EPISODE 6

2.6K 215 5
                                    

"kapan?" tanya alice sambil tertawa pelan

"sejak kapan?" tanya ulang alice karena sedari tadi dia tidak mendapatkan jawaban dari arka abangnya.. ah tidak bahkan alice a.k.a nasya sangat menolak mentah mentah hubungan darahnya dengan arka.

"kalo lo abang gw" lanjut alice sambil menekan kata abang.

karena terlalu lama menunggu jawaban dari arka, alice hanya bisa berdecih dan langsung berlalu pergi dari ruang ramu itu.

Arka pov on.

Saat gw lagi asik nonton tv, gw lihat alice ade gw nurunin tangga, dengan memakai pakaian yang sama sekli bukan seperti alice yang gw kenal. pas gw lihat dia cuman jalan lewatin gw aja gw mulai bertanya sama dia..

"mau kemana lo, malam malam gini,? ngejalang" tanya gw dengan nada sinis.

gw liat dia cuman acuh tak acuh sam gw dan langsung jalan lagi.gw yang kesal pun langsung bicara sama dia..

"ga sopan banget sih lo!, gw ini abang lo alice" ujar gw kesal. seketika itu juga dia berhenti dan tertawa pelan

"kapan" tanya dia sama gw sambil tertawa pelan.

gw yang bingung pun cuman bisa diem ga ngejawab dia.

"sejak kapan....", ujarnya lagi, gw yang makin bingung tetap diam dan mengerutkan kening gw.

"...kalo lo abang gw" lanjut dia sembari menekan kata abang untuk gw..

seketika itu juga gw langsung sadar sama ucapan gw, 'sejak kapan? gw ngaku kalo gw abang dari si cupu itu? adik gw cuman angel, cuman angel' batin gw sampai sampai gw ga sadar kalo alice udah ga ada di tempatnya tadi.

gw yang mulai jengah sama pikiran dan batik gw sendiri pun, bangun dari duduk gw dan langsung tancap gas ke arena balap, karena memang gw udh janjian sama anak anak geng Xanders.

Arka pov end.

Setelah sedikit berdepat bersama Arka. Alice langsung menuju mall bersama sahabatnya, yapp.. bnr mereka adalah velly a.k.a mita and amara a.k.a vika.

skipp mall

Nasya Dkk keluar dari mobil milik Velly. saat mereka memasuki Mall itu,  banyak desas desus yang membicarakan mereka, di mulai dari memuji sampai menghina.

"gila bidadari dari mana itu woy"

"anjir gw insinyur woyyy"

"insecure begoo"

"ya pokonya itu deh"

"ga sia sia gw nganter nyokap belanja"

"cih cakepan juga gw"

"uang hasil orang tua aja bangga"

"tu ke gw dong hasil keringat sendiri"

"iya keringet hasil ngangkang sama om om aja bangga"

kira kira seperti itulah celotehan celotehan unfaedan dari orang orang itu.

namun bukan Alice dkk namanya kalo tidak cuek sekitar, mereka malah seakan tidak mendengar omongan omongan sampah smpah itu, dan terus memasang wajah cuek dan dinginnya.

skipp beberapa menit setelahnya, Alice dkk selesai berbelanja, setelahnya merekapun langsung mampir ke sebuah kafe yang ada di mall itu.

"selamat datang kak, ingin memasan apa?" tanya pelayan kafe itu setelah Alice dkk duduk di bangku yang ada di pojok kafe itu.

"cappucino 3" jawab velly cuek

"ada lagi kak?"

"tidak" bukan, bukan velly yang menjawab melainkan amara.

setelah mendapatkan jawaban itu,  pelayan kafe tersebut langsung meninggalkan Alice dkk, yang hanya menatapnya, dengan tatapan yang sngat susah di jelaskan

setelahnya mereka menyeringai kala mengingat sesuatu yng sepertinya sik di lakukan dengan pelayan tadi.

*****

Malam jam 23:00

di sebuah ruangan bernuasa hitam,abu,putih itu, terdapat seorang gadis cantik sedang mengotak atik sebuah benda yang ada di depannya itu.

"sepertinya gw harus memindahkan uang gw ke dalam rekening gadis ini, untuk berjaga jaga" monolog alice pelan.

setelah menstransfer uangnya pada rekening alice asli pun nasya diam sembari memikirkan sesuatu.

"huffh, gw harap drama yang di mainkan wanita itu sngat memukau" helaan gadis itu terdengan keluar dri bibir cantiknya.

"jika tidak, mungkin aku yang akan membuat mulutnya melantunkan lagu yang indah dan terdengar merdu di telingaku" harap gadis itu.

setelahnya dia tertidur di atas kasur king size nya.

*****

huhu.. gimana eps 6 nya? maaf baru bisa up, soalnya banyak tugas hehe.

jangan lupa tinggalin jejak kalian wahai para readers💜

smpai ketemu lagi dengan pacarnya sunghoon ini, see you di chapters selnjutnya.. byebye💜

Three Psychopath Girl (Transmigrasi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang