《 Childe x Zhongli 》

《 Chapter. 14 》

Childe x Zhongli / ChiLi . Genshin Impact Fanfiction

Disclaimer : karakter di sini bukan milik saya.saya hanya meminjam untuk memenuhi imajinasi saya, Karakter di cerita ini milik Mihoyo/miHoYo . Dan untuk gambar di dalam cerita ini saya hanya menggambil dari pinterest jadi gambar di cerita ini juga bukan punya saya.

¡ WARNING !
- Cerita Gay/Yaoi/MXM
- Typo bertebaran
- Kalimat tidak baku
- Penyusunan kalimat yang acak-acakan
- dan masih banyak lagi.

Maaf untuk segala kekurangan di fanfic ini

Saya berharap anda menikmati cerita ini dan,

Selamat membaca~

Chapter sebelumnya : Zhongli kembali mengalihkan pandanganya pada syal merah darahnya dan melanjutkan aktivitas merajutnya

Malam semakin larut, zhongli masih berkutat dengan benang dan jarum di tanganya tidak lupa dengan syal yang telah di buatnya beberapa hari ini, bertengger di tanganya

Zhongli telah berhasil menyelsaikan 1 syal, dan sekarang ia sedang ingin menyelsaikan syal keduanya yang memiliki warna berbeda, yaitu berwarna abu-abu

Syal yang sedang di rajutnya ini sudah hampir selsai, hanya sisa sedikit lagi

Zhongli belum menyiapkan pohon natal di ruangan keluarga, sehabis selsai membuat syal ini rencananya dia ingin mengeluarkan pohon natal yang di simpan di gudang, dan kembali menghiasnya

Pohon natal yang berada di gudang tersebut kondisinya masihlah bagus saat tadi siang ia mengeceknya, pohon itu ukuranya tidak terlalu besar jadi dia bisa memindahkanya sendirian

Di gudang tersebut juga terdapat hiasan pohon natal yang ia temukan sebelumnya, dan masih terlihat baik dan bisa kembali di gunakan

*

1 jam berlalu, zhongli telah berhasil menyelsaikan kedua syal tersebut

Zhongli tersenyum simpul kala ia melihat hasil karyanya selama beberapa hari ini, mungkin sudah 1 minggu?

"Tidak terlalu buruk,semoga mereka menyukainya" gumam zhongli sambil menatap ke 2 syal yang telah terlipat dan berada di atas sofa tempat ia berduduk

Zhongli meregangkan tubuhnya sebentar sebelum bangkit daru duduknya, tubuhnya rasanya begitu pegal karna telah mengahabiskan waktu berjam-jam duduk di sofa

Zhongli berjalan menuju ke gudang. Gudang tempat tujuan zhongli berada tidak begitu jauh dari kamarnya

Dengan langkah pelan ia berjalan menuju gudang, setelah sampai dia langsung membuka pintunya yang tidak terkunci karna memang sudah ia lepas gembok yang mengunci pintu ini dari luar saat siang hari

Zhongli masuk ke dalam gudang tersebut, kondisi gudang itu tidaklah terlalu berdebu karna biasa rutin di bersihkan beberapa kali dalam seminggu

Zhongli mengedarkan pandanganyanya keruanhan gudang itu, setelah menemukan target benda yang ia cari. Dia segera berjalan menuju ke benda tersebut

Zhongli mengangkat box berukuran cukup besar yang berisi bagian-bagian dari pohon natal imitasi, tubuhnya yang ramping ini kesusahan saat membawa beban box berisi bagian-bagian pohon imitasi tersebut, serta tidak lupa ia juga mengambil kotak kayu yang berisikah pernak pernik untuk mendekor pohon natal

Zhongli berjalan dengan perlahan agar tidak terjatuh, karna beban box yang sedang di bawanya ini

Sesampainya dia di ruang kluarga langsung sajah zhongli menaruh box berisi bagian pohon natal tersebut di bagian pojok ruang kluarga,