Sugar Daddy; 21

5K 338 16
                                    


Beberapa bulan berlalu Haruto dan Doyoung selalu semakin dekat, sekarang tidak ada lagi yang berani mengusik mereka.

"Daddy...." Lirih Doyoung saat memasuki ruang kerja Haruto.

Karena hari ini Haruto bekerja dari rumah saja.

Langsung saja Doyoung duduk diatas pangkuan Haruto, dia menenggelamkan wajah nya didada bidang Haruto.

Tangan Haruto terulur untuk mengusap rambut kesayangan nya.

"Kenapa hm?" Tanya Haruto dengan lembut.

"Kepala Dobby pusing daddy heungg" Doyoung mempoutkan bibir nya dan mata nya berkaca kaca.

Haruto sedikit panik lalu mengangkat kepala Doyoung dan menatap matanya.

Tangan Haruto mengusap ngusap pipi Chubby Doyoung dengan lembut.

"Kamu demam kayak nya sayang, kita kerumah sakit ya".

"Eung Dobby gak mau" Doyoung menggelengkan kepala nya dan kembali memeluk Haruto.

"Tapi kamu pucet banget sayang saya khawatir, nanti demam nya makin tinggi"

"Ya udah mau huh"

Haruto tersenyum tipis, dia kembali mengangkat kepala Doyoung dan mencium bibir pucat nya sekilas.

"Kita siap siap dulu, ayok turun"

"Umm gendong~"

Udah lah Haruto mau pingsan aja liat kegemoyan Doyoung, padahal tiap hari juga kayak gini.

♧♧♧

Haruto sangat terkejut dengan hasil pemeriksaan nya.

Ternyata Doyoung hamil? Tapi kenapa dia tidak mual atau muntah muntah?.

Tapi itu tidak masalah yang jelas Haruto sangat bahagia sekarang.

Sekarang mereka sedang dalam perjalanan pulang kerumah.

Saat diperjalanan Doyoung terus berceloteh sampai mulut nya mungkin berbusa.

"Daddy nanti Dobby boneka boleh?" Tanya Doyoung dengan mata berbinar.

"Boleh dong, kita beli sama toko nya kalo perlu"

"Ish! Gak sebanyak itu juga daddy" Doyoung mempout kan bibir nya.

Haruto hanya tersenyum gemas, lalu tangan nya menggenggam tangan mungil Doyoung.

"DADDY! Daddy! Daddy! Dobby mau itu, Daddy berhenti dulu"

Dengan terpaksa Haruto memarkirkan mobil nya dan berhenti.

"Mau apa si hm? Berisik banget"

"Dobby mau ituuuuu"

Doyoung menunjuk pedagang permen kapas dipinggir jalan.

"Gak boleh! Jangan jajan dipinggir jalan gak sehat, nanti kita beli di mall aja"

Doyoung menundukan kepala nya kecewa.

"Tapi Dobby mau nya itu daddy, Dobby gak mau ke mall! Dobby mau yang itu pokonya beliin titik!"

Sugar Daddy [HARUBBY]ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang