Bel istirahat menyadarkan Keyla dari lamunannya, "anjir gw ngapain senyum-senyum sendiri di sini" monolog Keyla dengan dirinya sendiri,
setelah kembali ke kesadarannya Keyla langsung beranjak dari tempat itu, karena ini sudah waktunya istirahat Keyla langsung melangkahkan kakinya menuju kantin sekolah, tapi kenapa seperti ada sesuatu aneh yg ia rasakan, setelah mengingat-ingat Keyla langsung menepuk dahinya pelan karena menemukan jawaban dari pertanyaan nya sendiri "Daraaa!"
Keyla langsung berlari menuju kelasnya dengan sekuat tenaga agar bisa sampai lebih cepat, sesampainya ia di kelas Keyla bisa melihat Dara dengan wajah kesalnya yg agak udh ngga selow,
"Heh key lu kemana aja si" sambut Dara dengan wajah kesalnya,
"Kan tadi gw izin ke toilet" jawab Keyla seadanya,
"Lu jan boong deh, tadi gw ke toilet lu nya ngga ada"
"Hehehehe, gw ke rooftop Dar"
"Lu ngapain jam pelajaran ke sana?"
"Tadi tuh emang niat mau ke toilet tapi di tengah perjalanan gw liat kak Dirga naik ke rooftop yaudh gw ikutin" jawab Keyla dengan senyumannya,
Dara yg mendengar itu sontak menepuk dahinya pelan,
"Terus lu dapet hasil apa ketemu kak Dirga di sana?"
"Ga dapet apa-apa si, yahh tapi untuk perkenalan sabi lahh" jawab Keyla dengan cengirannya
"Huhhhh dasar, liat cowo cakep aja temen di tinggal"
"Yaelahhh baperan amat lu, yuk kantin laper banget gw"
"Skuyyy"
-----------------------------------
Di tempat lain Dirga dan kedua temannya Kevin,dan Jeno menuju kantin sekolah untuk mengisi perut mereka yang kosong, rasanya sangat lapar setelah mengeluarkan semua tenaga mereka melawan gerombolan siswa lain yang tiba-tiba menyerang sekolahnya,
Seperjalanan mereka ke katin seperti biasa tatapan-tatapan memuja itu ia dapati mengarah ke padanya dan kedua temannya, dan yang di respon acuh oleh mereka bertiga, sesampainya di kantin mereka langsung memesan makanan dan menuju meja tempat biasa mereka tempati, iyaaa meja yang biasa mereka tempati karena tidak ada siapapun yang berani menduduki meja itu, alasannya pun pasti kalian tau, yahhhh tak ada satupun orang yg Sudi menjadi sasaran tinju Dirga begtu saja, saat sedang menikmati makan siang mereka, mata Dirga tak sengaja menangkap sosok yang dari tadi tiba-tiba mengisi fikirannya, "Gadis cerewet itu terlihat manis, dan ceria", dan tanpa ia sadari senyuman tipis keluar dari bibirnya, tapi saat sadar Dirga langsung menormalkan mimik wajahnya dan menampik isi pikiran konyolnya,
Di sisi lain, Keyla dan Dara yang melihat keadaan kantin yang sangat penuh bingung akan menduduki meja yang mana, tapi mata Keyla tertuju ke ketiga pemuda yang sedang asik dengan makan siang mereka masing-masing, sebuah senyuman manis dan kepercayaan diri yang penuh ia keluarkan, sambil menarik Dara ia melangkahkan kakinya menuju meja tempat Dirga dan kedua temannya duduk, sontak gerak geriknya tak luput dari pandangan Dirga dan kedua temannya,
"Keknya tu cewe mo ke sini deh Ga" cetus Kevin terlebih dahulu,
"Lahhh iyaa anjir, tapi kalo di perhatiin cakep juga Ga" balas Jeno
Dirga yang di ajak berbicara hanya diam dan fokus ke makannya, tapi ketenangannya hilang begitu saja, ketika seorang gadis tiba-tiba merangkulnya dan bergelayut manja di bahunya, Dirga yang sudah terlalu lelah mengusir gadis satu ini tentu saja hanya mendiamkannya,
"Iyaaaa, gadis yang sedang bergelayut dengan Dirga itu bernama Sisca teman satu angkatan Dirga, Gadis centil,dan menor itu sangat terobsesi oleh Dirga sejak kelas X dan sampai sekarang Dirga tidak pernah menggubrisnya, Dirga yang terlalu lelah mengusir Sisca hanya diam saja sambil matanya menatap ke seorang gadis yang terdiam mematung dan terlihat genangan air di pelupuk matanya, tapi Dirga tak menghiraukan itu, ia hanya acuh dan melanjutkan makannya,
----------------------------
Di sisi lain Keyla yang melihat kejadian itu tiba-tiba merasa tubuhnya tak bisa di gerakkan, air matanya tak bisa ia bendung lagi, Dara yang menyadari keadaan memilih menarik Keyla kembali ke kelas untuk menenangkan sahabtanya itu, sesaat mereka sampai di dalam kelas Dara langsung menenangkan Keyla yang hanya diam sambil mengeluarkan air mata,
"Lu jan nangis doang key" ucap dara sambil mengelus-elus bahu Keyla pelan,
"Key, gw agak heran si, sebenarnya lu nangis kenapa, reaksi lu kek lagi mergokin pacar lu selingkuh tau" ucap dara lagi,
Keyla yang mendengar itu sontak menghentikan tangisannya dan melihat ke arah Dara sambil memiringkan kepalanya tanda ia bingung,
Sambil menepuk dahinya pelan Keyla tersenyum malu "lahhh iyaya, kan kak Dirga belum jadi pacar gw, ko gw dah sosoan ngambek si" ucap Keyla,
Dara yang melihat itu hanya bisa geleng-geleng "lu juga aneh tiba-tiba kek tadi kan gw bingung, kirain lu kena stroke, hehehehe"
"Heh, Jan ngadi-ngadi lu yaa" timpal Keyla,
"Yahhh lagian lu tiba-tiba kek gitu kan gw bingung key"
"Iya-iya, lagian itu namanya refleks hati gw, ehhh btw emang tu cewe siapa si, maen gelayutan aja di bahu kak Dirga kaya ulet"kesal keyla
"Owhhh menurut informasi yang gw dapet tuh cewe namanya Kak Sisca, dia tuh suka sama kak Dirga dari kelas X bukan cuma suka yaa, lu inget nih baik-baik, dia juga ngejar-ngejar kak Dirga dan tanpa menyerah sampe sekarang," ucap Dara menggebu-gebu,
"Anjir belum apa-apa dah ketemu rival aja gw" balas Keyla,
"Yaelahhh gtu doang, lagian yaa key, kan sekarang posisi lu tuh lagi ada di fase "mencintai" bukan "di cintai" jadi lu harus usaha lebih kuat lagi gitu"
"Nahhh iyaa si, ughhhhh makasih yaa, lu udah dukung gw" jawab Keyla sambil memeluk Dara,
"Harusss dong, gw bakal jadi tim sukses lu Ampe jadian Ama kak Dirga" jawab Dara sambil menarik turunkan alisnya,
"Yaudh makan yuk, laper gw" ucap Keyla sambil akan meranjak dari duduknya,
"Ehhh lu mau kemana, ini makanannya gw bawa ke sini"
Keyla pun menengokkan pelanya ke meja mereka berdua sambil menyengir tak jelas,
"Lahhh sejak kapan nih makanan di sini?"
"Sejak lu tiba-tiba diem terus nangis jamilahhhh" gemas Dara
"Hehehe, Jan cemberut atuh, ntar cantiknya ilang" goda Keyla,
"Dahlah skuy makan"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.TBC......