Seorang lelaki dengan pakaian bewarna hijau khas rumah sakit sedang berlari seakan akan dirinya sedang menjauh dari sesuatu. Dirinya berdiri tepat di depan sebuah tempat sampah kayu dan menggeledah isinya guna mencari sesuatu.
Bagi siapapun yang melihat keadaannya saat ini pasti akan khawatir atau terkejut, sebab pakaian bagian pergelangan tangannya terdapat sebuah bekas darah yang merembas keluar dari luka miliknya.
Yap, siapa lagi kalau lelaki itu bukan kawaki. Setelah kejadian kemarin, kawaki dibawa ke Konoha dalam keadaan tak sadarkan diri. Kawaki dirawat di lab teknologi canggih tempat penelitian tentang kagaku ningu. Letaknya memang bukan di pusat kota, namun masih terbilang dalam wilayah kekuasaan konoha.
Ditengah pelariannya, kawaki bertemu dengan anjing tak terawat yang mencoba untuk mencuri roti hasil curi milik kawaki. Kawaki berakhir mengalah dan memberikan roti itu kepada anjing yang mencegahnya.
Itu juga menjadi sebuah alasan kenapa anjing ini sedaritadi malah mengikuti kawaki kemana pun pergi.
Pada akhirnya kawaki terkepung dengan penjaga konoha yang beberapa jam lalu memang sudah berpencar untuk mencari keberadaan kawaki yang kabur dari ruang lab penelitian kagaku ningu.
Disaat yang tepat, naruto datang dan menahan serangan milik kawaki. Semua kekacauan itu berakhir ketika kawaki kembali jatuh tak sadarkan diri.
• • •
"Hmm," alis (name) menekuk dengan keringan mengucur dipelipisnya. Pemandangan apa ini? Niat ingin berjalan jalan disekitar, dirinya menemukan sebuah rumah kosong. Rasa penasarannya mendorong dirinya untuk membuka pintu rumah kosong tersebut, namun yang ia dapatkan adalah segerombolan serangga terbang keramat dan juga tikus.
Pada dasarnya, (name) itu dulunya orang normal yang masih memiliki standart ketakutan seperti seorang perempuan pada umumnya. Melihat hal kacau di depannya, tentu saja itu membuat dia shock berat.
"Demi apapun, masih mending gua liat mayat daripada harus ngeliat pemandangan serangga menjijikan kayak begini," tak sengaja netranya melihat kecoak yang terbang menuju kearahnya. Entah reflek atau disengaja, dirinya langsung menggunakan mata tenkai nya dan menghancurkan rumah suram itu tanpa tersisa sedikit pun.
Matanya kembali menjadi byakugan, "Bagaimana caranya menghapus ingatan sendiri?"
Dirinya membuka jikukan miliknya dan datang ketempat markas kara. Kesialan menimpanya kembali ketika dia keluar dari jikukan.
Brakk
Matanya menatap horor code, sang pelaku yang terduga membuat lantai dapur menjadi basah dan licin sehingga membuat (name) tak sengaja terpleset.
"Ah! (Name)-chan aku tak sengaja, sungguh, percayalah padaku."
Tangan (name) bergerak halus menepuk pundak code, namun sebenarnya ketika menepuk pundaknya, (name) menggunakan tenaga yang cukup kuat sehingga membuat sang korban meringis kesakitan.
"Aku tak sengaja, beneran. Ini semua salah mikey."
"Code."
"Apa?."
"Kenapa lantainya bisa basah?."
"Aku tak sengaja menumpahkan air minumku karena terkejut."
"Terkejut?."
"Saat aku ingin kembali dari dapur, terdengar suara ledakan keras yang membuatku terkejut dan tak sengaja menumpahkan air minum. Satu menit setelah ledakan itu, kamu datang."
Ledakan? Apa karena ledakan yang (name) buat tadi untuk menghancurkan rumah kosong itu?
"Rupanya kau disini," amado datang dan menatap (name) dengan raut wajah datarnya seperti biasa "Apa? Kenapa mencariku?," tanya (name)
KAMU SEDANG MEMBACA
- 'BORUTO
FanfictionHidup seseorang tidak luput dari kesalahan dan juga... kesialan. Tapi, apa mungkin dalam sehari yang seharusnya normal menjadi tidak wajar? Bagaimana bisa tiba-tiba masuk dunia lain dan menjadi adik dari seseorang? Terlebih, orang yang menjadi kakak...