Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh♥
"Surga itu mahal, Namun orang miskin tetap mampu membeli nya, Karena harganya bukan dari harta, Melainkan taqwa."
-anggidailyy_HAPPY READING🍁🍁
Hari-hari telah berlalu namun kesalah pahaman belum juga kunjung selesai.Dua wanita dengan hijab lebar dan panjang menutupi dada sedang duduk di dalam kelas.Salah satunya menolehkan kepala lalu berusaha memecahkan keheningan di antara mereka.Siapa lagi jika bukan Ira dan Ara.
"Ra nanti ke kantin bareng ya?" Tanya Ira.
"Ga," Ara menjawab dengan singkat,Kepala nya pun tidak ditolehkan sama sekali ke arah Ira.Pandangannya hanya fokus ke depan ,Dengan tatapan dingin yang mendominasi.
Ira yang mendengarnya sontak tertunduk lesu."Apa gaada kesempatan buat aku jelasin ke kamu semuanya Ra?Aku janji bakalan jujur.Kamu tau aku kan gimana sama kamu," Imbuh Ira.
Tak mendapatkan respon sama sekali dari Ara membuat Ira bungkam dan kembali membaca novel yang Ia pinjam di perpustakaan tadi.
Waktu berselang sekitar 15 menit bel istirahat berbunyi.Para murid bergegas menuju kantin begitu pula Ara.Sebelum meninggalkan kelas Ara mengucapkan sesuatu.
"Temuin gue di taman belakang sekolah," Ujarnya lalu pergi meninggalkan Ira yang masih loading dengan maksud Ara.
Setelah paham apa yang tadi Ara ucapkan,Langsung saja Ira berjalan menuju taman belakang sekolah.Sepi namun menenangkan.
Sesampanya disana Ira bisa melihat gadis berhijab sedang duduk di bangku taman dengan posisi membelakangi dirinya. Ira berjalan perlahan lalu mendudukkan diri di samping Ara.
"Jelasin!" Perintah Ara.
Sebelum menjelaskan Ira mengambil nafasnya agar penjelasan yang Ia berikan kepada Ara masuk akal.
"Jadi aku mau cerita sama kamu, Aku..a-ku emang dijodohin sama Arka.Tapi tunggu dulu jangan emosi.Aku sama sekali ga ada perasaan apa pun ke Arka," Jelas Ira.
"Apa pun?" Selidik Ara.
"Ya sama sekali ga ada," Terang nya.
"Lanjut,"
"Terus aku udah nolak Arka ,Tapi dia ngancem.Kalo aku nolak dia itu sama aja bikin Abi sama Umi aku kecewa, Dan persahabatan yang terjalin antara orang tuaku dan orang tua Arka akan renggang,"
"Aku bingung Ra,Di satu sisi aku memikirkan bagaimana masa depanku? Bagaimana dengan perasaan ini yang tak ada sama sekali untuk Arka?Perasaan Abi dan Umi bila aku menolak?Bahkan aku juga memikirkan bagaimana perasaan sahabatku saat tau tentang hal ini nanti nya," Tangis yang sudah tidak bisa dibendung, Perlahan buih air mata mengalir di pipi Ira.
Ara yang mendengarnya langsung tak tega, Ternyata dia salah!Mana mungkin orang sepolos Ira bisa mengkhianatinya?Bodoh itulah kata yang tersemat untuk Ara.
Mendekap dengan erat badan Ira, Sambil membisikkan sesuatu."Hiks maaf Ira,gue udah salah paham.Gue sebenarnya waktu itu bimbang, Di satu sisi gue bingung apakah Arka beneran jujur?Atau disini gue yang emang egois?Dengan tidak menyadari bahwa orang yang gue suka bahkan gue cintai,Mencintai sahabat gue sendiri," Ara berkata dengan sesenggukan.
"Tapi mulai sekarang gue memutuskan untuk ga akan lagi bertengkar masalah cowok,Hahaha cowok ga cuma satu aja yakan?" Tanya Ara disertai kerlingan nakal di matanya.
'Tak'
"Aww kok dijitak sih!" Kesal Ara.
Si pelaku yang tak lain Ira terkekeh mendengarnya.Akhirnya setelah beberapa hari berlalu Ara mau memaafkannya.Setelah ini Ira berdoa tidak akan terjadi kesalah pahaman lagi.Ya semoga tidak!
![](https://img.wattpad.com/cover/283432176-288-k255062.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Azira(Azmi&Ira)
Spiritual"Apakah aku pantas bersanding dengannya?pria yang membuatku merasakan dejavu setiap kali berpapasan dengannya," Khumairah al-faqira. "Berusaha menggapaimu walau dari sini aku hanya diam-diam memperjuangkan mu," Muhammad Azmi Askandar. Hai-hai sapa...