EPISODE 7

2.6K 218 7
                                    

jam 05:45 seorang gadis terbangun karna suara jam alarem yang berbunyi sangat nyaring.

Alice gadis itu bangun, dan langsung membantik jam alarem itu sampai jam tersebut tidak berbentuk kembali.

"berisik" ujarnya

setelah alice mengumpulkan nyawanya,  alice langsung menuju kamar mandi, selesai mandi alice langsung menuju walk in closed.

hari ini adalah hari pertama untuk alice a.k.a nasya mengulang masa SMA nya.

hembusan nafas keluar dari bibir mungilnya ntah sudah ke berapa kali hembusan nafas itu terdengar.

mengingat ia harus memulai sekolahnya lagi setelah beberapa tahun lalu dia lulus S3 di Amerika.

Setelah selesai dengan kegiatan ritualnya, alice bergegas memakai pakaian sekolahnya yang menggantung tepat di dalam lemari.

kemeja putih berlengan pendek, di padukan outer berlengan panjang yang berwarna abu abu, serta rok kotak kotak berwarna hitam campur abu abu, tak lupa juga dia memakai dasi yang berwarna hitam.

Alice segera mamakai seragamnya tapi tidak dengan memakai roknya.  Alice mengganti Roknya dengan celana jeans yang berwarna hitam. baju seragam yang ia keluarkan serta dasi yang hanya dia lilitkan asal.

Setelah di rasa cukup Alice keluar dari kamar dengan langkah tegasnya, tak lupa juga dia asal menutup pintu kamarnya.

karena Alice dan Nasya sama sama tidak takut jika kamarnya asal di masukki oranglain .

kenapa tidak khawatir? karena kamarnya hanya bisa di buka dengan menggunakan sidik jarinya.

***

Alice melangkahkan kakinya di anak tangga, ekspresinya tidak seperti biasanya, bahkan sama sekali tidak terlihat ada emosi di wajahnya itu.

tapp..

tapp..

tapp..

suara langkah kaki terdengar di ruang makan semua atensi mata keluarga menolehkan pandangannya ke arah sumber suara.

mereka semua terpaku melihat alice dari atas sampai bawah. penampilan yang terkesan urakan tapi sangat keren di kenakan oleh alice.

di sisi lain Alice yang melihat ekspresi terkejut keluarganyaapun hanya menampilkan seringaian kecil yang mengerikan. bahkan saking kecilnya tidak ada yang tau bahwa dia sedang menyeringai.

Alice mulai jengah dengan perhatian keluarganya, yang melihat dia dari atas sampai bawah, tanpa menunggu perintah alice langsung duduk di tengah tengah mommy dan salah satu abangnya.

citt..

suara decitan bangku di geser terdengar mereka yang sedang terpaku pada alice pun langsung mengubah raut wajahnya kembali.

"morning mom" ucap alice pelan

"ehh.. morning juga sayang" jawab mommy

"yang lain ga di sapa sayang?" tanya mommy

sedngkan alice yang sedang menyantao makanannyapun menolehkan pandangannya pada mommynya dan berujar "tidak penting"

semua orang yang ada di meja itupun kembali terkejut, apa tadi dia bilang 'tidak penting?' itulah batin mereka.

sebab biasanya Alice akan lanhsung bergelayut manja pada daddy dan abang abangnya seperti monyet yang menaiki pohon pisang.. ya pokonya seperti itu bayangkan saja:v

setelah itu alice langsung melanjutkan makannya tanpa banyak bicara lagi.

"morning alice" ucap angel

Three Psychopath Girl (Transmigrasi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang