44. 🔸

1.5K 183 24
                                    

Ambil baiknya, buang buruknya !!!

Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸

Keep VOTING !!!

--------------------------------------------------------------

Keadaan Jennie membaik setelah dibawa pulang, ia sadar dari pingsannya namun tetap mencari keberadaan Lion dan Lisa.

"LION? LISA.. DI MANA KALIAN? DI MANA..." kembali merasakan khawatir yang berlebih, Jisoo memberikan segelas air pada Jennie.

"Jen, minum dulu, kau harus tenang. Pikirkan kandunganmu"

"Eonni, di mana Lisa? DI MANA LIONKU? DI MANA MEREKA EONNI? Katakan padaku, di mana mereka?"

"Mereka baik-baik saja, sedang menunggumu di luar. Jadi kau harus tenang sekarang"

Jennie beranjak dan membuka pintu kamarnya, namun Jisoo menahan Jennie, ia meminta Jennie untuk tetap tenang.

"Jen, mereka bilang mereka tidak mau menemuimu sebelum kau tenang. Kau tenang dulu ya? Tenang Jen.."

"Lion Lisa.. kenapa kalian tidak menemani mommy?"

Jisoo memeluknya dengan rasa bersalah, ia berbohong sekaligus merasakan kesedihan yang Jennie alami. Tangannya memeluk Jennie, menahan Jennie sebisa mungkin agar tidak hilang kendali.

"Eonni tolong.. Bawa aku pada mereka"

"Mereka ingin kau tenang dulu. Setelah minum obat mereka akan menemuimu"

"Oke aku akan minum obat dan tolong temukan aku dengan mereka" ucapnya menangis, kemudian melepas pelukan Jisoo.

Jisoo mengambil air dan obat Jennie, ia mencari kotak obat milik Jennie di kamarnya.

"Sebelah mana obatnya Jen?"

"Di dapur kami" ucap Jennie mengelabuhi Jisoo dan ia membuka kunci pintu kamarnya kemudian berlari keluar.

Jisoo menyadari suara kunci pintu yang terbuka, ia berlari mengejar Jennie.

"Aish! Dia sedang hamil tapi nakal sekali! Dasar kucing" ucapnya saat melihat Jennie sudah berada di bawah tangga dan meminta supir pribadi Jisoo untuk membawanya ke tempat tujuan.

###

Lisa menghajar Jiyong tanpa ampun, wajah Jiyong sampai babak belur tanpa ada yang bisa untuk dipungut.

Seokjin menggelengkan kepalanya melihat amarah Lisa, sekali pun polisi sudah datang untuk meringkus pelaku, namun Lisa tak bisa dipisahkan dari amarahnya.

"Berhentilah Lis, cukup! Dia sudah tidak sadarkan diri" ucap Seokjin menahan tangan Lisa, tapi Lisa menepisnya dan terus menghajar Jiyong hingga ia berhasil menewaskan nyawa manusia keji itu, pikirnya.

Seokjin memijat kepalanya pening, sementara anggota polisi mencoba untuk menahan Lisa.

"KAU HARUS MATI HARI INI! JIKA TIDAK, KAU AKAN SELALU MELAKUKAN KEKEJIAN!"

Self Healing ☆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang