CHAPTER 14

289 44 2
                                    


Tok tok tok

"Sebentar!!"

Klekk

"Permisi, saya mau ketemu Ratu" Ucap Emil.

Ibu Rasya terdiam melihat Emil. Wajahnya mirip sekali dengan suaminya dulu.

"E.. ee ada. Sebentar saya panggil" ucap Ibu Rasya lalu segera berlari perlahan ke kamar Ratu.

"Non ada temen dibawah katanya mau ketemu sama Non" Teriak ibu Rasya dari luar kamar.

"Iya bentar bi" ucap Ratu.

Ratu segera keluar dari kamar.

"Ada siapa sayang?" tanya mama Ratu datang tiba tiba.

"Aku mau jalan jalan sama Kak Emil ma" ucap Ratu.

"Jangan pulang terlalu malam ya" ucap mama.

Ratu berlari ke bawah " iya ma"

Emil menunggu di luar rumah.

"Kak Emil!!"

Emil berbalik menatap Ratu dari kaki sampai kepala. 'Ratu cantik banget' batinnya.

Ratu mengibaskan tangannya di depan wajah Emil.

"kak? Lo gapapa kan? Halooo"

"ah iya, yu langsung berangkat aja" ucap Emil gugup lalu berjalan menuju mobilnya.

'Dia pasti terpana sama kecantikan gue' batin Ratu sambil senyum senyum.

-

"Kita makan disini aja ya" ucap Emil.

"Iya gapapa" ucap Ratu.

Beberapa makanan sudah tersaji di hadapan mereka.

"Ayo makan" ucap Emil.

Ratu mengangguk.

"Udah lama gue gak jalan jalan kaya gini, apalagi sama cewe" ucap Emil.

Ratu hanya tersenyum gugup. 'Apalagi gue baru peetama kali jalan sama cowo' batinnya.

Emil teringat sesuatu. "Oh iya, lo temennya Nana?"

Ratu mengangguk.

"Udah berapa lama temenan sama Nana?" tanya Emil.

"Gue temenan sama Nana dari kecil, dari pertama kali dia pindak kesini. Dia kan bukan asli orang sini pindahan, dari mana ya? Lupa gue" jawab Ratu.

Emil mangut mangut mendengar jawabn Ratu. "Tapi gue belum pernah liat orang tuanya"

"Orang tuanya kan udah meninggal sama kakaknya juga. Dulu ada yang sengaja bikin mereka kecelakaan tapi untungnya Nana gak ikut waktu perjalanan itu" jelaa Ratu. "Yang gue tau si ya gitu, emangnya kenapa? Kok lo kepo sama Nana? Lo suka ya kak sama Nana?"

Emil.mengernyit. "Engga sih ya pengen tau aja sih"

'Jangan jangan bener Kak Emil deketin gue cuma jadi jalan buat dia bisa dapetin Nana' batin Ratu.

"lo makan kaya anak kecil aja sih" ucap Emil. Tangannya terulur mengusap bibir Ratu.

Ratu terkejut. 'Aaaa gue kan jadi salting' batin Ratu.

Emil menarik tangannya kembali. "Eh udah malem juga ya, nanti langsung pulang aja ya gak enak sama orang tua kamu" ucap Emil.

Ratu mengangguk.

-

Nana dan Ratu sedang berada dikantin.

"Lo sekarang jarang nebeng sama gue, tu?" tanya Nana.

NANA, AKU KEMBALITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang