Teruntuk kamu..
Aku tak menyangka jika pada akhirnya semesta lebih memilih untuk kita berteman.
Berteman layaknya seekor burung yang selalu bermigrasi ketika musimnya telah tiba..
Jikalau boleh jujur, aku tak menyesali apa yang terjadi..
Justru aku sangat berterima kasih kepada semesta, karena aku telah diperkenankan bertemu dengan sosok yang begitu baik untukku..
Meski ku tahu, jika pada akhirnya aku hanyalah tempat sementara untuk mu beristirahat, bahkan bisa dibilang sejenak..
Terima kasih juga untuk segala hal baik yang sudah kau lakukan untukku,
Entah dalam hal apapun itu.
Semesta itu baik, dia lebih tau apa yang aku butuhkan dibanding apa yang aku inginkan saat ini..
Dan semesta juga selalu menegur ku ketika aku terlalu berlebihan kepada sesuatu hal yang tak seharusnya aku menempatkan porsinya..
Teruntuk kamu..
Semoga aku selalu menjadi tokoh diantara cerita-cerita mu selanjutnya meskipun bukan sebagai tokoh utama.
Aku sudah mengikhlaskan semuanya, jika aku harus menjadi tokoh cadangan diantara ceritamu dengan orang lain nantinya..
Terdengar sangat aneh, tapi inilah aku seorang tokoh pengganti yang akan dibutuhkan kapan pun ketika tokoh utamanya sedang tidak ada.
