#14

9 3 0
                                        

Kini kehidupan Keyla berubah jungkir balik, hari-harinya di penuhi dengan Dirga, pemuda tampan itu selalu membuat jantung keyla berdetak lebih cepat, entah dengan perhatian kecil atau aksi tiba-tiba Dirga, dan itu selalu menjadi sesuatu yang tak terduga bagi Keyla,

Seperti satu bulan  yang lalu, di hari Minggu pagi tanpa kabar Dirga sudah berada di ruang tamu rumahnya dan sedang mengobrol dengan mamanya, tentu saja Keyla kaget, dan kekagetannya bertambah di saat Dirga meminta izin ke mamanya untuk membawa Keyla pergi jalan-jalan, sang mama tentu saja senang luar biasa, dan sejak saat itu mamanya selalu membicarakan Dirga,

Mamanya selalu memuja pemuda tampan itu, kata mama "udah cakep, baik maneh sopannn" kata-kata itu lantas membuat Keyla tersenyum malu, belakangan ini Dirga selalu penuh kejutan,

Dan minggu-minggu berikutnya selalu begitu Dirga tak pernah absen mengajak Keyla jalan-jalan mengantar jemput sekolah, menemani Keyla membeli sesuatu atau kadang mereka keluar hanya untuk makan,

Dan sekarang adalah malam Minggu, sedari tadi Keyla belum selesai dengan drama memilih baju, padahal Dirga hanya mengajak Keyla ke pasar malam,

"Tikk tokk tokk" pintu terbuka dan memperlihatkan wajah sang bunda yang hampir serangan jantung, bagaimana tidak keyla mengeluarkan semua isi lemarinya dan sekarang ia bingung harus bagaimana,

"Astaga key, ini kamu ngapain?" Buru-buru sang bunda memunguti baju yang berserakan di lantai,

"Ma, Keyla ngga punya baju" ucap Keyla cemberut,

"Lahh ini emang apa key, kain pel?"

"Tapi Keyla mau pergi sama ka Dirga ma, kan ngga mungkin Keyla kucel-kucel begini"

"Mama tau kamu mau pergi sama Dirga key" jawab sang bunda sambil melipat baju-baju tadi

Keyla yang mendengar penuturan sang bunda mengerutkan alisnya bingung,

"Ko mama tau?"

"Tau lahh, orang Dirga lagi di bawah ngobrol sama papa" jawab sang bunda santai,

"HAH?" ucap Keyla terkejut,

"Astaga key, kenapa teriak-teriak kamu mau mamah serangan jantung" omel sang bunda,

"Kok mama ngga ngasi tau dari tadi sih, kan kak Dirga jadi nunggu lama, lagian kan janjian jam 8 ini emang jam berapa si" sambil memilih baju Keyla melihat jam dinding kamarnya,

"ASTAGA MAMA, KOK NGGA BILANG INI UDAH JA__"belum selesai kata-kata keluar dari mulut Keyla serangan tangan sang bunda sudar mendarat di telinganya,

"Lagi coba teriak lagi, di kasi tau anak gadis ngga boleh teriak-teriak Keyla, astaga"

"Adugmhh aduhh, maap, iyaa ngga lagi"

Keyla mengelus telinga nya yang berasa kumayan panas, emang mama tuh ngga ngertiin banget anaknya mau pergi nge date malah di jewer,

"Yaudah kamu cepet siap-siap mama turun ngga pake lama key,"

"Iyaaa ma"

Setelahnya pintu tertutup lagi dan Keyla dengan sigap memakai baju yg sebenarnya itu pilihan pertamanya, cewe emang suka gitu lama milih, pas udah nentuin pilihan malah pilihan pertama,

Keyla sudah siap dengan dress cantiknya,

Keyla sudah siap dengan dress cantiknya,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 11, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

D I R G A N T A R A [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang