Azira(Azmi&Ira)

Lebih Dekat 🌈.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Orang yang paling bahagia adalah.yang paling kuat cintanya pada Allah
- Imam Al-Ghazali -

HAPPY READING🍁

Seorang gadis keluar dari mobil yang ditumpangi,lalu membenarkan jilbabnya.Gadis itu melangkah memasuki kawasan koridor menuju kelasnya jurusan IPA.Senyum nya terbit saat melihat sahabat nya yang setengah bar-bar + ceplas-ceplos.

Ira melambaikan tangannya ke arah Ara.Sambil melangkah maju untuk segara ke kelas.Ara yang didepan pintu kelas menoleh saat ada yang memanggilnya.

"Assalamualaikum Ara," Ira mengucapkan salam saat sudah didepan Ara. "Wa'alakumussalam Ira sayang, " jawab Ara sambil tersenyum mengoda.

"Ih apaan coba sayang-sayang segala, "

"Ah udah ah ayo masuk kelas aja, " ajak Ara

Skip...

Bel masuk berbunyi membuat seorang cowok tergesa-gesa sambil memakirkan motor supra nya. Sesaat cowok itu melepas helm nya lalu menaruhnya di motor dan segera berlari menuju kelas.

Saat cowok bernama tag Azmi itu didepan kelas ternyata bertepatan guru juga datang dari arah berlawanan.

"Assalamualaikum selamat pagi Bu Danti, " Azmi mengucapkan salam didepan Bu Danti.

"Wa'alaikumussalam,cepat masuk kelas. Setelah pelajaran berakhir kamu ikut saya ke ruang guru, " titah Bu Danti dengan nada sedikit ngeggas.

"Baik Bu," Azmi pamit lalu segera masuk kelas dan duduk dibangku nya sendiri, Ya Azmi memang duduk sendiri entah kenapa anak laki-laki di kelasnya tidak ada yang mau di ajak satu bangku bersamanya.

Mata pelajaran Bu Danti sudah terlaksana sampai jam 3 lalu terdengar bunyi bel tanda sudah habis waktu nya.Bu Danti membereskan buku-buku yang ia bawa untuk materi tadi lalu berdiri.

Sebelum keluar Bu Danti memanggil Azmi."Azmi ayo ikut ibu ke ruang guru," perintah Bu Danti. "Baik Bu," jawab Azmi dengan helaan nafas yang berat.

🍁🍁🍁

Ruang Guru🍃

Duduklah dua insan satu seorang murid dan satunya guru ,yang berhadap-hadapan.

"Azmi kenapa kamu telat?Ibu tau kamu itu anaknya kayak gimana jadi ini yang pertama kali kamu telat kenapa?Apa ada masalah, " ujar Bu Danti dengan lembut tapi tegas.

Azmi menundukkan kepala."Maafkan saya Bu,sebelum berangkat sekolah saya membantu ibu saya berjualan di pasar," jelasnya.

"Kalo ibu mau hukum saya hukum aja Bu saya memang salah," .

Bu Danti terlihat menghela nafas."Bukannya kamu biasanya juga membantu ibu kamu jualan ke pasar dan saya lihat kamu tidak pernah terlambat selama ini,Lalu kenapa hari ini bisa terlambat?" tanya Bu Danti.

"Ibu saya sedang sakit yang cukup parah Bu,Saya tidak membiarkan ibu saya kecapekan.Sebagai anak pertama dan satu-satunya lelaki di keluarga saya berusaha tidak membebani ibu saya. Jadi saya berjualan mengantar roti dari jam 4 pagi," ucap Azmi sambil lirih.Sebenarnya ia malu menceritakan semua ini karena ini masalah keluarga.

"Ya Allah Azmi ibu salut sama kamu, " Bu Danti mengatakan itu sambil menyeka air matanya yang perlahan menetes.

"Kamu tidak jadi ibu hukum, tapi lain kali jangan terlambat lagi ya.Kamu boleh membantu orang tua tapi jangan lupakan kewajibanmu sebagai pelajar ," sambil tersenyum Bu Danti mengatakan itu untuk mengsupport Azmi.