3.🔹

3.2K 394 37
                                    

Ambil baiknya, buang buruknya !!!

Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸

Keep VOTING !!!

--------------------------------------------------------------

Jennie POV🌼

Apa yang baru saja kurasakan tadi? Astaga. Kenapa jantungku hampir keluar rasanya?

Ciuman pertamaku diambil oleh perempuan itu? Ahh.. Siapa tadi namanya? Oh.. Lisa. Lalisa namanya.

Kenapa hatiku bergetar saat dia menciumku? Jangan sampai aku menyukainya karena dia menolongku, jangan sampai!

Ya Tuhan.. Apa yang harus kuperbuat dengan perasaanku? Di sisi lain ini ciuman pertamaku, namun di sisi lainnya, yang menggetarkan hatiku justru seorang wanita.

"Jen? Jennie.. Woy! Jangan melamun kalau sedang cuci piring. Nanti kalau piringnya menegurku, bagaimana?"

"Hehe.. Sorry oppa" untung saja bosku baik.

"Kau kenapa si? Semenjak pulang mengantar pesanan tadi, kau jadi banyak melamun"

"Hi... Aniya. Gwenchana oppa. Aku hanya terpikirkan sesuatu saja"

"Jangan sampai ini membuatmu tidak fokus ya?"

"I-iya oppa tenang saja, aku akan tetap fokus"

"Ya sudah, nanti selesai mencuci piring, kau ajak teman-teman untuk pulang. Dan kuncinya berikan saja pada yang piket besok"

"Oke, baik bos"

"Good, aku pulang duluan ya? SEMUANYA AKU PULANG DULUAN"

"YOI.."

Orang tadi Seokjin oppa, pemilik cabang restoran ini sekaligus bos kami yang bekerja di sini.

Ya. Aku bekerja paruh waktu di salah satu restoran cepat saji di daerah Seoul. Restoran ini memang tidak begitu mewah, namun cabangnya sudah ada di mana-mana.

"Eonni, ayo pulang" ajak salah satu temanku, dan tentu saja aku mengiyakannya.

"Kaja"

"Besok kau harus datang pagi Yuna"

"Iya tenang saja Eunha! Aku pastikan aku akan datang pagi buta"

"Ya tidak usah pagi buta juga!"

"Hahaha.. Eonni, kami pulang duluan ya?"

"Oh iya.. Iya Eunha. Josimhae"

"Mana kuncinya eonni, aku 'kan yang harusnya datang lebih dulu besok, karena aku piket"

"Em, kau 'kan piket Yuna" tunjuk Eunha pada Yuna.

"Iya aku piket"

"Nah.. Ganda" kuberikan kunci itu dan kami berjalan pulang dengan arah yang berbeda.

"Em, josimhae eonni.."

Self Healing ☆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang