Self Healing ☆

2.🔸

Ambil baiknya, buang buruknya !!!

Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸

❄

Keep VOTING !!!✨

--------------------------------------------------------------

Lisa POV🌸

Satu bulan berlalu. Semenjak melihat senyumannya kala itu, aku merasa langit kalah cerah setiap kali kutatap. Jika ada satu kesempatan, aku ingin melihatnya lagi. Namun jika ada keajaiban, aku ingin bisa bertemu dengannya lagi. Berbicara, mengobrol, dan mengobati perasaan rinduku, hapuskan sepi.

Dalam sekali berbincang, kenapa rasanya sangat nyaman sekali? Bahkan masih kuingat debaran hebat di dadaku pada saat itu ia suapi ice cream untukku.

Jennie, nama yang akan selalu kuingat sampai kapan pun. Di mana pun kau berada, dengarlah Jennie.. Aku malangitkan namamu sebagai pengganti cerah, mengingat senyummu sebagai cahaya megah dan dirimu sebagai kekuatan yang ingin aku punya selamanya. Semoga.. Semoga kita bisa bertemu lagi, sebab hanya kau yang bisa mengetuk pintu hatiku untuk mulai rasakan perasaan seperti ini, Jennie.

"Lisa, Sayang.. Ayo sarapan dulu nak?"

"Iya mom"

"Nanti di kampus jangan capek-capek ya sayang?"

"Iya mommy" Mommy hanya memesan jangan lelah, berarti aku boleh nakal.

"Minum dulu obatnya. Oh iya, jangan makan makanan yang tidak sehat"

"Iya mommy sayang, di mana daddy?"

"Sudah berangkat lebih dulu"

"Sepagi ini? Bukannya dia seorang bos? Rajin sekali"

"Karena daddymu pimpinan, daddy harus menjadi contoh yang baik bagi karyawannya"

"Tapi tetap saja kalau menelantarkan keluarganya itu bukan contoh yang baik"

"Ish! Kau ini bicara apa? Memangnya siapa yang menelantarkanmu? Dan siapa yang ditelantarkan?"

"Lisa dan mommy ditelantarkan daddy. Buktinya daddy tidak sarapan bersama kita setiap hari"

"Astag, nak.. Daddy bukan menelantarkan, tadi pagi mommy sudah bekali daddy. Masa karena tidak sarapan bersama, kau bilang daddy telantarkan, ada-ada saja pikiranmu itu"

"Mommy?"

"Hm?"

"Apa yang membuat mommy jatuh cinta pada daddy?"

"Em.. Banyak, nak. Salah satunya karena mommy ingin kau hadir di antara kami"

"Bukan bukan.. Bukan itu, maksud Lisa.. Mommy tertarik pada daddy karena apa?"

"Ahh.. Pada awalnya mommy juga tidak tahu karena apa bisa tertarik pada daddy. Tapi setelah kami menjalin berbagai kisah, mommy menyadari mungkin karena daddymu tampan, baik, bertanggung jawab juga romantis"