《 Chapter. 38 》

1.9K 223 227
                                    

Childe x Zhongli / ChiLi . Genshin Impact Fanfiction

Disclaimer : karakter di sini bukan milik saya.saya hanya meminjam untuk memenuhi imajinasi saya, Karakter di cerita ini milik Mihoyo/miHoYo . Dan untuk gambar di dalam cerita ini saya hanya menggambil dari pinterest jadi gambar di cerita ini juga bukan punya saya.

¡ WARNING !
- Cerita Gay/Yaoi/MXM
- Typo bertebaran
- Kalimat tidak baku
- Penyusunan kalimat yang acak-acakan
- dan masih banyak lagi.

Maaf untuk segala kekurangan di fanfic ini

Saya berharap anda menikmati cerita ini dan,






















Selamat membaca~





















Chapter sebelumnya :
"Kasar sekali ya main hempasin tangan orang. Nanti kalau tanganya gk bisa kamu genggam lagi, nangis" Gurau Alsey asal.


















"Brisik." Balas Childe dingin, sisi buruk Alsey. Suka menggoda keluarganya, di tambah ekspresi menjengkelkan itu huh.

"Hahah baiklah, kakak harus pergi sekarang, Bye Childe adek sepupu kakak tersayang, dan bye Zhongli cowok paling manis yang pernah kakak temui!!. Hehe!" Alsey melambai kepada Childe dan Zhongli sebelum berlalu meninggalkan keluarga itu.

"Apa semua barang-barang mu, sudah kamu masukan ke dalam koper mu Childe?" Tanya Zhongli tanpa melihat ke arah Childe yang sedang merapikan barang-barang bawaanya.

"Ya" Jawab Childe singkat. Sedari tadi ia sibuk bolak-balik, keluar kamar mencari earphone bluetooth nya yang terselip.

"Apa kau butuh bantuan?" Tanya Zhongli yang melihat gelagat Pria Oranye itu,

"Earphone" balasnya masih tetap fokus mencari benda kecil itu.

"Ini?" Kata Zhongli, sambil menunjukan kotak kecil berwarna hitam, berisi dua pasang earphone.

"Ah, ya" Balasnya, kemudian langsung mengambil benda itu dari tangan Zhongli tanpa berterimakasih.

'Bagaimana bisa benda itu ada di meja?. Aku rasa, aku menaruhnya terakhir kali di kasur.' Heran Childe,

'Apa benda itu benar-benar bisa berjalan sendiri?' Lanjut Childe dengan pikiran bodohnya.

"Sudah semua Childe?" Tanya Zhongli lagi. Ia rasa pria oranye itu sudah selesai memasukan barangnya ke koper.

"Ya, ayo" Jawab Childe, sambil menggeret koper berwarna hitam di salah satu tanganya.

Zhongli mengangguk, ia kemudian segera mendorong stroller seukuran cabin pesawat yang ia bawa. Dengan Ran yang duduk di stroller itu,

Sementara Ren, ada di gendongan Zhongli.

Setelah Zhongli sampai di depan pintu Villa, tak lupa ia menutup pintu tersebut setelah keluar.

"Berikan bocah itu padaku" Minta Childe, sambil menunjuk Ren yang berada di gendongan Zhongli, di bantu baby carrier.

Zhongli sedikit tersentak saat mendengar permintaan Childe,

Namun tak berselang lama. Zhongli pun membiarkan Childe gantian menggendong Ren.

"Tidak ada yang tertinggal lagi kan?" Tanya Zhongli, sebelum benar-benar meninggalkan Villa.

Childe menggeleng sebagai jawaban.

Zhongli pun mengangguk, dan berjalan duluan di depan Childe.


























《 Childe x Zhongli 》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang