Hidup seseorang tidak luput dari kesalahan dan juga... kesialan. Tapi, apa mungkin dalam sehari yang seharusnya normal menjadi tidak wajar? Bagaimana bisa tiba-tiba masuk dunia lain dan menjadi adik dari seseorang? Terlebih, orang yang menjadi kakak...
"Dalam tugas dan ruang lingkup ini, akulah yang memimpin. Karena kamu memutuskan untuk menyelidiki pesawat terbang dan bekerja sama denganku, artinya kau sudah berada dibawah kepemimpinanku saat ini."
"Aku tidak pernah mengajukan kata kata untuk bekerja sama denganmu! Yang kuminta ke jigen hanyalah mengizinkanku untuk ikut, tidak lebih dari sekedar mencari hiburan. Jadi apapun yang kulakukan itu tidak ada hubungannya dengan permainan pimpin pemimpinan mu itu." Kashin koji pun melepaskan tangannya dari pundak (name), sedangkan (name) langsung berjalan menjauh tak menentu.
"Eugh, membuat moodku rusak saja." Sedetik kemudian (name) menggelengkan kepalanya, "tidak tidak! Jangan terbawa emosi (name), kau sudah berhasil mengembalikan sifat bawaanmu, jangan sampai hancur begitu saja hanya karena sebuah pertengkaran sepele." Ucapnya sambil menepuk kedua pipinya sendiri. Netra (name) pun menghadap kedepan fokus, byakugannya diaktifkan untuk melihat letak desa konoha. Inilah keuntungan byakugan dari (name), memiliki jarak pandang yang luas tak seperti byakugan biasanya.
Setelah menemukan apa yang dicari, (name) pun segera membuka jikukan miliknya dan meneleportkan ke sebuah bangunan kosong didalam hutan Konoha.
Dirinya berjalan santai menuju tempat duel naruto vs boruto itu. Tentu saja dirinya juga sudah menggunakan jutsu yang dapat merubah fisik seseorang, dengan begini dia tidak akan menarik perhatian setidaknya selama 15 menit.
Namun dalam 15 menit itu, (name) juga membuat chakra aslinya menjadi samar samar dan menyatu dengan penduduk sipil, agar jika datang kesini lagi tidak perlu menyamarkan chakra. Melainkan memakai chakranya sendiri yang nanti sudah terdaftar pada sistem keamanan konoha yang baru.
"Kalau dipikir pikir, aku cukup jenius kan?." Batinnya
(Name) melanjutkan jalannya hingga sampai ke arena pertandingan yang ia tuju. Terdengar suara dentuman keras dari dalam, menandakan pertandingan sudah dimulai. Sial, ini semua karena kashin koji yang menahannya tadi, jika bukan karena dia- pasti (name) sudah berada disini sebelum pertandingan dimulai.
Ah, tidak! Tarik napas (name), tenang. Mari kita lupakan klon jiraiya itu dan menonton pertandingan untuk membayar waktu yang terbuang tadi.
Didalam lumayan ramai. Banyak teman teman genin boruto yang melihat pertandingan mereka. Disana juga terdapat shikamaru, sasuke, sai, dan beberapa ninja lainnya.
(Name) mengambil duduk dipaling belakang atau bisa dibilang tempat paling tinggi. Karena tempat duduknya itu sama seperti tempat duduk dibioskop pada umumnya.
