" ada apa sweetheard" ucapku masih memejamkan mata dan menikmati momen ini. Kenyaman yang aku inginkan sejak lama.
"Lepaskan aku bos" ucapnya yang membuat bibirku tanpa sadar tersenyum
" Satu kecupan di bibir aku lepaskan kamu" ucapku kengoda dia. Dan ini adalah hal yang aku sukai sejak dulu mengoda dia. Cuma dia wanita yang menolakku
" Bos tidak gay kan. Aku ini laki laki bos dan jangan lupakan posisi kita kalau di lihat orang lain" ucapnya lagi dan membuat aku tidak bisa menjawab. Kalau aku jawab aku gay dia semakin menjauh kalau aku jawab aku masih normal pun pasti dia juga menjauh karena dia menyamar jadi laki laki pasti karena mau menghindari aku. Jadi kupustuskan untuk mengecupnya bibir manis yang membuat aku candu sejak dulu.
Ku lihat di pipinya ada warna merah dan aku bahagia karena dia malu aku perlakukan seperti itu. Dan aku berharap kamu mau jadi istriku
" Jangan berisik" ucapku mengalihkan pikiran yang aku inginkan saat ini. Tapi kalau aku lanjutkan pasti bahaya dan bisa jadi dia kabur lagi
" Bos nanti bos tidak boleh nafas" ucapnya tidak tau dia tulus apa cari alasan buat pergi dari atasku. Jujur aja lumayan berat tapi aku suka . nyaman dengan posisi ini. Posisi kepala dia di dadaku
" Aku bisa nafas sayang kamu tak berat.
Sekarang kamu mulai peduli ya sama aku" aku keluarkan kata kata lembut ku. Jangan lupakan nada jahilku ini
" Tidak. Aku tidak peduli sama kamu ya bos." Ucapnya ketus
" Udah ayok kita lanjutkan tidur saya masih ngantuk lah apa kita lanjutkan kegiatan tadi saya mau aja Lo" ancamku dengan senyuman. Tapi kalau melawan ya hukuman menanti
" Tak Sudi aku melakukan itu lagi sama bos" ucapnya lagi. Kalau di biarkan semakin menjadi ini anak.
" Pilihan kamu diam apa satu ciuman" ucapku dengan wajah datar tapi tapi inginku kerawa saat dia terkejut. Ku eratkan pelukanku ke pada dia dan ku mulai memejamkan mataku dan menikmati setiap momen yang indah ini.
***
Ku buka mata ini dan ku lihat wajah tampannya. Aku menyikirkan tangankan dengan pelan agar pelukannya terlepas. Ku tidurkan badan ini di sampingnya aku pandangi wajah tampannya. Ya aku akui dia tampan di atas rata rata. Aku tidak tau kenapa setiap aku berdekatan sama dia jantung ini berdetak tak menentu seperti kita di kejar anjing haha
" Sudah mulai jatuh cinta ya sama aku" ucapnya yang membuat aku terkejut dan malu karena ketahuan melihat dia
