Sugar Daddy [HARUBBY]END

Sugar Daddy; 13

Gess mau nanya yang baca Wp ini ada cwok nya gak si? Kalo ada boleh dong author nya di slebeww wkwkwk canda slebeww:)

//Jangan didengerin biasa author nya gabut:) lagi nyari temen.

Hari minggu ini Doyoung lagi lelesehan dikarpet bulu, dia lagi gabut karena sendirian dirumah.

Haruto lagi keluar karena katanya ada urusan penting, padahal baru aja sekitar 1jam Haruto pergi Doyoung udah kangen aja.

Doyoung udah capek gonta ganti chanel tv gak ada yang seru, dia bosen bangetttt mau keluar? Tapi gak bolehin kemana mana sama Haruto.

"Kangen daddy....kapan daddy pulang?" Monolog Doyoung sambil membuat pola abstrak dikarpet.

"Daddy!! Huaaaa Dobby kangenn hiks" Doyoung nangis sambil guling guling.

"Atau Dobby telpone aja ya....eh tapi takut ganggu terus Daddy marah.....kalo Daddy udah marah pasti bakal hukum Dobby hummm" Doyoung mengetuk ngetuk dagu nya.

"Bodo ah Dobby telpone aja"

Doyoung mulai mengambil ponsel nya dan menelpone Haruto, tapi....tiba tiba dia merasa mual?.

"Hallo by kenapa?"

"Daddy kapan pulang?"

"Saya masih sibuk jadi belum bisa pulang, emang nya kenapa hm?"

"Kangen Daddy....huek"

Doyoung berlari menuju wastafel dapur untuk memuntahkan isi perut nya.

"Sayang kamu baik baik aja kan?"

"Dobby gak papa ko Dad...huek"

"Saya pulang sekarang"

Pip!

Sambungan telpone terputus, Doyoung masih sibuk dengan acara muntah nya.

Tak sampai 30 menit Haruto sudah sampai dirumah, dia benar benar khawatir dengan Doyoung.

Saat sampai dan masuk rumah Haruto melihat Doyoung sedang tepar dikarpet.

"Baby"

"Hunghh daddy hiks"

Grep!

Doyoung langsung nangis sambik meluk Haruto.

"Daddy hiks daddy....huaaaaaa"

"Hey kenapa hm?"

"Kangen daddy hiks"

Haruto hanya terkekeh gemas dia melepas pelukan nya lalu mencubit hidung Doyoung.

"Saya cuma pergi sebentar lho masa udah kangen aja hm" goda Haruto

"Ish! Daddy" Doyoung mempoutkan bibir nya lalu memalingkan wajah nya kearah lain.

"Maaf maaf....sini peluk lagi"

Doyoung kembali memeluk Haruto erat, ini sangat nyaman bagi Doyoung maupun Haruto.

"Daddy...."

"Hmm?"

"Mual"

Haruto langsung melepas pelukan nya dan menagkup pipi Doyoung, dan langsung terlihat wajah Doyoung yang begitu lemas.

"Kita ke Rs sekarang" Doyoung menggeleng.

"Takut..." cicit nya pelan.

"Takut? Kenapa?"