Forge Of Dreams

prolog

"Aku adalah alesha clarys graceva. Namaku begitu panjang dan rumit, tapi aku menyukai nya. Jika ditanya apa hal yang paling aku sukai dari diri ku adalah nama aku. Aku mempunyai impian jika suatu saat aku sukses aku ingin menggunakan namaku.
Aku memiliki sebuah impian dari kecil, jika nanti aku sudah besar aku ingin jadi seorang seketaris." ucap seorang gadis sma yang duduk di bangku kelas 3, yang sedang presentasi didepan kelas.

Temen1: "Kenapa gak pakek nama asha aja kan itu lebih singkat dan lebih gampang"
Temen2: "iya sha kita lebih suka manggil lo asha"
Guru: "mungkin kamu punya alasan?"

''Karena nama asha udah dikenal orang, justru itu saya ingin beda ketika saya sukses nanti, agar saya bisa menunjukkan kesemua orang bahwa ini adalah saya dan saya telah menjadi diri saya"

Temen3: ''tapi kenapa jadi seketaris sha? Lo kan bisa jadi dokter atau bisa jadi dosen atau pengacara"

"Karena gue pengen mulai semua nya dari nol, aku gak perlu memiliki jabatan tinggi.
Yang aku perlukan hanyalah kerja keras dan memiliki uang banyak agar aku bisa ngangkat drajat kedua orang tua ku." jelas alesha yang membuat semua murid bertepuk tangan mendengarnya.

Guru: "oke bagus asha, sekarang kamu boleh duduk"

"Baik buk terimakasih" alesha kembali ketempat duduknya.

.......

Keesokan hari nya
Hari weekend.

Alesha sedang menonton tv bersama kakak, ibu dan ponakan nya.

Keluargaku sedang menonton orang yang sukses , di tv karena usaha nya.

"Nanti kau kalo uda tamat, langsung cari kerja, kalo kau mau kuliah kau bisa kerja sambil kuliah. Yakan mak?" ucap alea kakak no1 alesha.

"Iya, nanti jangan terlalu buru buru untuk nikah. Kayak kak nina tu, sukses dulu bahagiain diri sendiri dulu baru nikah" ucap mamak alesha yang mensakut pautkan pada tetangga mereka dulu.

"Kau kalo cari cowok juga yang betul. Kau cantik pasti banyak yang mau."

"Ya kalo bisa yang baik baik lah"

"Nih ya kukasih tau, laki laki memang berhak untuk memilih wanita, tapi wanita berhak untuk menolak." ucap alea

"Asek..."

"Ya mana tau kau bisa ngangkat drajat keluarga, biasa nya nih ya pasti ada tu salah satu dari kita yang ngangkat drajat keluarga. Ya kan mak?"

"Iya. Kalo kau sukses kan biar mamak gak perlu utang utang lagi"

Kira kira begitulah percakapan kami dihari weekend ini.
Jujur saja aku jadi seperti punya motivasi baru. Aku jadi semangat untuk mewujudkan impian ku. Tapi aku juga sedih karena beban ini. Apa aku sanggup? Apa aku bisa mewujudkan impian keluarga ku?
Mereka menyerahkan kepercayaan mereka kepadaku.
Aku takut jika aku gagal dan mengecewakan Mereka.

......

Keesokan hari nya.

Dihari senin pagi jni aku datang kesekolah.
Aku senang ketika berada disekolah, karena aku merasa setiap berada disekolah semua masalah ku hilang hanya dalam sekejap.

"Asha" panggil seorang teman alesha

Alesha menoleh
"Apa?"

"Tugas lo dh siap belum"

Alesha menghentikan langkahnya dan menatap teman nya
"Tugas yang mana?"

"Lo gak tau, itu loh tugas minggu kemarin bahasa inggris"

"Astaga mati aku, aku gak tau"

"Hayo lah kau"

"Lo udah siap belum?" tanya alesha

"Belum, gue aja mau nyontek"

"Aelah"

Dia adalah nisa putri, temanku.
Dia emang suka gitu, kalo nanya tugas itu diwaktu yang salah. Udah tau aku pelupa
Bukan nya bilang dari kemarin kemarin kalo ada tugas.
Dia juga suka bikin panik aku.
Udah ngasih tau ada tugas tapi gak ngasih tau jawaban nya.
Dasar...

......

Dikelas

"Ayu liat tugas bahasa inggris dong". Alesha mengahampiri ayu di bangku nya.

"Nah," ayu menyerahkan sebuah buku tulis kepada alesha

"Gomawo my cinggu" ucap alesha girang

(Makasih temanku)

Kalo ini ayu, si baik hati dan gak sombong.
Dia juga gak pernah pelit sama aku.
Dialah orang yang selalu nyelamatin aku dari tugas tugas yang lupa aku kerjakan.
Thanks you ayu.

....

Ting...ting....bel istirahat bunyi.

"Pel kantin yuk" ajak teman sebangku alesha

"Diluan aja let ntar aku nyusul, aku bareng sama ayu"

"Oke"

Dia adalah selin dewi sartica.
Aku selalu memanggil nya selet dan dia memanggilku upel.
Dan 2 nama panggilan itu ada cerita tersendiri didalam nya yang sangat lucu.
Nanti aku ceritain.

....