《 Childe x Zhongli 》

《 Chapter. 28 》

Childe x Zhongli / ChiLi . Genshin Impact Fanfiction

Disclaimer : karakter di sini bukan milik saya.saya hanya meminjam untuk memenuhi imajinasi saya, Karakter di cerita ini milik Mihoyo/miHoYo . Dan untuk gambar di dalam cerita ini saya hanya menggambil dari pinterest jadi gambar di cerita ini juga bukan punya saya.

¡ WARNING !
- Cerita Gay/Yaoi/MXM
- Typo bertebaran
- Kalimat tidak baku
- Penyusunan kalimat yang acak-acakan
- dan masih banyak lagi.

Maaf untuk segala kekurangan di fanfic ini

Saya berharap anda menikmati cerita ini dan,

Selamat membaca~

Chapter sebelumnya :

"Aku ingin."

"Kita. Bercerai"

"............" hening,

Dunia Childe seakan berhenti sepenuhnya. Ajakan cerai dari Zhongli mampu membuatnya terdiam tanpa berkutik sedikit pun selama beberapa detik.

Tak pernah terpikir olehnya jika Zhongli pada akhirnya akan berani mengambil keputusan ini.

"Childe?........aku akan mengurus surat cerainya, aku berjanji tidak akan merepotkan mu lagi untuk terakhir kalinya." Zhongli melihat suaminya, ah orang yang sebentar lagi akan menjadi mantan suaminya itu terdiam membeku. Apakah Childe terkejut karena ia meminta cerai?, tapi bukan kah itu yang selama ini Childe inginkan?

"Ah. Ya, tentu sajah.....aku sangat senang akhirnya kau menerima bahwa hubungan pernikahan saialan ini memang harus berakhir dengan cara kita bercerai, aku harap kau mengurus semua suratnya nanti. Aku akan menandatangani surat percerainya nanti, aku tidak memiliki banyak waktu luang untuk menemani mu untuk mengurus surat itu nantinya." Childe telah sadar, dunianya kembali berjalan. Tetapi rasa terkejut dan tak percaya masih melekat pada dirinya. Childe menunjukan senyum seumringah di wajah tampanya, pertanda ia sedang senang. Walauh jauh di lubuk hatinya ada perasaan yang berbanding terbalik dengan raut mukanya.

"Yaa. Terimakasih Childe, maaf selama ini aku selalu merepotkan mu" Zhongli berujar dengan nada sedih. Tak bisa ia pungkiri sebenarnya ia masih ingin mempertahankan pernikanya dengan Childe. Namun tampaknya pernikahan ini memang sudah tidak bisa bertahan lebih lama lagi.

Childe hanya diam tak membalas perkataan Zhongli. Dia ingin sendirian terlebih dahulu di kamar memikirkan perkataan Zhongli. Walau omonganya sudah terlanjur menyetujui permintaan cerai Zhongli, tetapi dari hati terdalamnya ia merasa tak rela harus berpisah dengan Zhongli

Zhongli memutuskan untuk berjalan keluar meninggalkan Childe sendirian di ruangan kamarnya

"Hahh....sial, kenapa aku merasa tidak rela?. Perasaan bodoh ini tidak jelas" Childe merutuki dirinya sendiri. Prasaan takut kehilangan Zhongli dan perasaan tak rela seakan mulai merasuki hatinya. Padahal sebelum-sebelumnya ia tidak pernah merasakan hal ini sedikit pun.

*

" Halo Xiao......." Sapa Zhongli di telfon pada Adiknya