《 Chapter. 7 》

5.8K 332 43
                                    

Childe x Zhongli / ChiLi . Genshin Impact Fanfiction

Disclaimer : karakter di sini bukan milik saya.saya hanya meminjam untuk memenuhi imajinasi saya, Karakter di cerita ini milik Mihoyo/miHoYo . Dan untuk gambar di dalam cerita ini saya hanya menggambil dari pinterest jadi gambar di cerita ini juga bukan punya saya.

¡ WARNING !
- Cerita Gay/Yaoi/MXM
- Typo bertebaran
- Kalimat tidak baku
- Penyusunan kalimat yang acak-acakan
- dan masih banyak lagi.

Maaf untuk segala kekurangan di fanfic ini

Saya berharap anda menikmati cerita ini dan,









Selamat membaca~


Chapter sebelumnya : "Huhhh kau bertanya apa kesalahan yang kau lakukan??. 1 kau menyetujui permintaan ibuku untuk menikah denganku. 2 kau seorang pria dan aku ini straight, aku masih menyukai dada besar milik wanita bukan dada yang rata seperti milikmu, tapi kau masih sajah menyetujui pernikahan ini, 3 Kau membuatku harus mengurangi waku one night stand ku selama beberapa minggu ini, ibuku pasti akan datang ke rumah secara tiba - tiba, dan yang terkhir bukan kah aku sudah pernah berkata padamu bahwa hidupmu akan ku buat sengsara saat menikah dengan ku? " Childe berbicara cukup panjang sebelum dia memutuskan untuk keluar dari kediamanya dan berangkat menuju kantor

Zhongli menatap punggung lebar childe dengan tatapan sendu buliran air mengalir dari netra indahnya rasanya hatinya yang baru ia benarkan kemarin kembali di rusak oleh childe

Setelah tangisanya mereda, zhongli pun segera kembali berusaha untuk berdiri

Dia teringat kepada adiknya,
seharusnya adiknta sudah di beritahu oleh orang tua childe tentang kematian kedua orang tua zhongli.

Pria bernetra safir kunung itu memilih untuk segera menelfon sang adik, dia harus bertanya keadaanya dan memberitahukan secara langsung lewat mulurnya sendiri

Setelah 2x zhongli mencoba menelfon adiknya, ahirnya sang adik menjawab telfon zhongli

"Halo,K...kak kakak di mana, jenazah mama sama papa sudah mau di antar ke rumah duka" Telfon tersambung zhongli bisa langsung mendengar suara adiknya yang bergetar karna menahan agar tidak keluar isakan dari mulutnya

Adik zhongli adalah orang yang tidak mau menunjukan kelemahanya, dia selalu menyembunyikan kelemahanya. Tetapi tentu sajah zhongli bisa tau semua kelemahan adiknya

"Xiao, maaf kakak gak langsung nelfon kamu kemarin....kakak lagi di rumah childe sekarang kamu share lock ajah kakak akan segera berangkat sekarang" Zhongli menjawab pertanyaan sang adik dengan suara yang hampir bergetar,

Dia tidak boleh menangis lagi ibunya pasti akan sedih. dulu dia pernah berjanji pada sang ibu saat ulang tahun ibunya yang ke 51 tahun

Flashback 5 tahun silam

"Zhongli....mama mau kamu janji sama mama, sekarang umur mama dan papa semakin tua, bila nanti mama dan papa pergi kamu jangan terlarut dalam kesedihan ya. Mama gk mau liat anak mama sedih" seorang wanita dengan kerut di wajah anggunya berkata menggunakan nada lembut pada seorang pria muda yang duduk di depanya

Tangan wanita tua itu mengusap rahang serta pipi pria muda di depanya sambil menunjukan senyun tipisnya di ahir kalimat

Malam hari setelah ulang tahun ibunya yang ke 51 di rayakan oleh keluarga kecilnya, ibunya tiba tiba memanggil zhongli dan entah mengapa ibunya malah berkata tentang kematian. Zhongli sangat tau kematian bisa datang kapan sajah, dan di mana sajah. tidak ada manusia yang mengetahui kapan meraka akan menutup mata untuk selama - lamanya

《 Childe x Zhongli 》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang