PART 10🌻

29.6K 2.1K 20
                                    

       Happy reading guys!!!


     Bel pulang sekolah telah berbunyi sejak 15 menit yang lalu, namun Syeila masih berada di sekolah untuk mengerjakan  beberapa tugas yang di berikan Bu Jasmine padanya. Saat ingin pulang Syeila melewati koridor yang dekat dengan gudang, tanpa ia sadari ada sebuah tangan yang menariknya masuk kedalam sana.

   Syeila meringis kesakitan ketika tubuhnya di dorong keras hingga membentur dinding di belakangnya. Syeila melihat orang berpakaian serba hitam dengan topeng yang menutupi wajahnya tengah berdiri di depannya, jika dilihat dari bentuk tubuhnya syeila yakin orang itu pasti seorang perempuan.

"Lo siapa? Lo ada masalah apa sama gue?!" Tanya Syeila dengan tangan yang masih  mengusap bahunya yang terasa ngilu, orang itu tidak memperdulikan perkataan Syeila. Ia semakin menjadi-jadi, ia menarik rambut Syeila dan menamparnya berulang kali tanpa memberi Syeila sedikit cela untuk membalas, tidak hanya sampai disitu, orang itu juga memberi sedikit luka goresan silet pada paha Syeila. Syeila tidak tinggal diam ia mencoba membalas nya dengan meremas tangan kanan orang itu yang sedang memegang silet, hingga membuat tangan orang itu mengeluarkan cairan merah kental.

                         🌻🌻🌻🌻

Disisi lain Raiden yang sengaja menunggu Syeila keluar dari sekolah mulai cemas karena tidak mendapati Syeila dari tadi. Karena khawatir, Raiden berinisiatif mencari Syeila, sesampainya di ruang Bu jasmine. Raiden bertemu dengan Bu Jasmine yang memiliki urusan dengan Syeila tadinya.

"Permisi, ibu lihat syeila?" Tanya Raiden dengan nafas tidak beraturan.

"Kamu kenapa Rai? Ibu ngk lihat dia, terakhir kali dia pamit mau pulang, emang dia belum pulang?" Tanya Bu Jasmine ikut khawatir.

   Raiden yang mendengar penuturan Bu Jasmine langsung berlari keluar untuk mencari Syeila tanpa memperdulikan Bu Jasmine.

                         🌻🌻🌻🌻

"Bang**t!!" Umpat Syeila dengan wajah memar dan sudut bibir yang mengeluarkan cairan merah, keadaan Syeila saat ini sangat mengenaskan.

Syeila yang tidak terima dengan perlakuan orang itu, ia menggunakan sisa energi nya, mendorong tubuh orang itu dan berusaha menarik topeng orang tersebut namun, dengan cepat orang itu menepis tangan Syeila dan kembali meremas pipi Syeila.

"Lo, jangan pernah main-main dengan apa yang udah jadi milik gue" ujar orang itu. Suara orang tersebut terdengar berbeda karena di beri alat yang membuat Syeila tidak mengenali suara orang itu.

"Mau Lo apa sih!!!" Sentak syeila menepis tangan orang tersebut dan berusaha ingin melawan kembali namun sia- sia, orang itu lebih cepat dari dugaan Syeila. Ia berlari keluar gudang dan meninggalkan Syeila sendirian. Syeila yang hendak mengejar orang tersebut terhenti ketika pintu gudang itu di kunci.

"Sialan! Ada masalah apa sih tuh orang sama gue" ujar Syeila marah.

Keadaan Syeila saat ini sangat berantakan seragam sekolah yang penuh dengan bercak darah dan rambut yang sudah urak-urakan,
namun Syeila tidak mengambil pusing dengan rasa sakit itu, ia lebih memilih memikirkan siapa orang yang berani mengusik nya.

 Sesaat Syeila menghela napas panjang dan mengedarkan pandangannya lalu mendapati sebuah kalung dengan liontin berisi foto seseorang. Sepertinya itu kalung milik orang tadi, Syeila menoleh mendengar suara teriakan seseorang dari arah luar.

"Syei, Lo didalam?" Teriak seseorang dari arah luar yang tak lain adalah Raiden.

Sesaat kemudian sebuah dobrakan kuat dari arah luar membuat Syeila terkejut. Ia melihat Raiden yang berantakan dengan keringat yang membasahi wajahnya.

TRANSMIGRASI FIGURAN GIRL(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang