Tadi malam aku makan berdua bersama bosku yang nyebelin itu. Tapi apalah dayaku sebagai perempuan yang menyamar jadi laki laki. Ingatkan dia membawaku ke restoran bintang 5 biar bisa cari jodoh di sana. Tapi aku terkejut laki laki dengan predikat pengusaha berdarah dingin karena orang nya yang tegas dan tak ada senyum yang menghiasi wajah tampannya.
Oh no. Tadi aku bilang dia tampan bibir ini memang tidak bisa berkerjasama sama tuannya.
Aku di ajak makan pecel lele di pinggir jalan duduknya beralaskan tikar. Walaupun aku suka dengan makanannya yang lezat itu dan makanan kesukaanku. Tapi aku masih terkejut aja. Masa yang makan malam bersamaku itu bosku apa arwah yang merasuki dia. Dia semalam menjadi pria termanis yang aku kenal dengan senyum tipis dia dengan perhatian kecil dia
Suara handphone ku membuat bayangan tadi malam hilang dengan suara ringtone lagu Sik asik yang di nyanyikan penyayi sebelah.
" Sya kamu itu kemana sih. Aku menunggumu di rumah malam ini"ucap sahabatku Haikal
" Kenapa lagi sih Lo. Gue kerja tidak boleh kerumah lo sama Indri kal"ucapku kesal
" Lo lupa ada janji sama Alif. Dia menayakan bundanya" ucap Haikal lagi
"Iya iya nanti pulang kerja aku kesana. Dan aku mau ketemu sama lo sekarang. Aku mau cerita sama lo. Waktu makan siang. Di cafe depan kantor" ucapku lagi
"Iya aku tunggu penjelasan mu kenapa kamu mengingkari janjimu kepada Alif"ucapnya yang sedikit kesal dan langsung mematikan panggilan kita.
***
Siang ini aku berjanji akan berjumpa sama sahabatku bahkan sudah aku anggap sebagai saudara. Dia adalah pria yang selalu menemani ku sejak dulu.
Dengan mata ku yang cantik ini aku melihat meja tempat Haikal duduk dengan fokus menatap handphone nya.
"Sorry kal aku terlambat" ucapku tanpa bersalah dan langsung duduk di depan dia
"Maaf Anda siapa. Saya tidak mengenal anda dan tolong pergi dari depan saya saya mau berjumpa sama sahabat saya" ucap Haikal dengan suara beratnya itu. Yang menandakan dia benar benar tak mau di ganggu
"Hey Haikal. Aku Syasya sahabatmu tercinta"ucapku dengan suara Perempuanku
"Kenapa kamu berpenampilan laki laki sya?"ucap haikal dengan wajah yang terkejut
" Aku menyamar untuk menghindari Nando"ucapku santai
" Nando bos kita?"ucapnya dengan ragu. Aku tau kenapa dia ragu karena dia tidak tau apa masalah aku sama Nando alias bos nyebelin itu.
"Iya dia bos kita. Dan kenapa aku mengikari janjiku kepada Alif" ucapku dengan tegas
"Apa masalahmu sama dia sya. Kenapa sampai seperti ini"ucap haikal dengan perasaan kawatir
" Dia obsesi terhadap aku. Bahkan aku sudah 2 kali hampir di perkosa sama dia. Dan aku tak tahu bagaimana cara menghindarinya dan yang kamu lihat sekarang aku jadi asisten dia sebagai raka" ucapku santai
"Tapi apa kamu yakin dia tidak tau kalau kamu itu syasya bukan Raka"pertanyaan haikal yang membuatku diam membisu
"Aku tidak tau. Tapi aku akan berusaha menutupi Itu semua"ucapku yakin
" Tapi jangan lupakan sya. Semakin kamu terus bersama dia pasti kamu akan merasakan rasa cinta. Jika kamu mulai mencintai dia jangan pernah menghindar lagi" ucap haikal pada ku. Dan hanya senyum ku yang dapat di artikan oleh dia kalau jawanya iya. Aku tidak akan menghindar lagi kalau aku sudah mulai jatuh cinta sama fero
