Sugar Daddy; 09

6.5K 491 245
                                    


Pulang sekolah ini Doyoung sedang menunggu Haruto tapi dia tak kunjung datang.

Ini sudah lewat 30 menit tapi Haruto masih belum menjemput nya, biasanya dia akan menunggu tapi kenapa hari ini tidak?.

"Daddy kemana ya? Ko gak jemput Dobby si" Doyoung mempout kan bibir mungil nya.

Tapi tiba tiba Doyoung melihat ada motor Yoonbin lewat, mata kecil nya pun berbinar.

"Kak Aben!!" Teriak Doyoung tapi Yoonbin melewati nya begitu saja.

Doyoung menghela nafas panjang lalu mulai berjalan dengan terisak. Sampai tidak terasa dia melewati jalanan yang sangatt sepii dari penduduk maupun kendaraan.

Tak lama kemudian ada tiga orang pria buncit menghampiri nya, apa lagi sekarang sudah mulai gelap.

"Halo manis, sendirian aja hm?" Tanya si pria1, Doyoung mulai menunduk takut tubuh nya bergetar dan air mata sudah membasahi pipi nya.

"Hey ko diem aja?" Tanya si pria2

"Hiks maaf om Dobby cuma mau lewat hiks"

"Uuhhh jangan nangis sayang, saya kasih ice cream mau?" Ucap si pria3

Doyoung mengangkat kepala nya dan berusaha menatap mereka bertiga.

"Beneran om?" Tanya Doyoung meyakinkan.

"Iya dong, asalkan kamu harus ikut sama kita bertiga" Tiba tiba Doyoung menggelengkan kepala nya.

"Gak mau om Dobby mau ice cream nya aja"

"Ckh! Lama ayok ikut" pria3 menarik paksa pergelangan tangan Doyoung dengan keras, hingga Doyoung pun meringis kesakitan.

"Hiks gak mau om lepasin! Gak mau!" Doyoung terus berontak agar bisa melepas cengkraman nya.

Sret!

Bugh!

"Berani nya sama bocah lawan gw kalo berani?" Ucap seseorang yang datang menolong Doyoung.

"Gak usah ikut campur lo" Ucap si pria2

"Halah bacot sia boy"

Dan terjadilah perkelahian antara mereka, dan orang orang itu berhasil mengalahkan ketiga pria buncit tadi.

Ketiga pria tadi langsung berlari pergi meninggalkan Doyoung dan seseorang (?) Yang menolongnya

"Doy ko kamu gak papa? Ada yang sakit gak?"

Doyoung menunjukan pergelangan tangan kanan nya yang memar dan merah.

Grep!

Tiba tiba Doyoung malah memeluk orang itu dan menangis.

"Hiks takut" Orang itu mengusap surai rambut Doyoung.

"Gak papa gak usah takut ada saya disini, sekarang saya anter kamu pulang ya" Doyoung mengangguk lalau melepas pelukan nya.

"Makasih emm---" Doyoung bingung harus memanggil orang ini apa.

"Panggil Hyung aja" Doyoung mengangguk lalu tersenyum.

"Makasih Hyung"

Orang itu hanya tersenyum lalu berjalan menuju mobil nya, dan mengantar Doyoung pulang.

Tak lama mereka sampai dirumah besar Watanabe Haruto, dan tadi saat perjalanan orang itu membelikan Doyoung ice cream.

Dan bertepatan saat itu Haruto sampai dirumah, Haruto langsung menghampiri mereka berdua.

"Dobby ko kamu disini, saya cari kamu disekolah gak ada" Haruto bersyukur karena Doyoung tidak apa apa.

Doyoung menatap marah kearah Haruto, tapi kesan nya malah imut.

"Hyung makasih ya, Dobby masuk dulu" Doyoung pun masuk kedalam kamar nya dan mengabaikan Haruto.

"Thanks ya Ji udah anterin bayi gw pulang" Orang itu---Jihoon menganggukan kepalanya dan menepuk pundak Haruto.

"Lain kali kalo mau jemput jangan telat, oh iya tadi dia digangguin sama om om dijalan pergelangan tangan nya kayak nya luka, untung ada gw coba kalo nggak" Jihoon berbicara panjang lebar.

"Iya sorry gw yang salah, udah sana lo pulang ngapain masih disini?"

"Galak amat ya udah gw pulang"

"Hm"

Haruto masuk kedalam rumah dan mengetuk pintu kamar Doyoung.

Tok tok tok

"Baby buka pintu nya" Haruto lagi bujuk Doyoung.

"Gak mau! Dobby lagi marah sama Daddy"

Haruto terkekeh lalu mencoba membuka pintu nya ternyata tidak dikunci, Haruto melihat Doyoung sedang berdiri dibalkon kamar nya, sedang menatap langit malam.

Grep!

Haruto memeluk Doyoung dari belakang dan menopang dagu nya dipundak Doyoung.

"Ish Daddy!" Sentak Doyoung

"Kenapa hm?"

"Ko Daddy bisa masuk?"

"Pintu nya gak dikunci makanya saya masuk" Haruto semakin mempererat pelukan nya.

"Oh iya Dobby lupa gak kunci pintu nya xixixi"

Mereka berdua terlelap dalam pikiran masing masing dan masih dalam posisi yang sama.

"Daddy..." Lirih Doyoung

"Kenapa baby?"

"Daddy sayang gak sama Dobby?"

Haruto bingung kenapa tiba tiba Doyoung nanya kayak gitu.

"Kenapa nanya kayak gitu?"

"Gak papa"

"Denger ya" Haruto membalikan tubuh Doyoung dan menatap matanya lekat.

"Saya sayang banget sama kamu, dan kamu jangan pernah berpikir yang aneh aneh oke?"

Doyoung mengangguk lalu memeluk Haruto.

"Masih marah?" Doyoung menggeleng, kemudian Doyoung melepas pelukannya dan---

Chup!

Satu kecupan mendarat dibibir Haruto, kemudian Haruto menarik pinggang Doyoung dan menangkis jarak antara mereka, smirk muncul dibibir Haruto.

"Nakal banget siapa yang ngajarin hm?"

"Eh emm Uncuk yang ngajarin hehehe"

Kemudian Haruto mendekat kan wajah nya ketelinga Doyoung dan berbisik.

"Kamu harus dihukum baby"🌚
























































































TBC

VOTE!!!KIMENT!!!

Sugar Daddy [HARUBBY]ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang