CHAPTER 5

388 46 0
                                    


"Duhh Maaf ya, Na kayanya kita ga jadi deh ke rumah Ratu. Gue ada acara keluarga nih" ucap Aqeela.

"Gapapa Qeel. Mungkin Ratu besok udah sekolah" jawab Nana.

"Yaudah Gue duluan ya" ucap Aqeela dan pergi meninggalkan Nana.

'Gue harus cepet cepet pulang sebelum Rey nyegat gue' batin Nana.

Nana berjalan dengan cepat.

"Nana, tunggu!!!!" teriak Rey.

Rey segera berlari dan menggenggam tangan Nana.

"Na, pulang bareng gue ya? Kita kan ada tugas dari pak jeki." Pinta Rey.

Nana berbalik. "Gue gak..."

"Kenapa gak bisa?" tanya Rey.

"Oma gue gak bakal ngijinin" ucap Nana.

Rey menghela nafas. "Sini hp lo."

"Mau ngapain?" tanya Nana bingung.

"ck, cepetan." desak Rey.

Nana menyodorkan hp nya. "Nih"

"Buka dulu sandinya" ucap Rey.

Nana berbalik membelakangi Rey. "Jangan ngintip lo."

"Iya bawel lo!" ucap Rey. "Udah belum?"

"Nih!!!" ucap Nana.

Rey menerima hp Nana. "Nama oma lo di hp lo siapa?" tanya Rey.

"Oma" jawab Nana.

Rey mencari kontak Oma Nana.

"Halo Oma?"

Nana melotot. " Lo ngapain?" tanya nana tanpa suara.

Rey menyuruh Nana untuk diam. Lalu Rey menjauh dari Nana.

'mati gue' batin Nana.

"Ngapain sih harus jauhan?" gumam Nana.

Nana mendekati Rey.

Rey berbalik. Nana terkejut. "Astagfirullah" ucap Nana.

Rey menyodorkan Hp Nana. "Nih hp lo, sekarang ayo ikut ke mobil gue" Ucap Rey menggandeng tangan Nana.

Nana memukul tangan Rey. "Eh lo apa apaan sih?" ucap Nana.

"Mang Diman, bodyguaarrddd!!!!!" teriak Nana.

"Mereka gak akan nolongin lo, Nana." ucap Rey.

Nana terus memberontak.

"Ayo masuk" Rey mendorong Nana masuk mobil.

Rey memutari mobil dan segera masuk. Lalu segera menghidupkan mobilnya. "Lo tenang aja mereka ngikutin kita dari belakang kok"

Nana menoleh ke belakang. "Lo tadi ngomong apa sama Oma gue?" tanya Nana.

Rey menoleh. "Ya bilang aja mau kerja kelompok"

Nana hanya mangut mangut mendengar jawaban Rey.

'Masa iya cuma bilang gitu? Oma kan sama Kakek ga pernag ngijinin aku pergi sama orang asing' batin Nana.

"Lo mau bawa gue kemana si?" tanya Nana.

"Udah ikut aja" jawab rey.

Nana menghembuskan nafas. Lalu mengedarkan pandangan ke jalanan.

Rey membawa Nana ke suatu tempat.

"Kita sampai. Ayo turun" ajak Rey.

Nana keluar. "Rey lo bawa gue ke pantai?" Nana ketakutan.

NANA, AKU KEMBALITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang