《Childe x Zhongli / ChiLi》. Genshin Impact (𝗢𝗡𝗚𝗢𝗜𝗡𝗚)
Bagaimana jika Ajax/Childe Dengan sifat arogan dan egoisnya, di suruh oleh sang ibunda tercintanya untuk menikahi seorang pria asing yang tidak ia kenali?....apakah hubungan pernikahan nya...
Childe x Zhongli / ChiLi . Genshin Impact Fanfiction
Disclaimer : karakter di sini bukan milik saya.saya hanya meminjam untuk memenuhi imajinasi saya, Karakter di cerita ini milik Mihoyo/miHoYo . Dan untuk gambar di dalam cerita ini saya hanya menggambil dari pinterest jadi gambar di cerita ini juga bukan punya saya.
¡ WARNING ! - Cerita Gay/Yaoi/MXM - Typo bertebaran - Kalimat tidak baku - Penyusunan kalimat yang acak-acakan - dan masih banyak lagi.
Maaf untuk segala kekurangan di fanfic ini
Saya berharap anda menikmati cerita ini dan,
Selamat membaca~
Chapter sebelum nya :"Entahlah xiao, aku akan tetap berusaha. Kalau memang tidak bisa di pertahankan lagi akunjuga harus memikirkan anak ku nantinya" balas zhongli sendu pada adiknya
"Ayo kita tidur xiao ini sudah larut malam. cuci kaki mu dan gosok gigi juga jangan lupa" kata zhongli pada xiao yang masih asik menonton film di ruangan bioskop pribadi rumah childe
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"30 menit lagi kak, tanggung banget sedikit lagi sudah selsai kok filmnya....kumohon kak" xiao menunjukan muka melas nya kepada sang kakak tersayang, ia juga menyatukan kedua tanganya di depan dada seperti layaknya orang yang sedang memohon
Zhongli menggeleng pelan melihat tingkah laku sang adik "Dari 1 jam lalu kamu juga bilang hal yang sama xiao..." zhongli menghela nafas pelan
"Yasudah, baiklah ayo kita tidur kak" dengan berat hati xiao akhirnya pun menurut pada saudaranya. Xiao tidak boleh egois, Ia ingat zhongli saat ini juga sedang hamil, ia tidak boleh membuat kakaknya kekurangan tidur karna menemaninya menonton film horror
Zhongli tersenyum saat melihat adiknya yang mulai mematikan layar yang tadi menampilkan gambar bergerak itu dan mulai berjalan mendekatinya
Zhongli dan xiao berjalan keluar dari ruangan tersebut, tidak lupa sebelum keluar tadi zhongli telah mematikan lampu dan juga pendingin ruangan untuk menghemat penggunaan listrik
Xiao berjalan pergi ke arah kamar mandi, dan zhongli mengikuti adiknya dari belakang, langkah mereka membelah gelapnya rumah, jam 23.10 memang biasanya lampu rumah di matikan dan hanya di sisakan beberapa yang hidup
Hening, hanya ada suara derap langkah pelan yang yang berasal langkah kakinya dan sang adik. Childe dan kekasihnya itu saat ini pasti sedang berada di kamar dan bermain bersama
Zhongli bisa tau karna sedari tadi suara desahan samar terdengar dari kamar childe yang berada di atas, zhongli hanya pura pura tidak mendengar suara suara sialan tersebut
Entahlah dengan adiknya, mungkin xiao mendengarnya tetapi adik satu-satunya itu memilih untuk tidak menanyakan perihal tersebut