BAB 9

6 3 0
                                    

"Kenapa gue baru kepikiran ya??"

***

Raven dan Nara memutuskan untuk pulang ke rumah masing masing Terlebih dahulu, untuk mengemas dan membereskan barang barang yang ingin di bawa, hanya baju dan barang barang penting lainnya. Karena furniture dirumah yang di beri orang tua mereka, sudah lengkap.

Nara diantar oleh supirnya. (Nara mempunyai supir tapi, bukan supir yang stay dirumahnya, mangkanya waktu itu dia sempet naik ojek online)

Sedangkan raven, ia membawa motornya, lalu kembali ke rumahnya dengan ojek online, untuk mengambil barang dan mobilnya. Mereka mempunyai kunci masing masing.

Sekarang Nara sedang menunggu Raven di depan rumah mereka yang baru, Nara melihat mobil Raven yang sudah didepan rumah mereka, Nara pun membukakan pagar rumahnya.

Rumahnya memang tidak terlalu besar tapi cukup untuk mereka berdua. Tingkat 2, diatas ada 2 kamar, yang 2 ada kamar mandi di dalamnya, 1 kamar mandi berada diluar. Dapur, ruang tamu, 1 kamar tamu, toilet tamu dll, berada di bawah, dan ada taman belakangnya. (Tidak terlalu besar bukan:D)

Setelah Raven memasukkan mobilnya, Nara membantu menurunkan barang barangnya.

"Gausah, gue aja. Mending lo beresin bareng lo itu" Raven tau Nara belum membereskannya pasti. Nara sengaja menunggu Raven dan ingin membereskan bareng bersama tadinya.  Walau dilarang Nara tetap membantu menurunkan beberapa barang.

Setelah semua sudah dimasukan dan Raven menutup pintu rumahnya. Nara bertanya "kamarnya yang mana?" Karena dia memang pertama kali ke sini, Raven pun sama, namun saat datang naik motor tadi dia sempat melihat lihat dalamnya. Nara belum sempat melihat karena ingin menunggu Raven.

***

Raven menatapnya datar lalu berjalan naik keatas, "lo di sana, gue di sana" Lalu berjalan ke arah kamarnya. Nara tidak menolak, karena ia juga harus tahu diri siapa dia disini. Mereka mulai membereskan barang barangnya. (Kamarnya sebrang sebrangan)

Nara lupa, sore ini mereka belum makan apapun. Akhirnya dia memutuskan masak pakai bahan yang sudah disiapkan. Dia memasak beberapa makanan, saat sedang memasak. Nara teringat bahwa ia tidak tau apa makanan favorit Raven.

Nara
Bunda, Nara boleh tanya...

Bunda
Boleh nak, nanya apa

Nara
Makanan favorit Raven tuh apa bunda?

Bunda
Kalau dia sih sebenernya makan apa aja, dimasakin apa aja mau. Tapi dia seneng banget kalo dimasakin cumi asam manis sama yang berbau seafood ra. kenapa kamu bingung mau masak apa ya?, masak apa aja dia pasti makan kok ra.

Nara
Oohhh gitu ya bun, yaudah deh Nara masak yang bahannya ada dulu aja hehe, Terima kasih bundaa

Bunda
Sama sama sayang

Karena cuminya tidak ada, jadi Nara memutuskan untuk memasak, sayur kangkung, sayur sop, ayam goreng dan perkedel.

Sejujurnya Nara sangat membenci makanan laut, faktor alergi dan dia sangat tidak suka bau amis mereka, tetapi kapan kapan ia akan mencoba memasak salah satunya demi Raven.

NARAVENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang