O18

2.8K 599 124
                                    

sebelum baca aku mau kasi tau— ini alur ga sepenuhnya ikutin alur animenya, ada beberapa chapter atau scene yang sedikit berbeda dan berasal dari karangan author sendiri.

termasuk dibeberapa chapter ke depan nanti,

[spoiler !!]
(name) bakal ketemu sama administrator yang mengirimnya ke dunia ini dan (name) punya beberapa misi unik yang mengharuskannya kembali ke era naruto dalam beberapa saat. jadi nanti jangan pada bingung kalo misalkan alurnya maju mundur.

soalnya di sini author pengen nyelipin beberapa misteri tentang pribadi (name) sendiri.

nah, buat yang nanya ini harem apa ngga, jawabannya— ini harem ya ('-ω-') !! karena masih belum terlalu jauh aja alurnya jadi mungkin bumbu haremnya belum terasa?? tapi haremnya ini buat tokoh tokoh di era boruto aja.

oke sekian~ jadi nanti jangan heran dan merasa aneh lagi ya kalo alurnya agak ga nyambung atau maju mundur (⌒▽⌒) .

• • •

"Apa!? Kau benar-benar serius melakukannya?!" pekik Inojin ketika melihat (Name) pulang dengan berlembar uang di tangannya.

"Huh, jangan memasang tampang menjijikan seperti itu. Lihat, aku baik-baik saja. Ginjalku juga bakal beregernasi lagi."

Inojin menatap (Name) horor "K-Kau... benar-benar sudah gila!"

(Name) menghela napasnya lelah "Tenanglah, aku akan tetap tinggal di sini. Aku tau kau sedih sampai mati karena aku akan pindah, kan."

"Sembarangan!"

Tidak memperdulikan ocehan Inojin, (Name) hanya diam melangkahkan kakinya menuju kamarnya sambil membatin 'Kenapa manusia di dunia ini standart gengsinya sangat tinggi,' batinnya.

Kaki Inojin berlari keluar rumah menuju toko Ibunya, bermaksud mengadukan apa yang dilakukan (Name). (Name) hanya melirik malas, sepertinya malam ini ia akan diceramahi panjang lebar oleh Ino.

"Yah, intinya sekarang aku kaya. Apa yang harus aku lakukan dengan uang ini? Hm, apa aku membeli perusahaan orang sesuai dengan tujuan awalku?" gumam (Name) dikamarnya.

"Atau langsung berfoya-foya?"

Setelah dipikir-pikir kembali, mending berfoya-foya. Alasannya karena masalah kebutuhan (Name) sekarang sudah terpenuhi oleh keluarga Yamanaka. Lagipula kalau dilihat lagi rasanya kamar (Name) terlalu hampa tanpa hiasan sekali pun, apa salahnya kalau memajang beberapa poster?

(Name) membuka jendela kamarnya, sebelum pergi keluar melalui jendela. (Name) menatap sebentar dirinya dari pantulan cermin.

"Apanih, gaya rambut otsutsuki culun amat."

Dirinya pun melompat keluar dari jendela kamar tanpa menutup jendelanya kembali.

"Uhuu! Akhirnya aku bisa merasakan hidup bebas tanpa diawasi oleh makhluk putih itu!!"

Tujuan utama yang ingin ia kunjungi adalah salon! Karena akan merepotkan jika dia berbelanja dulu sebelum pergi ke salon. (Name) berniat mengubah gaya rambutnya yang culun ini. Untuk masalah tanduknya, (Name) bisa menyamarkan keberadaannya.

"Potong sebahu, bagian depannya sedikit dipendekkan tapi jangan terlalu pendek. Buat rambutku sedikit bergelombang."

Hanya memakan sedikit waktu karena memang (Name) hanya memotong rambutnya. Penampilannya tampak lebih segar daripada sebelumnya. Senyum bahagia mengembang diwajah pucatnya itu.

"Memang produk otsutsuki tidak bisa diremehkan."

(Name) keluar dari tempat salon dan berjalan menuju tempat selanjutnya. Selama diperjalanan, banyak orang yang mencuri pandang ke arahnya karena memang penampilan (Name) sedikit mencolok. Kulit putih pucat, rambut putih, dan mata byakugannya.

- 'BORUTOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang