13

5 1 0
                                    

Apa ini? Apa yang terjadi? Dan bagaimana semuanya terjadi? Dari mana harus mulai merangkai alurnya?

Joey ingin bertanya pada sosok disampingnya yang juga terlihat kacau balau, tapi ia bungkam. Segala pertanyaan yang membuat darahnya mendidih tercekat di tenggorokan, pandangannya berubah merah memekarkan bunga Lycolis radiata seolah darah menyatu dengan kelopaknya. Samar bayangan pria berselimut badai api dalam mimpinya membakar hamparan taman bunga yang dikenal sebagai bunga kematian tersebut, semakin lama bayangannya semakin nyata sampai membuat tubuhnya terasa panas.

"A!" Joey berteriak saat api hampir membakar matanya.

Ia mengedarkan pandangan, dalam taksi tersebut sudah tidak ada sosok Annete.

"Anu, tuan. Anda mau diantar ke mana?"

"Ah- tolong alamat ini ..."

"Kemana penumpang yang tadi?"

"Ia sudah turun sejak 10 menit lalu."

Joey kembali pada lamunannya yang membuat sang supir tidak perlu waktu lama untuk menebak bahwa sepasang penumpangnya tengah menghadapi masalah asmara.

Berkali-kali diacaknya surai merah itu, ia ingin terbebas dari perasaan campur aduk. Joey bukan sekali dua kali patah hati dan ia dapat melewatinya dengan mudah selama ini, tapi kali ini berbeda gejolak emosi sungguh besar, api berkobar di hatinya. Ia mencari tahu penyebab utamanya tapi tak jua mendapatkan jawaban yang tepat.

Joey banyak berubah karena Annete, ia hampir tidak merespon wanita manapun yang mencoba sekedar dekat dengannya. Tapi perasaan ini, kegundahan yang ia rasakan bukan karena Annete. Ia kecewa, tentu Joey marah telah ditipu, tapi yang memenuhi isi kepalanya hanya Grape. Bibir yang melengkung manis bak bulan sabit menampilkan senyum indah yang mempesona, beberapa jam lalu Joey menyayangkan rona senyum yang pudar tapi tiba-tiba bibir kecil itu menunjukkan getir menahan amarah, mata biru yang cantik menyorotkan tatapan kesakitan. Semuanya sangat tiba-tiba, terjadi begitu cepat hingga Joey sulit memproses semuanya.

Kepalanya sungguh pening, tidak selera untuk apapun. Joey benar-benar tidak tahu harus melakukan apa, tapi ia takut menutup mata.

"Hah, entah apalah yang akan muncul dalam mimpi kali ini."

Pria itu berputar-putar di kasurnya, berguling ke sana ke mari mencari posisi nyaman untuk persiapan hal buruk yang mungkin terjadi.

"Ah ... Ah ...."

"Hah!" Joey berteriak. "Tunggu, apa, apa yang barusan itu?"

Joey segera memeriksa celananya yang tidak nyaman, bagian bawahnya basah dan lengket. Ia tidak dapat memproses mimpi yang baru saja ia alami. Pria dalam mimpi yang biasanya berselimut api dengan tatapan benci kini melenguh dalam rengkuhannya, mendesah dalam kendalinya. Apa itu? Bagaimana ia bisa bermimpi sesuatu yang tabu semacam itu, dan bagaimana mungkin ia ereksi dan ejakulasi? Oleh pria lain?

"What the f*ck!"

Joey memeriksa teleponnya yang terdengar berbunyi sepanjang malam, notifikasi telepon tidak terjawab puluhan kali dari Annete. Dilemparnya ponsel pintar itu ke sembarang tempat, ia melangkah ke kamar mandi.

"Apa tadi itu?"

Masih sulit untuk dimengerti, bagaimana hal itu bisa terjadi, bagi pria manapun itu menjijikkan. Mimpi barusan terus berputar di otaknya, padahal sebelumnya ia mendapati fakta bahwa pria itu adalah suami dari pacarnya. Desahan itu masih terdengar jelas yang membuat Joey mengingat semua detail adegan di mimpinya.

"Oh, shit! What the f*ck!"

Joey membenturkan kepalanya di bawah guyuran air, bagaimana mungkin ia kembali bersemangat hanya dengan memikirkannya? Mau tak mau Joey menyentuh miliknya, ia harus cepat selesai dan bekerja.

*****

"Kau harus menceraikan wanita itu! Dia benar-benar jalang-"

"Paman!"

Suasana semakin panas dalam rumah Grape, ia tidak dapat meredam emosi ayah sambungnya yang mengomel tak hentinya. Pria yang menggantikan posisi ayahnya itu tidak sama dengan ayahnya tapi ia menyayangi Grape sama seperti anak kandungnya sendiri.

Ayah Grape berlutut meraih surai anaknya yang mana adalah anak semata wayangnya. "Dengar, kami di sini untukmu dan Jessie, berhentilah dan tatap masa depan baru."

Kira-kira masa depan seperti apa yang harus Grape lihat, jika hidupnya adalah Annete? Tapi ia sudah memutuskan bahwa dirinya akan menggugat cerai sang istri.

__________

Bersambung

Mr. FiremanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang