O4

5K 818 56
                                    

sudah beberapa bulan terlewati. dalam kurun waktu selama itu aku hanya mengurung diri di markas kara. walaupun aku tersiksa karena setiap harinya code selalu mengikutiku. dia ini... jangan sampai terobsesi juga sama ku, bisa repot nanti. cukup terobsesi sama jigen aja.

bahkan sampai sekarang pun dia masih diam mengikuti di belakangku "code berhenti mengikuti setiap saat!."

"kalau kau tersasar bagaimana?."

"itu tidak mungkin, aku memiliki byakugan dan juga aku sudah hapal denah markas ini."

"bagaimana jika kau bertemu delta dan kawaki?."

"memangnya kenap—."

"bertemu siapa dengan siapa?." suara ketus itu terdengar lewat indra pendengaran kami. ah, itu delta. bagus sekali code, aku tidak mau ikut campur dengan perselisihan kalian.

(name) memasang wajah masam ketika kerah baju depannya ditarik oleh delta, padahal dia gasalah apa apa "apa kau membicarakanku? nyali mu boleh juga. meskipun kau otsutsuki, bukan berarti aku harus menghormatimu."

"ya, ya. lagipula tidak ada yang memaksamu untuk menghormatiku atau tidak. sekarang lepaskan kerahku dasar nenek lampir." gumam (name) diakhir

"delta! aku akan membunuhmu sekarang juga." code menarik paksa pundak (name) dari genggaman delta "hentikan hentikan, apa kalian mau bunuh bunuhan di depan anak kecil sepertiku? alurnya bakal hancur kalau delta mati duluan nanti."

"tch, kali ini kau kulepaskan code."

"seharusnya aku yang bilang begitu."

(name) menatap punggung belakang code yang masih saja sibuk berdebat dengan delta 'delta gila, bisa bisanya nantang code. walopun kuat sekalipun tetep aja pasti bakal ez win bagi code. code sendiri pun salah satu cyborg yang kekuatannya diatas jigen, bahkan sampe ngasih dirinya limiter. gg ajgg, udahlah ganti aja judulnya jadi code next generation.' batin (name)

"kau baik baik saja?." tanya code sambil memeriksa setiap inci tubuh (name). sedangkan (name) menggeleng tak apa dan melanjutkan langkahnya kembali, diikuti code.

tapi ditengah tengah lorong, (name) menghentikan langkahnya saat teringat sesuatu yang ingin ia tanyakan kepada code "hei, apa kau tau pergerakkan urashiki?."

"eh? uh, aku hanya tau infonya sedikit. tapi kudengar urashiki sudah mulai bergerak, saat ini dia sedang mengincar shukaku."

'shhh, si bodoh itu...'

(name) menggerakkan tangannya dan membuka portal jikukan ninjutsu. melihat itu code sedikit terheran "kau mau pergi?."

"urashiki adalah partnerku, setidaknya aku ingin membantunya sedikit."

"hei tung—."

tubuh (name) pun memasuki portal sepenuhnya, meninggalkan code yang masih terbengong dilorong markas.

"ah itu dia, dia masih melawan boruto dan shinki rupanya. tapi shukaku sudah tidak ada ditangan shinki, berarti sudah diberikan ke konoha." gumam (name)

bertepatan dengan itu, urashiki membuka portal dan keduanya saling tatap menatap.

"urashiki, lagi lagi kau bertindak sendirian. mengambil shukaku? kau terlalu menganggap remeh mereka." ucap (name) datar

"tidak apa apa kan? aku ingin bermain main dengan mereka."

urashiki kembali keluar dari portalnya diikuti (name). dimensi jikukan ninjutsu milik urashiki dan (name) memang terhubung. itupun hasil requestan dari (name) karena katanya biar ga ribet dipisah pisah.

- 'BORUTOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang