Hal yang terberat adalah melihat caramu bahagia tanpaku, itu sangat menyesakkan dadaku.
-Aiken_quoteSemenjak bertemu dengan Alvin, Dhita terlihat sangat bahagia. Bahkan Dhita melupakan kesialan yang menimpanya beberapa hari lalu. Perlahan Dhita juga melupakan Radit. Sementara Radit tetap menaruh dendam pada Dhita dan Alvin. Radit mencoba mencari tahu keberadaan mereka, sampai sampai ia menyewa seorang mata mata untuk mengikuti kemana mereka pergi,
"Halo. Gue ada kerjaan buat kamu!"
"Kerjaan apa Bos?"
"Asalkan lo mau jadi mata mata gue bakal kasih imbalan dengan harga mahal. Gimana?"
" Asalkan duit yang lu kasih banyak gue mau, tapi siapa yang harus gue urus?"
" Ntar gue send potonya lewat Whatsapp!"
" Tapi benar nih lu bakal bayar gue mahal?"
"Iya. Begitu kerjaan lu beres duit udah ada di tangan lu paham!"
" Iya paham bos."
"Sudah cepat potonya udah gue send. Dan sekarang lu pergi mata matai mereka. Kalau udah ada perkembangan segera lapor ke gue!!"
"Siap bos. Ikan hiu makan tomat berangkatt!!!!"
Mata mata itu langsung bergerak mencari tahu keberadaan Dhita dan Alvin. Beberapa saat kemudian, mata mata itu melihat dua orang laki laki dan perempuan sedang asyik bercengkrama di sebuah cafe Delion. Seketika mereka membalik ke seberang jalan merasakan ada sesuatu yang aneh. Betapa kagetnya Mata mata itu ketika mereka melihatnya. Kemudian mata mata itu teringat dengan wajah Dhita dan Alvin. Dia langsung melihat foto yang ada di ponselnya dan membandingkan wajah mereka dengan Dhita dan Alvin. Setelah melihat lihat cukup lama ternyata memang Dhita dan Alvin yang sedang di cafe. Mata mata itu langsung merekam mereka berdua dan sesegera mungkin melaporkannya kepada Radit.
✅✅ Bos.
Ada perkembangan?
✅✅ A...ada bos.
mana?
✅✅ Ini bos. Mereka sedang berada di cafe Delion.
Usaha yang bagus . Sekarang gue nyusul kesana dan tolong urus mereka jangan sampai ninggalin cafe!!."
Radit pun menyusul ke cafe Delion. Sesampainya di cafe ternyata benar ia melihat Dhita dan Alvin sedang asyik mengobrol. Tanpa basa basi, Radit menghampiri mereka dengan wajah yang sangat marah ia serta merta memaki Alvin sambil menggebrak meja
" Woy!! Lu bisa bisanya jalan sama pacar orang hah!!"
"Pacar? Emang bener Dhit ini pacar lo?"
Dhita menjawab dengan gugup.
" e..nngg..enggak kok dia bukan pacar gue!!"
Radit memutar badan Dhita kehadapannya lalu menyuruhnya untuk menatap kedua bola mata Radit.
"Dhita! Kenapa gak ngaku sih kalau lu itu pacar gua???"
" Idih najis banget gua sama lu?? Halu anjir hahaha...gua gak mungkin pacaran sama lu orang gua tahu kok kamu udah tunangan!"
Radit kaget karena Dhita tahu rahasianya.
" Tt...tunggu kamu tahu gue udah tunangan dari siapa? Perasaan gak ada yang ngasih tahu lo soal gue udah tunangan."
" Nggak sih gue cuma nebak aja. Oh.. Berarti benar ya kamu sudah tunangan sama cewe lain. Dan bukan hanya itu gue jadi tahu sikap kamu, kamu itu PLAYBOY !! Ingat kan saat gue ingin ketemu lo di sungai itu? Lu malah ngobrol dengan cewe lain sedangkan gue dikacangin!!!"
"Maafin gue Dhita gue gak tahu kalo lu kecewa. Dan maafin gue juga kalo gue gak beritahu lu sejak awal. Tapi jujur Dhit gua sayang sama lu! Tolong jangan tinggalin gue, gue akan perbaiki semuanya."
" Pertunangan?"
"Tenang gue akan batalin pertunangannya. Dan cewe yang dipasangkan dengan gue itu sebenarnya adalah gue dijodohin sama nyokap. Tt..ttapi gue gak punya perasaan sama cewe itu!!"
Dhita menjawab dengan tersenyum lalu ia sengaja memegang tangan Alvin dan pergi menjauhi Radit.
" Sudah terlambat. Alvin kita pergi, kita gak ada urusan sama cowok sinting itu!"
"Dhit!!Dhita tunggu dengerin gua dulu. Dengerin penjelasan gua dulu Dhitaa!!!
" Gak perlu penjelasan semua sudah jelas kan?"
Radit menangis sambil berteriak sangat kencang.
"Dhitaaa!!! Kenapa lu tinggalin gue. Tolong dengerin gue dulu sekali ini saja!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Ruined My Life (Completed )
Подростковая литература⚠️ DILARANG COPY PASTE, LEBIH BAIK KARYA SENDIRI DARIPADA MENCURI KARYA ORANG LAIN! [ TAHAP REVISI] Dhita Mischa Varelyn. Sorang gadis yang cantik nan anggun telah banyak memikat hati para pria. Namun, semua pria yang jatuh hati padanya di tolak. Al...