Sugar Daddy; 05

7.5K 547 66
                                    


Doyoung mengerjabkan matanya berkali kali dia tidur kebablasan sampe jam 07:45 menit.

Dia berjalan menuju kamar mandi untuk mencuci wajah nya, lalu dia pun berjalan menuju meja makan, perut nya terasa sangat lapar sekarang.

"Daddy kemana ya?" Monolog nya, dia pun melipat tangan nya didepan dada sambil mengkrucutkan bibir nya dan pipi nya menggembung. Itu tanda nya dia sedang marah.

Doyoung hanya sendirian dirumah besar itu karena para maid sudah pulang sejak jam 05:00 sore.

Tapi tak lama kemudian Doyoung kembali memikirkan Yoonbin, dia masih merasa bersalah dengan kakak kelas itu. Dia melipat tangan nya di meja langsung menunduk dan mulai menangis.

"Hiks kak Aben, maafin Dobby hiks" Lirih nya, dia merasa dada nya sangat sesak,dia mulai merasakan pusing dikepalnya, dia mulai berjalan perlahan menuju kamar nya untuk mencari sesuatu didalam tas nya.

Tapi dia sudah tidak kuat lagi kepala nya terasa sangat sakit, akhir nya Doyoung terjatuh di lantai.

Dia terus memegang kepala nya yang terasa sakit, air mata nya terus mengalir dia sudah tidak tahan ini sangat sakit.

Tak lama ada seseorang yang masuk dia langsung memblakan matanya kaget, dia pun langsung menghampiri Doyoung yang terkuai lemas dilantai.

"Dobby kamu kenapa?" Tanya nya panik

"Da-daddy kepala Dobby sakit hiks"

"Kita kerumah sakit sekarang" Doyoung menggeleng.

"Anterin Dobby kekamar" Haruto mengangguk dan langsung menggendong Doyoung menuju kamar.

Haruto langsung membaring kan tubuh Doyoung dikasur.

"Daddy tolong ambilin tas Dobby" Haruto hanya menurut dan langsung mengambil tas Doyoung.

Doyoung langsung mengobrak abrik tas nya, dia mengambil beberap pil obat dan meminum nya. Dia menghela nafas lega kepala nya tidak terlalu sakit.

"Kamu sakit apa hm? Saya panik pas liat kamu kayak tadi" Haruto mengusap surai rambut Doyoung.

Doyoung menundukan kepala nya dan memainkan ujung selimut.

"M-maaf daddy tapi Dobby juga gak tau Dobby sakit apa, tapi kepala Dobby sering banget sakit"

"Kenapa kamu gak bilang sama saya?"

"Maaf daddy" buliran air mata kembali keluar dari pelupuk mata Doyoung.

Haruto menjadi sedih juga, dia pun menarik tangan Doyoung membawa nya kedalam dekapan hangat nya.

"Lain kali kalo ada apa apa bilang sama saya, jangan ada yang disembunyiin oke? Saya takut kamu kenapa napa, besok kita ke RS buat periksa kesehatan kamu"

"Iya daddy maaf, Dobby janji gak bakal ada yang disembunyiin lagi"

"Ya sudah sekarang kamu istirahat ya" Haruto melepas pelukan nya.

"Hmm tapi daddy itu emmm"

"Kenapa?"

"Dobby laperr hehehe"

"Oh iya saya lupa, kalo begitu saya pesankan makanan dulu ya"

"Makasih daddy" Haruto hanya mengangguk dan tersenyum.

Ditempat lain Yoonbin sedang melapun dibalkon kamar nya sambil menatap langit malam, hembusan angin malam langsung menerpa wajah tampan nya.

Helaan nafas beberapa kali terdengar, dia jadi tidak enak hati sudah membentak kelinci manis nya tadi siang.

"Dobby kamu lagi apa sekarang? Kakak minta maaf, kakak kangen kamu" Gumam nya sambil menatap bintang

Yoonbin pun memasuki kamar nya dan menutup pintu balkon, dia langsung membaringkan tubuh nya dikasur dan memejam kan matanya.






























"Kak Aben jahat hiks Dobby gak mau maafin kak Aben"



























"Gak Dobby maafin kakak DOBBY!!!"



























Yoonbin terbangun dari tidur nya setelah mengalami mimpi buruk, nafas nya memburu dan keringat bercucuran dipelipis nya.

Dia mengacak rambut nya prustasi bayang bayang Doyoung terus melintas dikepala nya. Dia melihat jam dinakas menunjukan pukul 03:00 pagi.

Dia menyandarkan kepala nya dan meneskan air mata. Kenapa dia menjadi begitu lemah sekarang, ini seperti bukan Yoonbin yang asli.

Yoonbin memukul dadanya karena terasa sesak menahan tangis nya. Sebegitu sayang dan cinta nya Yoonbin kepada Doyoung.

"Pokonya besok gw harus minta maaf" Dia pun kembali membaring tubuh nya dikasur, dan memejamkan matanya.




















































"Pokonya besok gw harus minta maaf" Dia pun kembali membaring tubuh nya dikasur, dan memejamkan matanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TBC

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TBC

Vote Dan Koment Nya Sayang Jangan Pelit!!!😡😚

Sugar Daddy [HARUBBY]ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang